Anda di halaman 1dari 17

JENIS METODE DALAM PEMBELAJARAN IPA

Ibnu Aji Saputra


Tri Lestari
Gita Ramadayanti
Pengertian metode pembelajaran IPA di
sekolah dasar
• Metode dapat dianggap sebagai prosedur atau proses yang teratur.
• Pembelajaran IPA di SD yaitu proses pembelajaran yang menekankan
pada pemberian pengalaman langsung untuk mngembangkan
kompetensi agar menjelajahi dan memahami alam sekitar secara
alamiah.
Jenis-jenis metode pembelajaran IPA di
sekolah dasar
1. Metode Ceramah
Metode ceramah ini dilakukan dengan cara menyampaikan materi
kepada peserta didik secara langsung atau dengan lisan. Namun pada
pembelajaran IPA metode ceramah kurang dianjurkan, karena untuk
belajar IPA siswa diminta lebih aktif.
Kelebihan dari metode ceramah adalah dapat menghemat biaya dan
dapat menjelaskan banyak hal kepada siswa. Sedangkan kelemahan
metode ini adalah agak membosankan dan siswa juga tidak dapat
mncatat dengan baik
2. Metode Diskusi
Metode diskusi adalah metode pembelajaran untuk memecahkan
suatu permasalahan yang memerlukan beberapa jawaban alternative
yang mendekati kebenaran. Dalam metode ini siswa dirangsang untuk
berfikir logis, kritis, dan bersifat demokratis.
Kelebihan :
• Merangsang kreativitas siswa
• Memperluas wawasan siswa
• Mendorong siswa untuk selalu bertanggung jawab

Kelemahan :
• Memerlukan waktu yang cukup lama
• Sulit memprediksi hasil
• Pembicaraan sering menyimpang dari pokok permasalahan
3. Metode Demontrasi
Metode demonstrasi adalah suatu metode yang digunakan untuk
memperlihatkan sesuatu proses atau cara kerja suatu benda yang
berkenaan dengan bahan pelajaran. Ada beberapa manfaat dari
metode ini, yaitu perhatian siswa dapat lebih dipusatkan, proses belajar
siswa lebih terarah, dan juga pengalaman dan kesan sebaga hasil
pembelajaran lebih melekat dalam diri siswa.
Kelemahan metode demonstrasi antara lain tidak semua murid
dapat ikut aktif. Mungkin hanya sebagian kecil murid saja yang dapat
mencobanya, bila waktu yang tersedia terbatas, sehingga demonstrasi
dilakukan secara tergesa-gesa.
4. Metode Simulasi
Metode simulasi merupakan salah satu metode pembelajaran yang
memberikan penyajian berupa pelajaran dengan menggunakan situasi maupun
suatu proses yang nyata.

Kelebihan dari simulasi, yaitu sebagai berikut :


• Metode simulasi dapat meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan.
Selain itu, memberikan pengalaman secara tidak langsung yang dibutuhkan oleh
siswa untuk menghadapi permasalahan yang berhubungan dengan social.
• Siswa diberikan kesempatan untuk menyalurkan perasaannya yang terpendam.
• Metode ini juga membantu siswa dalam mengembangkan bakat dan
kemampuan yang dimilikinya.
Kelemahan dari metode simulasi adalah:
• Metode ini tidak selalu tepat dalam memberikan pengalaman kepada
siswa.
• Metode ini sering juga dijadikan ajang hiburan bagi siswa, sehingga
mengabaikan fungsi belajarnya.
• Kurang pengalaman dapat menyebabkan kesalahan arah dan menjadi
kaku dalam pelaksanaannya.
5. Metode Tanya Jawab
Metode tanya jawb merupakan cara menyajikan bahan pelajaran dalam
bentuk pertanyaan-pertanyaan yang memerlukan jawaban untuk mencapai
tujuan.
Kelebihan dari metode tanya jawab:
• Mengembangkan keberanian dan keterampilan siswa, baik dalam bertanya maupun
dalam menjawab pertanyaan.
• Metode ini dapat dijadikan sebagai pembuka atau penutup pelajaran.

Kelemahan metode tanya jawab:


• Seringkali proses belajar mengajar menjadi tegang karena siswa takut ditanya dan tidak
dapat menjawab pertanyaan dari guru.
• Sering didominasi oleh peserta didik tertentu saja.
• Banyak peserta didik gugup dalam menjawab pertanyaan padahal sebenarnya ia
mampu menjawab pertanyaan dari gurunya.
6. Metode Eksperimen
Eksperimen atau percobaan yang dilakukan tidak hanya dilakukan di
laboratorium tapi juga bisa lingkungan alam sekitar. Dengan metode
eksperimen siswa diberi kesempatan untuk mengalami sendiri atau
melakukan sendiri, mengikuti suatu proses, mengamati suatu obyek,
keadaan atau proses sesuatu.
Kelebihan metode eksperimen :
• Melatih disiplin siswa melalui eksperimen yang dilakukannya terutama kaitannya
dengan keterlibatan, ketelitian, ketekunan dalam melakukan eksperimen.
• Siswa lebih memahami hakikat dari ilmu pengetahuan dan hakikat kebenaran
secara langsung.
• Mengembangkan sikap terbuka bagi siswa.
Kelemahan metode eksperimen:
• Metode ini memakan waktu yang banyak.
• Pada hal-hal tertentu seperti pada eksperimen bahan-bahan kimia,
kemungkinan memiliki bahaya selalu ada.
• Metode ini memerlukan alat dan fasilitas yang lengkap, karena jika
tidak maka eksprimen akan gagal.
7. Metode Studi Lapangan
Study lapangan jauh lebih memberikan pengalaman luas kepada
siswa dibandikan hanya berada didalam kelas. Study lapangan
merupakan pengalaman langsung, melihat objek sebenarnya dan
diperoleh dari tangan pertama.
Dalam study lapangan, sebaiknya kita hanya sebagai pmbimbing
atau narasumber. Biarkanlah siswa yang mengamati, mengukur,
menghitung, mnganalisis, dan menarik kesimpulan sendiri. Sebelum
terjun ke lapangan, hendaknya siswa dikelompokkan terlebih dahulu,
dirumuskan tujuannya dengan jelas, diberikan rambu-rambu tugasnya.
Kelebihan metode study lapangan :
• Pelajaran lebih merangsang kreativitas siswa.
• Menerapkan prinsip belajar yang modern yang memanfaatkan
lingkungan nyata dalam pengajaran.
• Informasi sebagai bahan pelajaran lebih luas dan actual.

Kelemahan metode study lapangan:


• Sulit mengatur dan mengarahkan siswa yang banyak.
• Unsur rekreasi menjadi lebih prioritas daripada tujuan utama.
• Memerlukan biaya yang banyak.
8. Metode Penugasan
Sebelum tugas di kerjakan oleh siswa, maka tolak ukur penilaian
perlu ditentukan dan diberitahukan kepada siswa. Cara mengevaluasi
tugas ini penting disampaikan pada siswa, agar mereka melaksanakan
tugas itu dengan baik dan meningkatkan Hasrat belajar. Dalam metode
ini sebagai guru kita harus melakukan pemeriksaan, apakah tugas
dikerjakan dengan sungguh-sungguh atau tidak.
Kelebihan metode penugasan:
• Lebih merangsang siswa dalam melakukan aktivitas belajar individual
ataupun kelompok
• Dapat mengembangkan kemandirian siswa.
• Dapat membina tanggung jawab dan disiplin siswa.

Kekurangan metode penugasan:


• Tidak mudah memberikan tugas yang sesuai dengan perbedaan
individual siswa.
• Sering memberikan tugas yang monoton dapat membuat siswa
bosan.
9. Metode Latihan
Dalam pelajaran IPA banyak juga hal-hal yang memerlukan latihan,
seperti penggunaan mikroskop, penggolongan berbagai jenis hewan
dan tanaman, dan lain sebagainya. Latihan dalam IPA bertujuan agar
siswa menguasai keterampilan melakukan sesuatu dan memiliki
keterampilan yang lebih baik dari apa yang dipelajari sebelumnya.
Kelebihan metode latihan:
• Dapat memperoleh kecakapan motoris, seperti melafalkan huruf, membuat dan
menggunakan alat-alat.
• Dapat untuk memperoleh kecakapan mental, seperti dalam perkalian,
penjumlahan, pengurangan, tanda-tanda/symbol, dan sebagainya.
• Dapat membentuk kebiasaan dan menambah ketepatan dan kecepatan
pelaksanaan.
Kelemahan metode latihan :
• Menghambat bakat dan inisiatif anak didik karena lebih banyak
dibawa kepada penyesuaian dan diarahkan kepada jauh dari
pengertian.
• Dapat menimbulkan verbalisme.
THANKYOU!

Anda mungkin juga menyukai