IMMUNOMODULATOR IMMUNOSTIMULAN

IMMUNOSUPRESSAN

Oleh :
IKHWAN YUDA KUSUMA,
S.Farm.,M.Si., Apt.
Departement of Pharmacology
Universitas Harapan Bangsa Purwokerto

1
 IMUNOMODULATOR

Suatu substansi baik alamiah maupun

sintetis yang dapat membantu mengatur
keseimbangan sistem imun.
PENGGUNAAN
IMUNOMODULATOR
Secara luas digunakan
untuk pengobatan
penderita penyakit
Direkomendasikan pada kronis untuk
penderita gangguan memperbaiki sistem
sistem imun imun

Misalnya: diberikan pada seseorang yang telah diberi obat

antibiotik dan antivirus jangka panjang
BENTUK
IMUNOMODULATOR
Imunodepresan:

Substansi yang dapat menghambat sistem imun

Imunostimulan:

Substansi yang dapat menstimulir sistem imun

IMUNOSUPRESAN
- Eksogen Obat

-- Endogen Hormon

-- Imunotoksin Lingkungan
 Obat yang berefek
imunosupresan
Bertujuan untuk menghambat atau mencegah proses
aktivitas sistem imun: terapi
imunosupresi

-Mencegah terjadinya penolakan transplantasi

organ/jaringan
-Pengobatan terhadap penyakit autoimun
-Pengobatan terhadap penyakit alergi kronis
Obat-obat yang
bertindak sebagai
imunosupresan

1. Glucocortikoid

2. sitostatik

3. antibodi

4. Obat yang bekerja pada imunofilin

5. Obat-obat lain.
Glucocorticoids (GC) are a class of steroid hormones
that bind to the glucocorticoid receptor (GR), which is
present in almost every vertebrate animal cell.

The name glucocorticoid (glucose + cortex + steroid)

derives from their role in the regulation of the
metabolism of glucose,

their synthesis in the adrenal cortex, and their steroidal

structure

GCs are part of the feedback mechanism in the immune

system that turns immune activity (inflammation) down.
Glucocorticoid effects may be broadly classified into
two major categories: immunological and metabolic

Immune

Through interaction with the glucocorticoid receptor :

-up-regulate the expression of anti-inflammatory

proteins

-down-regulate the expression of pro-inflammatory

protein

-Glucocorticoids are also shown to play a role in the

development and homeostasis of T-lymphocytes.

-This has been shown in the transgenic mice with

1. Glukokortikoid
Menghambat terjadinya alergi, inflamasi, dan gangguan
autoimun

Juga digunakan untuk pasca transplatasi, mencegah

timbulnya reaksi penolakan transplan, dengan menghambat
kerja sistem imun
Mekanisme kerja
glukokortikod
Glukortikoid

CMI X Menghambat X Humoral

X X
IL-1, IL-2, IL-3, IL-4, sel B
IL-5, IL-6, IL-8 dan TNF-γ
X
X
Proliferasi sel T Produksi Ab
2. Sitostatik
-Menghambat pembelahan sel
-Dalam terapi imun obat ini digunakan dalam dosis kecil
-(pada terapi maligna digunakan dosis yg lebih besar)
-Obat ini berpengaruh (menghambat) terhadap proliferasi
sel-T dan sel -B
-Jenis obat Purin analog yang biasanya diberikan
Jenis obat sitostatik
imunodepresan
-Agen alkylat: siklofosfamid, nitrosurea, komponen platinum
-Siklofosfamid: baik untuk terapi SLE, autoimun anemia hemolitika
-Side efek: pancytopenia, hemoragik sistitis

-Antimetabolit
folic acid methotrexate
purine analog azathioprine &
mercaptopurine
pyrimidin analog
protein sintesis inhibitor
3. Antibodi
Antibodi kadang digunakan sebagai terapi imunodepresan
yang kuat dan cepat untuk untuk mencegah reaksi
penolakan, juga baik untuk pengobatan terhadap
limfoproliferasi atau penyakit autoimun ( mis :anti CD20
monoklonal)

Ada 2 bentuk terapi antibodi yaitu:

1.Poliklonal
2.monoklonal
Monoklonal
Antigen yg telah murni langsung diberikan:
IL-2reseptor (CD25) dan CD3 antibodi

-Digunakan untuk mencegah reaksi penolakan terhadap

organ transplan dan juga mengurangi jumlah limfosit
-side efek adalah timbulnya demam
Poliklonal antibodi
Tymosit/
Limfosit serum anti

Digunakan sebagai antigen

antitymosit(ALG)
Poliklonal imunosupresi antigen
antilimfosit(ATG)
(heterolog poliklonal ab)

4. Obat yang bekerja pada imunofilin
(ciclosporin)

-Obat menghambat pembebasan limfokin dan interleukin

-Akibatnya mngurangi fungsi efektor sel-T

5. Obat lain

-Interferon: IFN-β suppresses the production of Th1

cytokines

-Opioit: Penggunaan jangka lama mendepres sistem imun

-TNF alfa binding protein: dsb

IMUNOSTIMULAN
• Imunostimulan spesifik
Merangsang terbentuknya respon imun spesifik:
- Vaksin
- antigen

• Imunostimulan non-spesifik
• Merangsang terbentuknya respon imun nonspesifik
- Adjuvan
- obat alami
Obat alami

-Aloe vera: mengandung polysaccharides,

- menstimulasi kerja macrophage
II. Immunotherapy
CONCEPTION
1. IMMUNOPOTENTIATOR AND INDICATION
2. IMMUNOSUPPRESSANT AND INDICATION
3. IMMUNOMODULATOR AND THE USE OF THEM
1. Immunopotentiator and
indication
A. IMMUNOPOTENTIATOR:
CHEMICAL AGENTS:
LEVOMISOLE, CIMETIDINE,ISOPRINOSINE(ISO)
MICROBIOLOGICAL AGENTS: BCG, VP
PROTEINS OF IMMUNE SYSTEM: IG,IRNA
B. INDICATION:
E.G. TUMOR, IMMUNODEFICIENCY, INFECTIONAL
DISEASES
2. Immunosuppressant and
indication
A. IMMUNOSUPPRESSANT*:
CHEMICAL AGENTS: CYCLOPHOSPHAMIDE, CY
AZATHIOPRINE, AZA
HORMONE: STEROIDS
MICROBIOLOGICAL AGENTS: CYCLOSPORINEA(CSA),
TACROLIMUS, FK-506
B. INDICATION:
ORGAN TRANSPLANTATION
HYPERSENSITIVITY DISEASES
AUTOIMMUNE DISEASES
INFECTIOUS DISEASES
 Immunosuppression with
Drugs

Cyclosporin Azathioprine

IFN IL-2 Tc
IL-2R
Steroids Th
CD4 CD8 Tc proliferation
TCR-CD3
TCR-CD3
MHC-II MHC-I
APC Tc
M

Graft cells
 Hypersensitivity Disease
Autoimmunity Disease
Graft rejection responses

Ag

APC MHC TCR TH

inactivation
B7

CD28

Anti-B7Ab
CTLA4 Ig
Anti-CD28

co-stimulatory signals
3.Immunomodulator and the use
of them
a. Biological response modifier, BRM
b.Classification and function of BRM
b.Classification and function of
BRM
1. Immunoreconstitution:
hemopoietic stem cell and thymus
2. Monoclonal antibodies (McAb) and targeted drug
McAb: Anti-CD3, Anti-CD4, Anti-CD8
Targeted drug*: Immunotoxin, IT
Immunoconjugate,
Radioimmunoconjugate
3. Cytokines and actived immune cells
Cytokines*: Ils, IFN, TNF, CSF, TGF and
Small molecular polypeptides.
Immune cells: LAK, TIL
4. Tumor vaccine
5. Gene therapy*: CK gene therapy
 McAb-toxin
McAb-medicine

Tumor

McAb-isotope

McAb-enzyme
 Cytokine therapy for
tumors
ytokine tumor type and results Cytokine effects and possib
anti-tumor mechanisms
Prolonged remissions of possible cytostatic
hairy-cell leukemia effect on tumor
IFN effects on some
weak increased expression of
carcinoma MHC class I, cytostasis

remission of peritoneal increased MHC class I and II

IFN
carcinoma of the ovary macrophage activation
Tc activation, cytostas
Remission in renal cancer T-cell activation and
IL-2 and melanoma proliferation
NK-cell activation
? Increased tumor cell adhension
can
TNF
reduce macrophage and lymphocyt
malignant ascites activat
 Enhancing immune response ：
Tumor immunity treatment
Ag
MHC TCR CTL
Tumor cell
signal1 CTLactivated
Killer tumor cell
signal2
CD28

Ag
MHC TCR CTL
Tumor cell
signal1
CTLactivated
B7 signal2 Killer tumor cell
CD28

TransfectionB7gene