GANGGUAN CEMAS
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Menyelesaikan Rotasi Klinik
Bagian Jiwa Pendidikan Profesi Dokter
Oleh:
Dewi Alfika Puspitasari
Muhammad Daffa Ramadhan
Pembimbing
dr. Arum Siwinarni MSc, Sp. KJ
Pembimbing,
A.Definisi
Gangguan cemas adalah ketegangan, rasa tak aman atau kekhawatiran yg timbul karena
dirasakan akan terjadi sesuatu yg tidak menyenangkan, tetapi sumbernya sebagian besar tidak
diketahui.
Ciri – ciri fisik kecemasan
a. Kegelisahan, kegugupan
b. Tangan atau anggota tubuh bergetar
c. Banyak berkeringat
d. Telapak tangan berkeringat
e. Pening
f. Mulut atau kerongkongan terasa kering
g. Sulit berbicara
h. Sulit bernapas
i. Bernapas pendek
j. Jantung berdebar keras atau berdetak kencang
k. Suara yang bergetar
l. Jari-jari atau anggota tubuh menjadi dingin
m. Leher atau punggung terasa kaku
n. Sensasi seperti tercekik atau tertahan
o. Sakit perut atau mual
p. Sering buang air kecil
q. Wajah terasa memerah
r. Diare
Ciri – ciri Behavioral (perilaku) kecemasan
a. Perilaku menghindar
b. Perilaku melekat dan dependen
c. Perilaku terguncang Kriteria
Ciri – ciri Kognitif dari kecemasan
a. Khawatir tentang sesuatu
b. Perasaan terganggu akan ketakutan atau aprehensi terhadap sesuatu yang terjadi di masa depan
c. Keyakinan bahwa sesuatu yang buruk atau mengerikan akan segera terjadi, tanpa ada
penjelasan yang jelas
d. Terpaku pada sensasi tubuh
e. Sangat sensitif terhadap sensasi tubuh
f. Merasa terancam oleh orang atau peristiwa
g. Ketakutan akan kehilangan kontrol
h. Ketakutan akan ketidakmampuan untuk menyelesaikan masalah
i. Berpikir bahwa dunia akan runtuh
j. Berpikir bahwa semuanya sudah tidak bisa dikendalikan
k. Berpikir bahwa semuanya sangat membingungkan tanpa bisa diatasi
l. Khawatir terhadap hal sepele
j. Berpikir bahwa semuanya sudah tidak bisa dikendalikan
k. Berpikir bahwa semuanya sangat membingungkan tanpa bisa diatasi
B. Klasifikasi
1. Gangguan Panik
2. Gangguan Cemas Menyeluruh
3. Gangguan Fobia
4. Gangguan obsesif kompulsif
C. Gangguan Panik
Definisi
Gangguan Panik adalah kecemasan yang ditandai serangan panik spontan dan dapat
berkaitan agorafobia (takut di ruang terbuka, di luar rumah sendirian atau dlm keramaian) dan
disertai dengan kecemasan antisipatorik.
Serangan Panik adalah Sebuah periode terpisah dari rasa takut yang intens di mana 4 gejala
berikut tiba-tiba berkembang dan puncaknya dalam waktu 10 menit :
Palpitasi atau denyut jantung cepat, berkeringat, Gemetar atau bergetar, sesak napas
Perasaan tersedak, nyeri dada atau ketidaknyamanan, mual
Menggigil atau sensasi panas parestesia, merasa pusing atau pingsan, derealisasi atau
depersonalisasi takut kehilangan kontrol atau menjadi gila dan takut mati.
Penatalaksanaan
70% respon terhadap pengobatan lebih baik
Pendidikan, jaminan, pengurangan kafein, alkohol, obat-obatan, stimulan
Terapi kognitif-perilaku
Farmakologik :
- Diazepam, Alprazolam (Xanax)
- Imipramin (Tofranil)
- Buspiran (Buspar)
- Obat- SSRI, Paroxetine, Sertraline, fluoxetine. venlafaxine, trisiklik, MAOIs,
- valproate, gabapentin
Psikoterapi :
- Terapi kognitif-behaviour
- efektif untuk gangguan panik
- koreksi keyakinan yang salah (kecenderungan mis-interpretasi sensasi-sensasi badan sebagai
serangan panik atau kematian)
- menjelaskan bahwa serangan panik itu terbatas waktunya dan tidak mengancam
kehidupan
- relaksasi
- desensitisasi
D. Gangguan Fobia
Definisi.
Ketakutan yg menetap hebat & irrasional terhadap suatu objek, aktivitas atau situasi spesifik yg
menimbulkan suatu keinginan mendesak utk menghindari objek, aktivitas atau situasi yg ditakuti. Rasa
takut itu diketahui oleh individu sebagai suatu yg berlebih atau secara proporsional tak masuk akal
terhadap bahaya aktual dari objek, aktivitas atau situasi itu.
Jenis Fobia
Agorafobia: ketakutan terhadap ruang terbuka, orang banyak, keramaian.
Fobia Spesifik: ketakutan yang jelas dan menetap yang berlebihan atau tanpa alas an, ditunjukan dengan
antisipasi terhadap situasi spesifik
Fobia Sosial: ketakutan terhadap situasi sosial atau tampil di depan orang-orang yang belum dikenal atau
situasi yang memungkinkan ia dinilai oleh orang lain atau menjadi pusat perhatian, merasa takut bahwa ia
akan berprilaku memalukan atau menampakkan gejala ansietas, atau bersikap yang dapat merendahkan
dirinya
Tatalaksana
Terapi Psikologi
• Terapi perilaku: terapi pemaparan yaitu desensitisasi pasien dengan pemaparan terhadap stimulus
fobik secara bertahap
• Psikoterapi berorientasi tilikan
• Terapi lain: hipnoterapi, psikoterapi suportif, terapi keluarga
Farmakologi
• Golongan SSRI: pilihan utama untuk fobia social
• Golongan Benzodiazepin
E. Gangguan Cemas Menyeluruh
Definisi.
Perasaan khawatir (cemas yg berat & menyeluruh & menetap (bertahan lama) & disertai dengan
gejala somatik (motorik & otonomik) yg menyebabkan gangguan fungsi sosial dan / fungsi pekerjaan atau
perasaan nyeri hebat, perasaan tak enak.
Penatalaksanaan
● Penanganan pasien GAM yang efektif adalah kombinasi antara psikoterapi dan farmakoterapi.
● Psikoterapi :
Suportif , Kognitif Perilaku, Psikoterapi berorientasi tilikan
● Dengan pasien, didiskusikan, problemnya → anxietas ↓↓ dgn penuh perhatian & empati.
● Situasi stresful, kalau ada hrs dihilangkan.
● Farmakoterapi : Pengobatan dengan obat perlu 6 - 12 bln atau lebih lama.
● 25% pasien relaps setelah 1 bln obat dihentikan, 60% - 80% penderita relaps dlm waktu 1 thn.
● Golongan Benzodiazepin: Diazepam, Alprazolam, Lorazepam, Clobazam
● Golongan Non-Benzodiazepin; Buspiron, Sulpiride, Hydroxyzine
F. Gangguan Obsesif Kompulsif
Definisi.
Pikiran dan Tindakan berulang yang menghabiskan waktu atau menyebabkan distress dan
hendaya yang bermakna
Obsesi=aktivitas mental seperti pikiran, perasaan, ide, impuls yang berulang dan intrusif
Kompulsif=pola perilaku tertentu yang berulang dan disadari
Gambaran Klinis
Gagasan atau impuls masuk kedalam kesadaran pasien secara menetap kemudian timbul perasaan
takut dan cemas lalu pasien mengambil tindakan terhadap impuls awal, gagasan tersebut dikenali pasien
sebagai sesuatu yang aneh dan irasional sehingga individu merasa adanya keinginan kuat untuk melawan.
Tatalaksana
Farmakoterapi
Antidepresan trisiklik – clomipramine 3x 25 mg
SSRI – Fluoxetine 2 x 20 mg/sertraline 2 x 50 mg
Psikoterapi
Suportif
Perilaku
Kognitif perilaku
Psikoterapi dinamik