Anda di halaman 1dari 6

AMNESIA

DISOSIATIF
Kelompok 2

1. Farah Fadilah Hasyim (C021181004)


2. Windi Natavia Winarta (C021181020)
3. Rifdayanti Bakri (C021181327)
4. Dhea Hera Rantetasak Tangkeallo (C021181347)
5. Muflihatul Awalyah (C021181
6. Alisa Putri Milenia (C021181303)
7. Fitriani (C021181319)
8. Rizky Irawan M (C021181311)
AMNESIA DISOSIATIF

Amnesia berasal dari bahasa Yunani yang bearti “tidak” dan


mnasthai yang bearti “untuk mengingat”. Amnesia disosiatif
adalah sebuah gangguan atau penyakit mental yang melibatkan
gangguan atau kerusakan memori, kesadaran, identitas atau
persepsi. Amnesia disosiatif terjadi ketika individu tersebut
memblok suatu informasi tertentu, biasnaya berhubungan
dengan peristiwa stress atau trauma, namun hal ini
menyebabkan dirinya tidak dapaat mengingat informasi pribadi
yang penting. Individu yang mengalami gangguan amnesia
disosiatif tidak dapat mengingat informasi pribadi yang penting
dan pada umumnya melibatkan pengalaman traumatis atau hal
yang memicu stres
Ciri utama adalah hilangnya daya ingat,
biasanya mengenai kejadian penting yang baru
terjadi (selective), bukan disebabkan oleh
gangguan mental dan terlalu luas untuk dapat
dijelaskan atas dasar kelupaan yang umum
terjadi atau dasar kelelahan

Menurut Nevid, amnesia disosiatif


terbagi menjadi lima jenis masalah
ingatan yaitu :
◂ Amnesia lokal
◂ Amnesia selektif
◂ Amnesia menyeluruh
◂ Amnesia kontinu
◂ Amnesia sistematis
3
Perspektif teori
Teori psikoanalisis memandang bahwa dalam
amnesia disosiatif dan fugue, ego melindungi
diri dari kecemasan dengan menghapuskan
kenangan menganggu atau memisahkan impuls
mengancam yang bersifat seksual atau agresif

Teori sosial kognitif memandang bahwa konsep


dososiasi dalam bentuk amnesia disosiatif dan
fugue sebagai respon pembelajaran yang
melibatkan perilaku menjauhkan diri secara
psikologis dari memori atau emosi yang
menganggu.

4
PENANGANAN

Terapi Psikodinamika: Mengungkap & Melewati memori traumatis masa


lalu
Terapi Obat : Obat sodium pentobarbital dan sodium amobarbital
Terapi Kognitif: Mengubah pola pikir terhadap diri & peristiwa
traumatis agar bisa membangun sebuah lingkungan yang aman,
jauh dari stressor yang mengancam yang mungkin dapat
membangkitkan disosiasi.

5
Thanks!

Anda mungkin juga menyukai