PEMIKIRAN
TASAWUF DI
ACEH
Ahmad Na’im
Supriyadi
Himatul Aliyah
A. Sejarah Masuknya Islam di Aceh
■ Semua sejarahwan sepakat bahwa
Islam pertama kali masuk ke
Nusantara bermula di Aceh
■ Melalui jalur perdagangan yang ■ Islam datang sebagai kegiatan
dilakukan oleh saudagar-saudagar dakwah dan kekuatan politik
Arab. dengan lahirnya kerajaan-kerjaan
islam di sumatera, antara lain:
■ Beberapa dari mereka menikahi
pendudukan setempat dan melahirkan 1. Kerajaan perlak
generasi baru muslimin di gugusan
pulau melayu di abad ke-7 M. 2. Kerajaan samudera pasai
■ Aspek Sejarah
■ Aspek Substansial
Banyak terbukti
bahwa dari tokoh- Pemahaman tasawuf di Aceh
tokoh-tokoh sufi Aceh memengaruhi daerah-daerah lain,
inilah kemudian sehingga di beberapa daerah lain ada
tasawuf menyebar kecenderungan isi dan corak pemikiran
dan membentuk tasawufnya mirip dengan tasawuf di
jaringan-jaringan ke Aceh, kendatipun sebetulnya sedikit
seluruh Nusantara. banyak telah mengalami pergeseran-
pergeseran atau mengalami modifikasi
C. Sejarah Pemikiran Tasawuf di Aceh
1. Hamzah Fansuri dan Pemikiran Tasawufnya
■ Dilahirkan di Kota Barus ■ Pemikiran tasawufnya banyak dipengaruhi
wahdatul wujudnya ibnu arabi
■ Tidak diketahui pasti tahun
kelahiran dan kematianya, ■ Ia menolak ajaran pranayama dalam agama
diperkirakan masa hidupnya Hindu yang membayangkan Tuhan berada
sebelum tahun 1630-an di bagian tertentu dari tubuh seperti ubun-
■ Orang banyak menolak ubunyang dipandang sebagai jiwa dan
pemikirannya karena faham dijadikan titik konsentrasi dalam usaha
wihdatul wujud, hulul dan mencapai persatuan.
ittihadnya. ■ Orang memahami Fansuri sebagai penganut
■ Banyak orang mengecapnya wujudiyah dan menggolongkannya sebagai
zhindiq, sesat, kafir, dan sufi falsafi – karena ajarannya mengandung
sebagainya muatan filsafat yang disulit dicerna oleh
orang awam dan dikhawatirkan dapat
■ Dalam bidang tasawuf, membuat orang sesat.
mengikuti Traekat Qadiriyah
C. Sejarah Pemikiran Tasawuf di Aceh
2. Syamsuddin Sumatrani dan Pemikiran Tasawufnya
■ Merupakan murid dari Hamzah
Fansuri, hidup pada masa
■ Tanazul (tanzil) diartikan sebagai
kekuasaan Sultan Iskandar
turunnya Wujud dengan penyinkapan
Muda
Tuhan dari kegaiban ke alam
■ Dalam pemikiran tasawufnya, ia penampakan melalui berbagai tingkat
membahas tentang martabat perwujudan.
tujuh dan sifat dua puluh
■ Martabat Tujuh masuk ke nusantara
Tuhan.
pada abag ke-17 merupakan
■ Konsep martabat Tujuh pengembanagn paham penghayatan
cenderung berhubungan dengan union-mistik dari ajaran al-Hallaj dan
teori Tanazzul dalam tasawuf. Ibn Arabi.
■ Syamsuddin dikategorikan sebagai
penganut wahdat al-wujud
C. Sejarah Pemikiran Tasawuf di Aceh
3. Nuruddin Al-Raniri dan Pemikiran Tasawufnya