FRAKSINASI

Marini, M.Farm
FRAKSINASI

Jumlah dan Fraksinasi dilakukan

senyawa yang dengan
Proses pemisahan
dapat dipisahkan menggunakan 2
senyawa-senyawa
menjadi fraksi metode yaitu dengan
berdasarkan menggunakan corong
berbeda-beda
tingkat kepolaran tergantung pada pisah (ECC) dan
jenis tumuhan kromatografi
 Corong
Pemisah
(ECC)

Penggunaan
Penggunaan ::
campuran dan
campuran dan 2
2 fase
fase
pelarut
pelarut
dimasukkan,digoyang
dimasukkan,digoyang
,didiamkan,
,didiamkan, kmd
kmd
dipisahkan
dipisahkan melalui
melalui
keran
keran coron
coron

Berbentuk
Berbentuk kerucut
kerucut Ekstraksi
Ekstraksi cair-cair
cair-cair
yang
yang ditutupi
ditutupi untuk
untuk memisahkan
memisahkan
setengah
setengah bola,
bola, komponen
komponen dalam
dalam
mempunyai
mempunyai campuran
campuran antara
antara 22
penyumbat
penyumbat diatasnya
diatasnya fase
fase pelarut
pelarut
dan
dan keran
keran di
di berbeda/tdk
berbeda/tdk
bawahnya
bawahnya tercampur
tercampur
 Kromatografi

Teknik pemisahan zat Pemisahan

dari campuran
dilakukan
berdasarkan
perbedaan migrasi berdasarkan sifat
komponen2 tsb fisika-kimia
Fraksinasi bertingkat

●
Menggunakan pelarut organik (eter,aseton,benzen,etanol atau campuran tsb)
●
As. Lemak, as.resin, lilin, benzen dan zat warna dapat diekstraksi dengan pelarut organik

4 tahapan fraksinasi bertingkat menggunakan 4 macam

pelarut

●
Ektraksi aseton
●
Fraksinasi n-heksana
●
Fraksinasi etil eter
●
Fraksinasi etil asetat

Fraksinasi bertingkat diawali dengan pelarut yang kurang polar

dan dilanjutkan dengan pelarut lebih polar, tingkat polaritas
pelarut dapat ditentukan dari nilai konstanta dielektrik
FRAKSINASI BERTINGKAT