Anda di halaman 1dari 18

KASUS 6 “DIARE”

Khoirul Abdissabbach NIM 1061921045


Nabila Dwi Riftianti NIM 1061921054
Nadia NIM 1061921055
Pratiwi Hidayasari NIM 1061921064
Said Agil Al Maruf NIM 1061922073
Surya Hadi Pranata NIM 1061921082
DIARE

KASUS

INFORMA
SI OBAT

INTERAKS
I
DIARE

DEFINISI
PATOFISIOLOGI
KLASIFIKASI
GEJALA
PENCEGAHAN
TATA LAKSANA
DEFINISI
Proses..

Diare adalah buang air besar (BAB) dengan tinja berbentuk


cair atau setengah cair, dengan kandungan air pada tinja
lebih banyak dari biasanya yaitu lebih dari 200 gram atau 200
ml/24 jam. Buang air besar encer tersebut dapat atau tanpa
desertai lendir dan darah (Simadibrata, 2014). Diare bahkan
dapat berupa air saja dan frekuensinya lebih sering
(biasanya tiga kali atau lebih) dalam satu hari (Depkes RI,
2011).

BACK
PATOFISIOLOGI
Meningkatnya Osmolaritas Intraluminal

Malabsorbsi Asam Empedu dan Malabsorbsi Lemak

Defek Sistem Pertukaran Anion/Transpor Elektrolit Aktif pada Enterosit

Abnormalitas dari Motilitas dan Waktu Transit Usus

Inflamasi Dinding Usus

Diare Infeksi

BACK
KLASIFIKASI
Berdasarka
Berdasarka
n
n gejala
mekanisme
Diare
Diare
sekretor
akut
i
Diare Diare
kronik osmotik

BACK
Disentri
GEJALA DIARE

BACK
PENCEGAHAN DIARE
Menggunakan air bersih. Tanda-tanda air bersih adalah tidak berbau, tidak
berwarna, dan tidak berasa.

Memasak air sampai mendidih sebelum diminum.

Mencuci tangan dengan sabun pada waktu sebelum makan, sesudah


makan, dan sesudah buang air besar (BAB).

Memberikan ASI pada anak sampai berusia dua tahun.

Menggunakan jamban yang sehat.

Sarana pembuangan limbah yang baik.


BACK
TATA LAKSANA
Terapi diare didasarkan pada Prinsip pengobatan adalah
diagnosa yang tepat dan penggantian menghilangkan kausa diare dengan
cairan dan elektrolit yang hilang dan memberikan antimikroba yang sesuai
juga penggunaan obat-obat antidiare dengan etiologi, terapi supportive atau
yang spesifik, dan juga menghindari fluid replacement dengan intake cairan
makanan dan obat-obat yang dapat yang cukup atau dengan Oral
menyebabkan timbulnya diare, seperti Rehidration Solution (ORS) yang
obat laksatif, antasida dan obat-obat dikenal sebagai oralit, dan tidak jarang
yang mempengaruhi motilitas usus. pula diperlukan obat simtomatik untuk
menyetop atau mengurangi frekwensi
diare.

BACK
KASUS
Proses..

Seorang pasien datang ke apotek ingin membeli obat.


Obat permintaan pasien yaitu : Zinc, Oralit, dan
Diapet.
Pasien datang ke apotek ingin membeli obat tersebut
dan menanyakan penggunaan obat – obat tersebut
untuk terapi antidiare.
INFORMASI OBAT

PHAROLI
DIAPET ZINC
T
DIAPE
T Psidii Folium (daun jambu biji)
Curcuma domesticae rhizoma (rimpang
KOMPOSISI
kunyit)
Chebulae Fructus (buah majalengking)
Granatip pericarpium (kulit buah delima)
MEKANISM Memperlambat aktivitas usus besar sehingga usus
E akan menyerap lebih banyak air dan tinja akan
lebih padat.
Dewasa dan anak : sehari 2x @ 2 kapsul
CARA Tidak boleh diberikan pada anak di bawah 5 tahun
PEMAKAIAN dan penderita harus minum oralit
Tidak boleh diminum lebih dari 2 hari)

BACK
ZIN Zinc 20 mg
C KOMPOSISI
meningkatkan absorbsi air dan mineral,
menigkatkan regenerasi epitel usus,
meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga
MEKANISM dapat mencegah rsiko terulangnya diare selama
E 2-3 bulan setelah sembuh dari diare. Zinc
menghambat toksin yang di induksi kolera (Bajait
dan Thawani, 2011)
Larutkan tablet zinc dengan beberapa tetes air
matang dalam sendok. Karena tablet zinc pahit,
CARA sebaiknya tidak dilarutkan dalam oralit karena
PEMAKAIAN dapat mempengaruhi rasa oralit.

Diminum 1-2 jam sesudah makan. Hindari


makanan tinggi kalsium atau fosfor seperti sereal,
PERHATIAN gandum, kacang-kacangan, minuman bersoda,
! coklat panas, susu, atau produk olahan susu.
(Karyana dkk, 2017)
BACK
PHAROLI
T Natrium Klorida 0,57 gram
Kalium Klorida 0,3 gram
KOMPOSISI
Trinatrium sitrat dihidrat 0,58 gram
Glucose anhidrat 2,7 gram
Bekerja dengan jalan menggantikan cairan dan
MEKANISM elektrolit yang hilang karena diare dan muntah.
E

Diatas 12 tahun : 12 gelas (3 jam pertama),


selanjutnya tiap kali mencret 2 gelas. (1 gelas
(200 mL) : 1 sachet)
DOSIS

Hentikan oralit bila diare berhenti. Bila keadaan


memburuk/dalam 2 hari tidak membaik segera
PERHATIAN bawa ke dokter.

BACK
INTERAKSI

Dengan
Dengan
Obat
Nutrisi
Lain
INTERAKSI DENGAN OBAT LAIN
Interaksi Jenis interaksi
Penicillamin mengurangi absorbsi zinc Interaksi farmakokinetik-
absorbsi
Tetrasiklin oral mengurangi absorbsi zinc Interaksi farmakokinetik-
sehingga supplemen zinc diberikan 2 jam absorbsi
sebelum tetrasiklin
Diuretik thiazid meningkatkan ekskresi zinc Interaksi farmakokinetik-
melalui urin ekskresi
Zinc mengurangi absorbsi siprofloksasin, Interaksi farmakokinetik-
levofloksasin. Dan ofloksasin absorbsi

Karyana dkk, 2017

BACK
INTERAKSI DENGAN NUTRISI
Interaksi Jenis interaksi
Zat besi dapat menurunkan penyerapan zinc, jika Interaksi farmakokinetik-
diberikan bersamaan dengan zat besi absorbsi
direkomendasikan untuk memberikan zinc
terlebih dahulu yaitu beberapa jam (2 jam)
sebelum memberikan zat besi
Makanan pokok seperti sereal, jagung, nasi, dapat Interaksi farmakokinetik-
menurunkan penyerapan zinc absorbsi
Produk susu dan roti menurunkan absorbsi zinc Interaksi farmakokinetik-
absorbsi
Kopi menghambat penyerapan zinc Interaksi farmakokinetik-
absorbsi
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai