Syndrome
(RDS) RIZCHA
MURNI
PENGERTIAN
(Bobak, 2009).
KESIMPULAN
RDS adalah penyakit yang
disebabkan oleh ketidakmaturan
dan ketidakmampuan sel untuk
menghasilkan surfaktan yang
memadai.
Insiden Terjadinya Respiratory Distress Sydrome
(RDS)
Pada bayi dengan RDS disebabkan oleh menurunnya jumlah surfaktan atau perubahan
kualitatif surfaktan, sehingga menimbulkan ketidakmampuan alveoli untuk ekspansi. Terjadi
perubahan tekanan intra extra thoracic clan menurunnya pertukaran udara.
Secara alamiah perbaikan mulai setelah 24-48 jam. Sel yang rusak akan diganti. Membran hyaline,
berisi debris dari sel yang nekrosis yang tertangkap dalam proteinaceous filtrate serum , di pagosit
oleh makrofag. Sel cuboidal menempatkan pada alveolar yang rusak dan epitclium jalan nafas,
kemudian terjadi perkembangan sel kapiler baru pada alveolai. Sintesis surfaktan memulai lagi clan
kemudian membantu perbaikan alveoli untuk pengembangan.
Manifestasi Klinis
ejala berikut terlihat pada 6 sampai 8 jam
1.Takipnea (lebih dari 60 kali per menit)
2.Retraksi intercostal dan sternal (tarikan dada)
3.Dengkur ekspiratori
4.Pernapasan cuping hidung
5.Sianosis sejalan dengan peningkatan hipoksemia
6.Menurunnya daya komplian paru (nafas ungkang-ungkit paradoksal)
7.Hipotensi sistemik (pucat perifer, edema, pengisian kapiler tertunda lebih
dar 3 sampai 4 detik)
8.Penurunan keluaran urin
9.Penurunan suara napas dengan ronkhi
10.Takikardia pada saat terjadinya asidosis dan hipoksemia
Komplikasi
3.Cardiovaskular
4.Integumen
a.Bradikardi (dibawah 100 x per
a.Pitting edema pada tangan
menit) dengan hipoksemia berat
dan kaki
b.Murmur sistolik
b.Mottling
c.Denyut jantung dalam batas
normal
a)Pengkajian
e.Nafas grunting
5.Neurologis
f.Nasal flaring
a.Immobilitas, kelemahan,
g.Retraksi intercostal, suprasternal,
flaciditas
atau substernal
b.Penurunan suhu tubuh
h.Cyanosis berhubungan dengan
c.Pulmonary
persentase desaturasi hemoglobin
d.Takipnea
i.Penurunan suara nafas, crakles.
Diagnosa
Defenses
2.Dx 2: Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan hilangnya fungsi
jalan nafas, peningkatan sekret pulmonal, peningkatan resistensi jalan nafas ditandai
dengan : dispneu, perubahan pola nafas, penggunaan otot pernafasan, batuk
dengan atau tanpa sputum, cyanosis.
Tujuan : Klien dapat mempertahankan jalan nafas ditandai dengan:
a.Bunyi nafas yang jernih dan ronchi (-)
b.Pasien bebas dari dispneu
c.Mengeluarkan sekret tanpa kesulitan
d.Memperlihatkan tingkah laku mempertahankan jalan nafas
Diagnosa
Defenses
4.Dx 4: Resiko Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan b.d. intake yang tidak
adekuat
Tujuan : Kebutuhan nutrisi terpenuhi dengan kriteria hasil :
a.Tidak terjadi penurunan BB> 15 %.
b.Muntah (-)
c.Bayi dapat minum dengan baik
Diagnosa
Defenses