Kelompok 5

MARIA SITORUS
7183144025
 PE
N
TE DEK
KN A
IK TA
PE SU N D
ND PE AN
IDI RV
KA ISI
N
PENDEKATAN SUPERVISI PENDIDIKAN
Pendekatan direktif merupakan
suatu bentuk pendekatan terhadap masalah
yang secara langsung dihadapi Guru saat
1. melaksanakan tugas mengajar. Supervisor
PENDEKATA mengamati guru saat mengajar, saat
N DIREKTIF mengajari Guru mengajar maka supervisor
mengamati hal – hal penting yang menjadi
titik lemah guru itu mempraktikkan caranya
mengajar.
 Pendekatan non – direktif suatu bentuk
pendekatan terhadap permasalahan yang
2. bersifat tidak langsung. Supervisor tidak secara
PENDEKATA langsung menunjukkan permasalahan, tetapi
N NON - terlebih dahulu mendengarkan secara aktif dan
DIREKTIF menggali apa permasalahan mengajar yang
dikemukakan oleh Guru.
 Pendekatan collaborative
merupakan perpaduan antara
3. pendekatan direktif dan non – direktif.
Pendekatan Supervisor dan Guru secara bersama –
collaborativ sama, bersepakat menetapkan
e struktur, proses dan kriteria dalam
melaksanakan proses percakapan
terhadap masalah yang dihadapi Guru
Kelebihan pendekatan supervise pendidikan
1. 1. Pendekatan direktif

2. 2. pendekatan non – direktif

3. 3. pendekatan collaborative
 Kelemahan pendekatan
supervisi pendidikan
1. Pendekatan directif

2. Pendekatan non – direktif

3. Pendekatan collaboratif
Teknik – teknik supervisi pendidikan
 Pertemuan orientasi
 Rapat guru latih
 Studi kelompok
1. Teknik
bersifat  Diskusi sebagai proses
kelompok kelompok
 Tukar menukar pengalaman
 Lokakarya
 Diskusi panel
 seminar
 Seminar
 Simposium
 Demonstrasi mengajar
 Perpustakaan jabatan
 Buletin supervisi
 Membaca langsung
 Mengikuti kursus
 Organisasi jabatan
 Laboratorium kurikulum
 Perjalanan sekolah (field trips)
  Perkunjungan kelas
2. Teknik  Observasi kelas
yang  Percakapan pribadi
bersifat  Inter – visitasi
individual
 Menilai diri sendiri