Anda di halaman 1dari 77

ANAMNESIS

DAN
PEMERIKSAAN THT

Oleh :
Dr. Olivia D. Santoso
ANAMNESIS

 Kesimpulan yang diambil hasil wawancara


antara dokter-ps
 70-80% dx suatu penyakitanamnesis
 Pertanyaan seluruh aspek THTkeluhan ps
hanya salah 1 bagian
 Identifikasinama,umur,pekerjaan,alamat,dl
lKU
TELINGA

 Keluhan utama ps yang sering:


1. Gangguan pendengaran (tuli)
2. Suara berdenging (tinitus)
3. Keluar cairan dari telinga (otore)
4. Rasa nyeri dalam telinga (otalgia)
5. Rasa berputar (vertigo)
HIDUNG

 Keluhan utama :
1. Hidung tersumbat
2. Bersin-bersin
3. Sekret dari hidung (rinore)
4. Perdarahan dari hidung (epistaksis)
5. Gangguan penciuman (anosmia)
6. Hidung berbau
FARING & RONGGA MULUT

 Keluhan utama:
1. Nyeri menelan (odinofagia)
2. Sulit menelan (disfagia)
3. Sumbatan
4. Terasa lendir di tenggorok
5. Rasa mengganjal di tenggorok
6. Mulut berbau
LARING

 Keluhan utama:
1. Suara serak (disfoni)
2. Batuk
3. Rasa ada yang mengganjal
4. Sesak napas
PEMERIKSAAN
TELINGA HIDUNG DAN TENGGOROK
PERSYARATAN UMUM

1. Ruangan
- terangbagian tubuh
yang kecil letak
tersembunyilebih
jelas
2. CAHAYA

a. Lampu kepala :
b. Alat-alat yang sudah
dilengkapi dengan
lampu:
 Otoskopi
 Nasofaringoskop
 Laringoskop
 esofagoskopi
3. POSISI PENDERITA &
PEMERIKSA
 Ps &
pemeriksaduduk di
kursi berhadapan &
menyerong dengan
kedua lutut masing-
masing rapat
 Ps  memutar kepala
arah yang sesuai 
posisi pemeriksa yang
diperlukan
4. FIKSASI PENDERITA

 Bayi/anaktidak
kooperatiffiksasi
5. ALAT & UNIT THT

ALAT PX THT UNIT THT


PEMERIKSAAN TELINGA
ALAT-ALAT YANG DIPERLUKAN
PADA PEMERIKSAAN TELINGA

 Lampu kepala
 Spekulum telinga
 Otoskop
 Pinset
 Sendok serumen
 Kait serumen
 apikator kapas
 Otoskop siegel
ALAT-ALAT PADA PX TELINGA

Garpu tala Otoskop


ALAT-ALAT PADA PX TELINGA

SENDOK SERUMEN KAIT SERUMEN


ALAT-ALAT PADA PX TELINGA

APLIKATOR KAPAS CARA MEMINTAL KAPAS


ALAT-ALAT PADA PX TELINGA

PISAU PARASENTESIS PISAU PARASENTESIS


Tampon telinga dan cara memegangnya
PEMERIKSAAN MORFOLOGI

1. Telinga bagian luar


Inspeksi:
 Bentuk daun telinga (aurikula)
 Apakah terdapat abnormalitas
Palpasi:
 Nyeri tarik aurikula (+)/(-)
 Nyeri tarik tragus (+)/(-)
 Nyeri tarik (+)/(-)
PX MORFOLOGI TELINGA

Daun telinga normal Variasi telinga normal


PX MORFOLOGI TELINGA

Fistula preaurikuler kongenital Darwin Tubercle


PX MORFOLOGI TELINGA

Tragus asesorius Granuloma keluar dari liang telinga


PALPASI TELINGA

Palpasi untuk nyeri tarik daun telinga Palpasi untuk nyeri tekan tragus
PALPASI TELINGA

Palpasi untuk nyeri tekan mastoid


2. TELINGA BAGIAN DALAM

 Inspeksi
Liang telinga: saluran tidak lurushuruf S
terdiri dari 2 bagian:
a. lateralkartilagoberambutkel.
sebasea&kel.serumenalismudah bergerak
b. Medialos.temporalis&tidak
berambutisthmustidak mudah bergerak
CARA PEMERIKSAAN LIANG TELINGA

Px liang telinga kanan dengan teknik 2


tangan
 Daun
telingadiregangkan
postero-
superiortragusanterior
liang telinga jelas
 Kotoran&serumen
dikeluarkaninspeksi
seluruh liang telingaMT
Px liang telinga kanan dengan teknik 1
tangan. Px liang telinga kiri
Px liang telinga
dengan spekulum telinga
PEMERIKSAAN LIANG TELINGA

Px liang telinga kanan dengan


Px liang telinga kiri dengan otoskop
otoskop
MEMBRAN TIMPANI

MT AD normal.mengkilap seperti
a. bentuk mutiara reflex cahaya arah jam 5
 Konkaf normal
 MenonjolOMA
 Retraksiototis serosa
MT AS normal. Reflex
cahaya pada arah jam 7
WARNA MT

MT kuning ok cairan pada cavum


MT merah pada st. hiperemis OMA
timpani
MEMBRAN TIMPANI
Bercak keputihan sebagai proses
timpanosklerosis. Bekas perforasi
MT biru kehitaman sudah menutup
KEUTUHAN

PERFORASI SENTRAL MT KIRI PERFORASI SUBTOTAL MT KANAN


MOBILITAS

OTOSKOPI SIEGEL
 Siegel otoskop
 Ps meniupkan
udarahidung&mulut
tertutup
 Mobilitas↓otitis
serosa,otitis
media/timpanosklerosis
 Mobilitas↑perforasi
yang sembuh
Px mobilitas MT dengan otoskopi Siegel
PX FUNGSI PENDENGARAN

 f/mengetahui ketajaman pendengaran ps


 2 macam:
1. kualitatifgarpu tala
2. Kuantitatifaudiometri
MACAM-MACAM PX FUNGSI PENDENGARAN

a. Px pendengaran dengan berbisik


 Nada rendah, nada tinggi/suara berdesis
 cara melakukan px:
 Ps 6m dr pemeriksa(ps tdk boleh melihat
pemeriksa)
 Telinga yang 1 ditutup
 Dibisikan katamudah&dipakai sehari-hari
 6 m ps tidak mendengarpemeriksamendekat
sd jarak ps bs mendengar
 Bisikantidak dengarlebih keras (sd teriakan)
B. PX PENDENGARAN
DENGAN GARPU TALA

 Frekuensi128,256,512,1024,2048&4096
 512sering digunakan
TES RINNE
TES WEBER
TES SCHWABACH

 Garpu talaos mastoid drtidak


mendengarpsmsh
mendengarmemanjang(tuli konduksi)
 Garpu talaos mastoid drtidak
mendengarpstdk
mendengarkonfirmasiGTpstdk
mendengardrtdk mendengarsama
 Konfirmasidr
mendengarmemendek(SNHL)
C.PX PENDENGARAN DENGAN AUDIOMETRI
Alat audiometri Perangkat timpanometri
PEMERIKSAAN
HIDUNG
ALAT-ALAT PX HIDUNG
ALAT-ALAT PX HIDUNG

SPEKULUM HIDUNG TAMPON HIDUNG


PX MORFOLOGI HIDUNG

INSPEKSI Deformitas akibat trauma


 Bentuk hidung dari luar
(cacat
bawaan,trauma/tumor +/-)
 Warna
hidung(merahinfeksi/he
matom +/-)
 pembengkakan
PX MORFOLOGI HIDUNG

PALPASI Palpasi sinus maksilaris&frontalis

 Nyeri sinus paranasal (+/-)


 Puncak hidung
RINOSKOPI ANTERIOR

Cara melakukan Cara memegang spekulum

 Spekulum hidung tgn kiri


 Tangan kanankepala ps
 Lubang hidung ka&ki
dibuka bergantian
 Perhatikan & nilai konka
inf&media,cairan
hidung,pus,warna
mukosa,oedem
mukosa,septum
hidung,polip,tumor,dll
PX RINOSKOPI ANTERIOR
Meatus media terbuka lebar
RINOSKOPI POSTERIOR

Cara melakukan
 Tgn kakaca mulut
 Tgn kispatel lidah
 Kaca mulutbayangan
hidung bag.
Belakangmiringkan kaca
ke kaki
Bayangan yang tampak pada rinoskopi posterior.
(a) Torus tubarius (b) septum nasi (c)fossa
Rosenmuller (d) konka
PX FUNGSI HIDUNG

1.PX F/ UDARA HIDUNG DENGAN


METODE KUALITATIF 2.METODE KUANTITATIF
 Rinomanometermenguk
ur tekanan rongga
hidung&nasofaring saat
inspirasi&ekspirasihidun
g mana yang terganggu
B.PX FUNGSI PEMBAU

1.METODE KUALITATIF
 Lubang hidungbahan
pembau:vanili,teh,kopi,te
mbakau,dsbanosmia,hip
osmia
2.Metode kuantitatif
 Olfaktometrikomputer
elektroensefalogram
PX SINUS PARANASAL

a. Inspeksi Palpasi sinus maksilaris&frontalis

a. Inspeksi
Oedem daerah sinus
maksila/frontal(+/-)
b. Palpasi
nyeri tekan daerah sinus
maksila/frontal (+/-)
PX SINUS PARANASAL

c. Transluminasi
Sinus maksila:lampumulutdigeser ke
ka/kicahaya terang pada pupil,di bawah
mata berbentuk bulan sabit &pada pipi
Sinus frontal:lampuepikantes,bawah
tl.dahiwarna terangdahi bawahka-ki
d. Sinuskopi/antroskopi

 Melihat langsung sinusendoskopi


 Untuk Dx/tx
Trokar Teleskop
Ujung teleskop dengan sudut
(a)30 (b)0 (c)70
PX TENGGOROK
PX MULUT

 Inspeksi
- gerakan bibir&sudut mulutN.VII
- Mukosa&ginggivaulkus (+/-)
-gigi-geligi
- Lidahparese N.IX,atrofi/tumor(+/-)
- pergerakan palatum molle&oedem (+/-)
- palatum durumtumor/ulkus(+/-)
PX MULUT

 Palpasi
ulkus pada
lidah&dugaan
keganasan
 Perkusi
untuk gigi geligi
PX TONSIL & FARING

 Inspeksi
a. Tonsil
 Warna tonsil Nmerah muda
 Infeksihiperemis
 Pembesaran:
T0 :tonsil telah diangkat
T1: tonsil dalam fosa tonsilaris
INSPEKSI TONSIL

 Pembesaran:
T0 :tonsil telah diangkat
T1: tonsil dalam fosa tonsilaris
T2: tonsil keluar dari salah 1 pilar
T3: tonsil keluar dari ke2 pilar
T4: tonsil bertemu di garis median
INSPEKSI TONSIL

 Mobilitasterfiksir/mobile
 Permukaanrata,berbenjol-benjol/kripta
melebar
PX TONSIL&FARING

Tonsil kanan membesar Tonsil yang telah diangkat


Tonsil membesar dengan pelebaran kripta
INSPEKSI DINDING BELAKANG FARING

Granul-granul pada dinding


posterior.faring
 warna merah muda
 Merahradang akut
 Infeksi kronisgranul &
merah
 Ulkus(+/-)
 Parese/paraliserefleks
muntah
PX LARING

 Inspeksi
-kista,tumor,
 palpasi:
- nyeri tekan,
gerakan laringmenelan
Limfonodi lehermetastasis
LARINGOSKOPI INDIREK

 Tgn kiri menahan


lidah ps
 Tgn kakaca laring
 Sebelum dimasukan
kaca laring
dipanaskandimasuka
nbayangan laring
Bayangan laring&pita suara pada
laringoskopi indirek
LARINOSKOPI DIREK
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai