Anda di halaman 1dari 14

Tradition of Excellen

PENERAPAN EDIBLE WATER BUBBLE DAN


ALGAE DI INDONESIA”
Oleh :
Oleh :
Citra Resmi Hayuningtyas
Citra Resmi Hayuningtyas
(191720101008)
(191720101008)

PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNOLOGI AGROINDUSTRI


FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS JEMBER
2019

T E K N O LO G I P R O D U K
KO N S U M E R
Deskripsi Edible Water Bubble
Tradition of Excellen
Air mineral yang berbentuk bulat atau kotak seperti silicone. Edible water
memiliki kemasan lapisan luar berupa bahan olahan dari kalsium klorida dan
sodium alginate atau yang lebih dikenal dengan brown algae yaitu salah satu
jenis rumput laut yang aman dikonsumsi. Tujuan dibuatnya “Edible Water
Bubble ini adalah mengurangi sampah plastik yang kini menjadi salah satu
kekhawatiran bersama.

Sodium Alginate merupakan salah satu bahan baku yang berasal dari
ganggang cokelat, dan untuk menjaga kehigienisan darikandungan dalam
edible water tersebut makan lapisan luar dari edible water untuk dikupas
seprti buah, lalu ada lapisan luar lagi yang tipis dari kulit membran yang
bertujuan menjaga lapisan tetap higienis sehingga dapat dikonsumsi langsung

T E K N O LO G I P R O D U K
KO N S U M E R
Deskripsi Edible Water Bubble
Tradition of Excellen

Lapisan luar yang dikupas dan dibuang tidak akan mencemari lingkungan
karena akan terdegradasi di lingkungan secara alami dalam waktu kurang
lebih 6 minggu, dibanding dengan botol plastik yang membutuhkan waktu
kurang lebih 400 tahun untuk terurai (Imperial college London, 2019)

T E K N O LO G I P R O D U K
KO N S U M E R
Manfaat Edible Water Bubble
Tradition of Excellen
Kemasan air yang dapat dimakan

Inovatif dan incredible

Bahan yang lebih ramah lingkungan

Bahan kemasan yang lebih murah daripada


plastik dan dapat langsung dikonsumsi

Tidak menimbulkan limbah plastik

T E K N O LO G I P R O D U K
KO N S U M E R
Potensi, Peluang dan Kendala Jika Diterapkan Di Indonesia
Tradition of Excellen
Meningkatkan dan memanfaatkan potensi
sumber daya laut di Indonesia, yaitu rumput
laut

Masyarakat akan lebih menjaga ekosistem


laut, karena bahan baku utama terbuat dari
rumput laut

Mengembangkan inovasi industri minuman


dalam kemasan

Mengembangkan produk dengan kemasan


ramah lingkungan

Mendorong pola hidup sehat dengan


mengkonsumsi bahan baku alami dan
T E K N O LO G I P R O D U K bernutrisi
KO N S U M E R
Kendala Jika Diterapkan Di Indonesia
Tradition of Excellen
Mempertahankan image produk "Edible Water Bubble” supaya
bertahan dipasar dan dapat diterima oleh konsumen sebagai
air mineral tanpa botol plastik
Keterbatasan pengetahuan sumber daya manusia
Harga lebih mahal

T E KN O LO G I P R O D U K
KO N S U M E R
Teknologi Prosesing “Edible Water Bubbel”
Tradition of Excellen

Bahan Baku Edible Water Bubble

Air

Kalsium
Laktat

Sodium
ALginate
T E K N O LO G I P R O D U K
KO N S U M E R
Teknologi Prosesing “Edible Water Bubbel”
Tradition of Excellen

Langkah Kerja Pembuatan Edible Water Bubble

1, 2 Liter Campurkan 1 gram sodium alginate ke dalam 1 cup (240 ml) air
Air menggunakan blender / mesin pencampur hingga sodium
alginate tercampur merata

5 Gram Kalsium Campurkan 5 gram kalsium laktat ke dalam 4 cup (950 ml) air. Tuangkan 4
Laktat gelas (950 mL) air ke dalam mangkuk besar, dan Tambahkan 5 gram
kalsium laktat. Aduk kedua bahan dengan sendok sampai kalsium laktat
larut.

1 Gram Sodium
ALginate Tambahkan sesendok penuh cairan sodium alginat ke dalam
cairan kalsium laktat.

T E K N O LO G I P R O D U K
Teknologi Prosesing “Edible Water Bubbel”
Tradition
Tradition of
of Excellen
Excellen

Langkah Kerja Pembuatan Edible Water Bubble

Aduk campuran tersebut selama 3 menit. Gunakan sendok untuk mengaduk dengan
lembut. Lalu aduk selama 3 menit. Hal tersebut membantu mengaktifkan bahan, dan
menyebabkan sodium alginat mengembun menjadi bentuk "gelembung"

Pindahkan gelembung dengan sendok berlubang ke dalam mangkuk berisi air. Gunakan
sendok berlubang untuk menghilangkan gelembung sodium alginat 1 per 1, dan
memindahkannya ke dalam air.

Ambil gelembung dari air dengan sendok berlubang. Letakkan di atas piring atau
mangkuk. Dan edible water bubble bisa langsung dikonsumsi

T E K N O LO G I P R O D U K
Deskripsi Algae
Tradition of Excellen
Organisme berklorofil yang tubuhnya merupakan thalus (uniselulee dan
multiseluler) dan alat reproduksipada umumnyaberupa sel tunggal, meskipun
ada juga yang reproduksinya tersusun banyak sel

Bagian – bagian rumput laut/ganggangsecara umum terdiri “holdfast” yaitu


bagian dasar rumput laut yang berfungsi untuk menempel pada substratdan
thallus yaitu bentuk – bentuk pertumbuhan lautyang menyerupai
percabangan

T E K N O LO G I P R O D U K
KO N S U M E R
Deskripsi Algae

Klasifikasi Algae Tradition of Excellen

Chlorophyta (Alga Hijau)

Phaeophyta (Alga Cokelat)

Rhodophyta (Alga Merah)

T E K N O LO G I P R O D U K
KO N S U M E R
Manfaat Algae
Sumber utama energi dan
makanan Tradition of Excellen

Sumber bahan makanan manusia Agar - agar Karagenan Alginat

Sumber mineral

Makanan ternak

Bahan baku pupuk

• Sebagai bahan pembuat edible


film biodegradable T E K N O LO G I P R O D U K
KO N S U M E R
Potensi, Peluang dan Kendala Jika Diterapkan Di Indonesia
Tradition of Excellen
Lebih ramah lingkungan Edible coating
Edible (Pelapis)
Packaging
Edible film
Mudah terurai didalam tanah (Lembran)

Dapat langsung dikonsumsi bersama produk yang


dikemas sehingga tidak ada sampah kemasan

Dapat meningkatkan sifat-sifat organoleptik pangan karena dapat


ditambahkan flavor, pewarna dan pemanis, dapat digunakan sebagai
suplemen gizi, sebagai pembawa senyawa anti mikroba dan anti oksidan

T E K N O LO G I P R O D U K
Potensi, Peluang dan Kendala Jika Diterapkan Di Indonesia
Tradition of Excellen
Peluang pengembangan plastik / kemasan biodegradable masih sangat
terbuka seiring dengan semakin tingginya tuntutan terhadap upaya
Pelestarian lingkungan. Bahan baku yang terbuat dari hasil nabati juga
memiliki peluang keberlanjutan dibandingkan dengan plastik konvensional
yang dihasilkan dari minyak bumi yang semakin berkurang

Kendalanya adalah harga edible packaging/ kemasan /plastik akan lebih


mahal dan keterbatasan pengetahuan dari sumber daya manusia

T E K N O LO G I P R O D U K

Anda mungkin juga menyukai