Amnesia berasal dari bahasa Yunani yang bearti “tidak” dan
mnasthai yang bearti “untuk mengingat”. Amnesia disosiatif adalah sebuah gangguan atau penyakit mental yang melibatkan gangguan atau kerusakan memori, kesadaran, identitas atau persepsi. Amnesia disosiatif terjadi ketika individu tersebut memblok suatu informasi tertentu, biasnaya berhubungan dengan peristiwa stress atau trauma, namun hal ini menyebabkan dirinya tidak dapaat mengingat informasi pribadi yang penting. Individu yang mengalami gangguan amnesia disosiatif tidak dapat mengingat informasi pribadi yang penting dan pada umumnya melibatkan pengalaman traumatis atau hal yang memicu stres Ciri utama adalah hilangnya daya ingat, biasanya mengenai kejadian penting yang baru terjadi (selective), bukan disebabkan oleh gangguan mental dan terlalu luas untuk dapat dijelaskan atas dasar kelupaan yang umum terjadi atau dasar kelelahan
Menurut Nevid, amnesia disosiatif
terbagi menjadi lima jenis masalah ingatan yaitu : ◂ Amnesia lokal ◂ Amnesia selektif ◂ Amnesia menyeluruh ◂ Amnesia kontinu ◂ Amnesia sistematis 3 Perspektif teori Teori psikoanalisis memandang bahwa dalam amnesia disosiatif dan fugue, ego melindungi diri dari kecemasan dengan menghapuskan kenangan menganggu atau memisahkan impuls mengancam yang bersifat seksual atau agresif
Teori sosial kognitif memandang bahwa konsep
dososiasi dalam bentuk amnesia disosiatif dan fugue sebagai respon pembelajaran yang melibatkan perilaku menjauhkan diri secara psikologis dari memori atau emosi yang menganggu.
4 PENANGANAN
Terapi Psikodinamika: Mengungkap & Melewati memori traumatis masa
lalu Terapi Obat : Obat sodium pentobarbital dan sodium amobarbital Terapi Kognitif: Mengubah pola pikir terhadap diri & peristiwa traumatis agar bisa membangun sebuah lingkungan yang aman, jauh dari stressor yang mengancam yang mungkin dapat membangkitkan disosiasi.