Anda di halaman 1dari 19

TUGAS

KOSMETOLOGI
ASPEK CPKB
“DOKUMENTASI”
KELOMPOK 8
KELAS A3D
NAMA KELOMPOK : :
I Putu Hendra Juli Artawan (18021111)
Ni Kadek Wahyuning Kristina Dewi Andika (18021112)
Dewa Gede Agung Yogastha M.Y (18021113)
Ni Made Swariyani (18021114)
Ni Putu Intan Sarasmitha Dewi (18021115)
OVERVIEW MATERI
Definisi/Pengertian
01
Syarat
02
Tujuan
03
Tingkatan Dokumen
04
Pengertian
Dokumentasi adalah suatu bukti yang dapat dipercaya,
dipergunakan sebagai tolok ukur penilaian penerapan
pelaksanaan Cara Pembuatan Kosmetik yang Baik.
Salah satu hal penting dalam menjamin mutu adalah
melaksanakan sistem dokumentasi secara teratur dan
konsisten
Syarat
Syarat dokumentasi :
1. Dokumen harus dirancang, disiapkan, ditinjau kembali
dan didistribusikan dengan tepat.

2.Semua dokumentasi harus disusun dalam suatu


berkas dan dirawat untuk periode waktu tertentu.
Tujuan Dokumentasi

1. Menjamin tersedianya spesifi kasi semua


4. Menjamin personil yang berwenang
bahan, metode pengujian, prosedur produksi
mempunyai semua informasi yang
dan pengawasan mutu.
dibutuhkan untuk membuat keputusan
2. Karyawan memahami tugas yang akan
pelulusan
dikerjakan

3. Menjelaskan tanggung jawab dan 5. Sarana dalam pelaksanaan audit


wewenang personil.
6. Meningkatkan mutu.
TINGKATAN DOKUMEN
yang berhubungan dengan mutu
• TINGKATAN DOKUMEN
yang berhubungan dengan mutu
a. Pedoman Mutu.

b. Prosedur Mutu.

c. Dokumen Penunjang atau Instruksi Kerja (IK).

d. Catatan Mutu.
• TINGKATAN DOKUMEN
yang berhubungan dengan mutu
a. Pedoman Mutu.

Merupakan dokumen strategis yang menggambarkan


sistem organisasi dalam memberikan jaminan mutu untuk
mencapai kepuasan pelanggan.

Tujuan:
1. Untuk menggambarkan struktur sistem mutu
2. Untuk menyatakan kebijakan mutu dan tujuan organisasi
3. Untuk menggambarkan bagaimana organisasi memenuhi
standar
4. mutu yang telah ditetapkan
• TINGKATAN DOKUMEN
yang berhubungan dengan mutu
b. Prosedur Mutu.

Merupakan dokumen taktis Tujuan:


yang menggambarkan Memberikan penjelasan secara rinci
kegiatan/operasi suatu bagaimana kegiatan harus dilakukan,
organisasi dalam menerapkan diawasi dan dicatat dalam
kebijakan mutu yang telah melaksanakan kebijakan yang telah
ditetapkan. ditetapkan.
TINGKATAN DOKUMEN
yang berhubungan dengan mutu
c. Dokumen Penunjang Dan Instruksi Kerja) (Ik)

Merupakan dokumen operasional TUJUAN:


yang merinci langkah-langkah 1. Merupakan dokumen instruksi, langkah
bagaimana kegiatan harus demi langkah sebagai pedoman dalam
dilakukan atau bagaimana produk menjalankan aktivitas/operasi sehari-hari
dapat diterima. oleh karyawan di setiap fungsi.
2. Digunakan secara departemental,
setiap tugas atau setiap lini.
• TINGKATAN DOKUMEN
yang berhubungan dengan mutu
d. Catatan Mutu.

Catatan Mutu merupakan catatan hasil kegiatan yang


telah dilaksanakan dapat berupa bagan dan data yang
berhubungan dengan desain, produksi, nspeksi,
pengujian, survei, audit, tinjauan atau hasil-hasil yang
terkait.

Tujuan:
1. Menjamin efektifitas pelaksanaan sistem mutu
2. Untuk menjamin produk atau pelayanan yang
dihasilkan atau diberikan sudah sesuai dengan
persyaratan yang di tentukan
DOKUMENTASI ELEKTRONIK
• Sistem dokementasi dapat dilakukan secara elektronik meliputi
pencatatan secara elektronik dan tanda tangan elektronik

(ERES/Electronic Record Electronic Signature).

Syarat dokumentasi elektornik :


1. Divalidasi
2. Mempunyai sistem keamanan
3. Priode retensi
4. Memiliki kebijakan tertulis
-> yang bertanggung jawab thdp sistem tersebut
5. Memiliki sistem oprasional dan sistempengecekan peralatan
6. Harus memiliki salinan yang akurat dan lengkap
Penjelasan mengenai Tingkatan Dokumen, Tujuan, Isi dan
Pengguna Dokumen

Dokumentasi elektronik
Dokumentasi elektronik bersifat terbatas -> hanya boleh
diakses oleh personil yang diberi kewenangan dan memiliki
tanda tangan yang sudah diverifikasi (tanda tangan tersebut
tidak boleh digunakan oleh orang yang tidak berwenang)
Penjelasan mengenai Tingkatan
Dokumen, Tujuan, Isi dan Pengguna
Dokumen
- Dokumen yang memuat instruksi,
-Apabila ditemukan kekeliruan dalam hendaklah ditulis dalam nada perintah
dokumen hendaknya di koreksi dengan serta disusun dalam langkah–langkah
cepat . Tulisan atau catatan semula yang diberi nomor urut. Instruksi
tidak boleh hilang dan koreksi ditulis
tersebut hendaklah jelas, tepat, tidak
disamping tulisan semula, diparaf dan
dibubuhi tanggal pada dokumen asli. berarti ganda dan ditulis dalam bahasa
Salinan yang beredar ditarik untuk yang dapat dimengerti oleh pemakai.
dikoreksi atau diganti dengan salinan
dokumen asli yang telah dikoreksi. -Dokumen harus diberi nomor, tanggal
berlaku, tanggal dan tanda tangan
-Tanggal revisi dicantumkan dalam disusun, tanggal dan tanda tangan
dokumen yang baru dan setiap revisi diperiksa, tanggal dan tanda tangan
harus disahkan oleh bagian yang disetujui. Dokumen tidak boleh diubah
berwenang.
tanpa izin personil yang diberi
kewenangan.
Distribusi 1. Dokumen yang didistribusikan
hendaknya dokumen yang
dokumen berlaku.
2. Dokumen induk harus disimpan
oleh Bagian Produksi dan
Pengawasan Mutu, sedangkan
dokumen pendukung
didistribusikan ke bagian yang
terkait.
PENYALAHGUNAAN Diperlukan suatu sistem untuk
DOKUMEN menghindarkan terjadinya penggunaan
dokumen yang sudah tidak berlaku.
Oleh karena itu jika ada dokumen yang
sudah tidak berlaku lagi segera ditarik
dari peredaran beserta salinannya dan
diberi tanda TIDAK BERLAKU
(obsolete). Dokumen asli harus
disimpan atau diarsipkan.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai