Anda di halaman 1dari 17

Etika

Administrasi
Negara

HATI NURANI
DAN
KESADARAN MORAL
HATI NURANI
01 Apa itu Hati Nurani?
Bagaimana hati Nurani tercipta?
Fungsi Hati Nurani?

KESADARAN MORAL
02 Apa itu Kesadaran Moral?
Bagaimana Kesadaran Moral tercipta?
Fungsi Kesadaran Moral?

HUBUNGAN HATI NURANI DAN KESADARAN MORAL


03 Apa Hubungan Hati Nurani dan Kesadaran Moral?

04 KESIMPULAN
HATI NURANI
Dalam bahasa Inggris: conscience - hati nurani. Dengan
demikian konsiensi berarti “turut mengetahui”.  
Hati Nurani etimologi dari kata yunani suneideis (padanan
katanya dalam bahasa latin conscientia)
Pranala (link):https://kbbi.web.id /nurani
nurani /nu·ra·ni / 1 a berkenaan dengan atau sifat cahaya
(sinar dan sebagainya): hati -- , perasaan hati yang murni
yang sedalam-dalamnya; 2 n lubuk hati yang paling dalam.
Memberi kesan bahwa artinya ialah pengetahuan
pendamping,atau kecakapan untuk pengetahuan
bersama dengan dirinya sendiri. Dengan kata lain,hati
nurani mengandung kesadaran / pengindraan.
Karena kata ini mencakup juga penghakiman atas
sesuatu perbuatan yang dilakukan dengan sadar.
Kata hati atau conscience of man juga sering disebut
dengan istilah hati nurani, lubuk hati, suara hati,pelita
hati dan sebagainya. Conscience ialah pengertian
yang ikut serta atau pengertian yang mengikuti
perbuatan. Dengan sebutan “hati nurani” menunjukan
bahwa kata hati itu adalah kemampuan pada diri
manusia yang memberi penerangan tentang baik
buruknya perbuatan sebagai manusia. Usaha untuk
mengubah kata hati yang tumpul menjadi kata hati
yang tajam disebut pendidikan kata hati(gewetan
forming). Tujuannya agar orang memiliki keberanian
moral(berbuat) yang disadari oleh kata hati yang
tajam.
Dari Mana Hati
Nurani Tercipta?
Hati nurani atau suara hati lebih bersifat subyektif,
maksudnya bahwa hati nurani kita sangat
dipengaruhi oleh “diri sendiri” (yaitu yang menurut
“aku” baik atau buruk). Suara hati mencerminkan
segala pengertian dan prasangka masing-masing
individu, sehingga jelas merupakan “sesuatu yang
bersumber pada diri sendiri”.
Siapa yang mempengaruhi?

environment
Agama
RELIGION
Orang Tua dan Lingkungan Sekitar
Hati nurani bekerja di alam imajinatif (dianonia)
Dari orang yang mengurus kita. Manusia akan kita, tepatnya di otak kanan kita melalui
mengikuti segala yang diajarkannya sedari gelombang 'alpha dan tetha' (13,9-4 Hz). Hati
awalan (bayi, anak-anak). Baik hal baik ataupun nurani kita memiliki sifat lembut, netral dan
jahat. Jika sudah terpatri di dalam darah daging 'receptive for truth'. Tuhan menciptakan proses
dan menyatu pada pemahaman cara berpikir kerja hati nurani fungsi otak kita sebagai
seseorang. Cenderung kita akan bersikap mediator menyampaikan pesan ke bagian otak
sesuai default masing-masing. yang lain.
Macam-macam Hati Nurani

a.         Hati nurani retrospektif


Hati nurani memberikan
penilaian tentang perbuatan-
perbuatan yang telah
berlangsung dimasa lampau

b.         Hati nurani prospektif


Hati nurani  melihat ke
masa depan dan menilai
perbuatan-perbuatan kita
yang akan datang.
Nilai atau
fungsi Hati nurani atau
konsiensi bekerja
dalam kesadaran
manusia. Dalam bekerja
konsiensi berfungsi
sebagai berikut:
2. Sebagai
Viudeks/penilai
Konsiensi memberi
Fungsi hati nurani bermanfaat juga berfungsi
penilaian moral
sebagai pegangan, pedoman, atau norma untuk
terhadap perbuatan
menilai suatu tindakan, apakah tindakan itu baik
1. Sebagai indeks /petunjuk yang tengah
atau buruk.
Konsiensi memberi petunjuk dilakukan. 3. Vindeks/pemberi
A. Hati nurani berfungsi sebagai pegangan atau
praturan-peraturan konkret di dalam kehidupan mana pebuatan baik atau sanksi
buruk secara moral, sebelum Konsiensi memberi
sehari-hari dan menyadarkan manusia akan nilai
perbuatan itu dilakukan.
dan harga dirinya. sanksi berdasar
. penilaiannya setelah
B. Sikap kita terhadap hati nurani adalah
menghormati setiap suara hati yang keluar dari hati perbuatan itu
nurani kita. dilakukan
C. Mendengarkan dengan cermat dan teliti setiap
bisikan hati nurani.
D. Mempertimbangkan secara masak dan dengan
pikiran sehat apa yang dikatakan hati nurani.
E. Melaksanakan apa yang disuruh hati nurani.
Kesadaran
 adalah kesadaran akan
perbuatan. Sadar artinya
merasa, tau atau ingat
(kepada keadaan yang
sebenarnya), keadaan
ingat akan dirinya, ingat
kembali (dari
pingsannya), siuman,
bangun (dari tidur) ingat,
tau dan mengerti,
misalnya , rakyat telah
sadar akan politik.
Moral
Moral berasal dari kata latin Mos jamaknya
 Mores yang berarti adat atau cara hidup.
Moral dan/atau moralitas dipakai untuk perbuatan yang
sedang dinilai. Moral berarti akhlak atau kesusilaan

Kesadaran Moral
yang mengandung makna tata tertib batin yang
menjadi pembimbing tingkah laku batin dalam
kehidupan.Suatu tindakan dikatakan bermoral apabila
tindakan itu berkenaan dengan nilai-nilai moral dan
menjunjung tinggi nilai pribadi manusia, harkat dan
martabat manusia. Perbuatan manusia dapat dinilai
secara moral (dinilai baik-buruk) bila perbuatan itu
didasarkan atas kesadaran moral. Perbuatan yang tidak Kesadaran moral adalah kesadaran
didasarkan atas kesadaran moral tidak dapat dinilai
secara moral.
dalam diri manusia bahwa tindakannya
Moral adalah ajaran tentang baik buruknya perbuatan itu diasarkan atas rasa wajib, suka rela,
dan perilaku, akhlak yang dimiliki semua orang.
Seseorang dapat dianggap bermoral apabila memiliki tanpa paksaan.
kesadaran untuk menerima serta melakukan peraturan
yang berlaku dan bersikap atau memiliki tingkah laku
yang sesuai dengan nilai-nilai moral yang dijunjujung
tinggi di lingkungannya.
Menurut mereka ..

1.Von Magnis 2.Poedjawijatna 3.Prof. Notonagoro 4.Venom J. Bourke


menyebutkan ada 3 a.Index atau
unsur kesadaran petunjuk a.       Sebelum Unsur-unsur
moral. b. Iudex atau Sebelum melakukan kesadaran moral
a.Perasaan Wajib Hakim tindakan,kata hati yaitu: adanya
atau keharusan c. Vindek atau sudah memutuskan kewajiban,rasiona
b.Rasional Penghukuman satu di antara 4 hal l,objektif dan
c.Kebebasan yaitu,memerintah,mel adanya
Unsur Kesadaran Moral arang,menganjurkan, kebebasan.
dan membiarkan.
berpendapat kata bahwa  
kata hati (istilah lain bagi b.      Sesudah
Sesudah melakukan
kesadaran moral) tindakan,bila bermoral
bertindak sebagai berikut : diberi
penghargaan,bila
tidak bermoral
dicela,atau dihukum.
 
Proses penyadaran moral berangsur-angsur
mulai tumbuh melalui interaksi dari
lingkungannya yaitu ketika dia mendapat
larangan, suruhan, kecaman bahkan celaan,
atau merasakan sebab-akibat dari apa yang
dia perbuat mungkin sesuatu yang
menyenangkan bahkan mengecewakan
baginya. Anak akan sadar bahwa perbuatan
atau perilaku yang dia lakukan itu pasti

7
memiliki efek atau sebab-akibat dan betapa
pentingnya moral dalam berinteraksi dengan
orang lain.
Menurut Piaget Sebagaimana kemampuan
kognitif, Piaget berpendapat bahwa
perkembangan moral berlangsung dalam
tahap-tahap yang dapat diprediksi, yakni dari
Perbuatan amoral Perbuatan Imoral
tipe penalaran moral yang sangat egosentris
ke tipe penalaran moral yang didasarkan
pada sistem keadilan berdasarkan kerjasama
perbuatan yang perbuatan yang dan ketimbalbalikan. Piaget menamai tahap
menyimpang atau tidak atau bukan pertama perkembangan moral sebagai
moralitas heteronomi dan tahap kedua
melanggar norma kategori otonomi.
moral perbuatan moral
Lalu dari
mana
kesadaran
Moral
Berasal?
Value Kesadaran Moral..

1. Barkaitan dengan tanggung jawab kita

2.      Berkaitan dengan hati nurani


HATI NURANI DAN KESADARAN MORAL

You can simply impress your


audience and add a unique
zing and appeal to your
Contents Title
Hati Nurani
Presentations.

Kesadaran Moral

Contents Title

You can simply impress your


audience and add a unique
zing and appeal to your
Presentations.
 Kesadaran nurani manusia moral dalam hati nurani merupakan kesadaran moral dalam
hati nurani manusia untuk melakukan perbuatan atau tindakan yang selalu
bermoral,berperilaku susila dan sesuai dengan norma yang berlaku. Berdasarkan urutan
diatas, dapat sampai pada satu kesimpulan, bahwa moral lebih mengacu kepada suatu

Kesimpulan nilai atau sistem hidup yang dilaksanakan atau diberlakukan oleh masyarakat. Nilai atau
sistem hidup tersebut diyakini oleh masyarakat sebagai yang akan memberikan harapan
munculnya kebahagiaan dan ketentraman. Nilai-nilai tersebut ada yang berkaitan dengan
perasaan wajib, rasional, berlaku umum dan kebebasan. Jika nilai-nilai tersebut telah
mendarah daging dalam diri seseorang, maka akan membentuk kesadaran moralnya
sendiri. Orang yang demikian akan dengan mudah dapat melakukan suatu perbuatan
atau perilaku yang tanpa harus ada dorongan atau paksaan dari luar dengan kata lain
sesuai dengan hati nuraninya sendiri, karena sesuatu yang tidak dilandasi dengan hati
nurani akan menimbulkan ketidak tenangan. Jadi hati nurani sangat berhubungan
dengan kesadaran moral, moralitas dan perilaku.
Daftar Pustaka

dibilikkamar.blogspot.com

ghufron-dimyati.blogspot.com

sumargailham.blogspot.com

www.scribd.com

www.abbalove.org

journal.unair.ac.id

www.coursehero.com

knightdistrict.weebly.com
Thank you

Anda mungkin juga menyukai