Anda di halaman 1dari 18

GUGUS FUNGSI ETER

ETER
Eter adalah nama senyawa kimia yang memiliki
gugus eter (atom oksigen yang diikat 2 substituen
(alkil/aril)). Senyawa eter biasanya dipakai sebagai
pelarut dan obat bius. Molekul eter tidak dapat
membentuk ikatan hidrogen sehingga titik didihnya
rendah. Eter sedikit polar (lebih polar dari alkena).
Eter dapat dikatakan sebagai basa lewis dan dapat
membentuk polieter.
 
STRUKTUR
Eter tersusun dari unsur C, H, dan O dengan
rumus umum R-O-R’ atau Ar-O-Ar’ atau R-O-
Ar.

Dimana :
-O-     : gugus fungsi eter
R,R’   : Alkil
Ar,Ar’ : Aril

Jika R=R’ atau Ar=Ar’ maka dinamakan eter


simitrik (eter sederhana) Jika R≠R’ atau
Ar≠Ar’ maka dinamakan eter asimitrik (eter
campuran) Sudut yang dibentuk oleh gugus
eter (-O-) sebesar 109,50 dan
TATA NAMA ETER
IUPAC
1) Nama sistematik eter adalah alkoksi alkana. Alkil
terkecil dianggap sebagai alkoksi, dan yang terbesar
dianggap alkana.
Contoh :
2) Tentukan nomor terikatnya gugus alkoksi.
3) Gugus alkoksi merupakan salah satu
substituen , sehingga penulisan namanya
harus berdasarkan urutan abjad huruf
pertama nomor substituen.
4) Awalan di-, tri-, sek-, ters-, tidak perlu
diperhatikan dalam penentuan urutan abjad
sedangkan awalan yang tidak dipisahkan
dengan tanda hubung (antara lain : iso-, dan
neo-) diperhatikan dalam penentuan urutan
abjad.
Trivial
1) Tentukan gugus-gugus alkil (substituen)
yang mengikat gugus eter (-O-).
2) Tambahkan akhiran “eter” setelah nama-
nama subtituen.

3) Penulisan substituen alkil tidak harus


menurut urutan abjad.
PEMBUATAN ETER
a. Mereaksikan alkil halida dengan alkoksida
Eter dapat dibuat dengan mereaksikan
antara alkil halida dengan natrium
alkoksida. Hasil samping diperoleh garam
natrium halida.
b. Mereaksikan alkil halida dengan
perak(I)oksida
Alkil halida bereaksi dengan perak(I) oksida
menghasilkan eter. Hasil samping diperoleh
garam perak halida.
c. Dehidrasi alkohol primer
Eter dapat dibuat dengan dehidrasi alkohol
primer dengan asam sulfat dan katalis
alumina.
Kegunaan dan Dampak
Eter dalam Kehidupan
a. Kegunaan
1.Eter digunakan sebagai pelarut.
2.Dietil eter digunakan sebagai obat bius
pada operasi.
3.Metil ters-butil eter (MTBE) digunakan
untuk menaikkan angka oktan bensin.
b. Dampak
Pada konsentrasi rendah, eter dapat
menyebabkan pusing kepala, sedangkan
pada konsentrasi tinggi menyebabkan
tidak sadarkan diri.
Sebutkan nama gugus fungsi yang terdapat dalam senyawa berikut:

Anda mungkin juga menyukai