Anda di halaman 1dari 13

KESIAPAN PENINGKATAN

PERKEMBANGAN USIA
INFANT
OLEH :
SHINTY TENIA DEWI
180204060
DEFINISI INFANT

• Definisi Infant Fase Infancy adalah periode pertama


kehidupan sesudah kelahiran ketika individu yang
bersangkutan relatif sangat tidak berdaya dan bergantung
sekali pada orang tuanya. Istilah ini biasanya diterapkan
hanya pada tahun yang pertama. Skinner mengemukakan
bahwa fase infancy adalah masa dua tahun pertama setelah
kelahiran
• Menurut Erikson, infant merupakan tahap perkembangan
bayi usia 0-18 bulan dimana pada usia ini bayi belajar
terhadap kepercayaan dan ketidakpercayaan. Masa ini
merupakan krisis pertama yang dihadapi oleh bayi. Dalam
masa ini terjadi interkasi sosial yang erta antara ibu dan anak
yang dapat menimbulkan rasa aman dalam diri si anak.
FASE FASE PERKEMBANGAN ATENSI
MENURUT GIBSON 1988
Gibson (1988) mengemukakan ada serangkaian fase dalam
perkembangan atensi selama masa infancy. Secara umum, ada
3 (tiga) tahap perkembangan perceptual/ perkembangan
atensi pada masa infancy (Gibson, 1998), yaitu :
1. Tahap Pertama (awal kelahiran – 4 bulan)
2. Tahap kedua (4 bulan – 7 bulan)
3. Tahap ketiga (8 bulan – 12 bulan)
PERKEMBANGAN INFANT
A. PERKEMBANGAN EMOSIONAL
• Kepentingan emiosional dalam setiap pengalaman
tergantung pada perangai anak itu sendiri dan juga respon
orang tua.
• Hampir semua bayi yang diberi makanan sesuai dengan
jadwal dengan capat mengadaptasi siklus rasa laparnya
dengan jadwal yang telah ditetapkan
• Bayi-bayi ini sering menunjukkan peningkatan sifat, lekas
marah, dan ketidakstabilan psikologis dan juga masalah
tingkah laku di kemudian hari.
B. PERKEMBANGAN MOTORIK
• Pada umur sekitar 6 minggu ia mampu untuk mengangkat
kepala untuk seketika dalam bidang yang sama dengan
tubuh lainnya
• Pada usia sekitar 2 sampai 3 bulan anggota gerak dapat
digerakkan dan gerakannya menjadi lebih lancar dan
kontinu. Tangan terbuka lebih longgar
• Antara umur 12 sampai 24 minggu ia mampu untutk
menganggkat kapala dari bantal, berangsur-angsur
menopang kepalanya
C. PERKEMBANGAN BICARA

• Tangisan
• Ocehan celotehan
• Isyarat
• Ungkapan emosional
D. PERKEMBANGAN KOGNITIF
• Bayi belajar dari banyak pengalaman dan manipulasi
lingkungan.
• Kemampuan berbicara adalah aspek yang sangat penting
dari pengamatan yang berkembang selama 1 tahun
• Perawat membutuhkan kesempatan untuk menggunakan dan
mengembangkan perasaan mereka. Perawat harus
mengevaluasi kelayakan dan mencukupi kesempatan itu
E. PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL
• Selama satu tahun, bayi mulai membedakan dirinya dari
yang lain seperti mampu menjadi dirinya sendiri. Awalnya,
bayi tidak tahu batas dirinya, tapi seluruh pengalamanya
diulang dari lingkungan, mereka belajar dimana akhir dari
dirinya dan dimulainya dunia luar.
Perkembangan bayi selama masa bayi
a). Bulan I
• Motorik; Memilih posis fleksi dan pelvis tinggi tetapi lutut tidak dibawah
abdomen bila telungkup (pada saat lahir,lutut fleksi di bawah abdomen).
• Sensori; Mampu memfiksasi objek bergerak dalam rentang 45 derajat
bila digendong pada jarak 20 sampai 25 cm.
LANJUTAN…
• Vokalisasi; Menangis untuk mengekspresikan ketidaksenangan. Membuat bunyi
kecil dengan suara tenggorok. Membuat bunyi selama makan.
• Sosialisasi; Ada dalam fase sensorimotorik tahap I, penggunaan refleks-refleks
lahir (lahir sampai 1 bulan) , dan tahap II, reaksi sirkular utama (1 sampai 4
bulan).
b) Bulan II
• Motorik; Menunjukkan posisi yang kurang fleksi bila telungkup-punggung
datar,kaki terekstensi,lengan fleksi,kepala ke satu sisi
• Sensori; Mulai memfiksasi binocular dan konvergen pada odjek dekat
• Vokalisasi; Bersuara, berbeda dari menangis ,tangisan menjadi berbeda,
mendekut, bersuara pada wajah yang dikenal.
• Sosialisasi; Menunjukkan senyum social sebgai respon terhadap berbagai
stimulus
LANJUTAN…
c. Bulan III
• Motorik; Mampu menahan kepala lebih tegak bila duduk,
tetapi masih menunduk kedepan.
• Sensori; Mengikuti objek perifer (180 derajat). Melokalisasi
bunyi dengan memalingkan kepala kesamping dan melihat
kearah yang sama
• Vokalisasi; Menjerit keras untuk menunjukkan kesenangan.
Mendengkur, menggumam, tertawa. Bersuara bila
tersenyum, “bicara “
• Karakteristik Perilaku
1. Karakteristik Normal
a) Menangis ketika ditinggalkan oleh ibunya.
b) Menangis saat basah, lapar, haus, dingin, panas, sakit.
c) Menolak atau menangis saat digendong oleh orang yang
tidak dikenalnya. d) Segera terdiam saat digendong, dipeluk
atau dibuai.
d) Saat menangis mudah dibujuk untuk diam kembali.
e) Menyembunyikan wajah dan tidak langsung menangis saat
bertemu dengan orang yang tidak dikenalnya.
TERIMAKASIH…………

Anda mungkin juga menyukai