Anda di halaman 1dari 16

Daya Tahan & Fleksibilitas

Anggota:
Ahmad Hasbullah Amza
Andrew Sandi S
Budi Ahmad
Danni Sayidi Syahru
Ebik Sandika
Eko Novian S
Fadli Muiz
Leman Muda
Meiko Setiawan
M.Faiz
M.Yudas Azhari
Satrio Wijayanto
Sugeng Berlianto
Tes daya tahan kardiovaskuler
1. Fartlek
2. Interval Trainning
3. Aerobik
4. Harvard Step-Ups Test
5. MFT ( Multi Fitnes Test )
Pengertian Daya Tahan
Merupakan suatu kapasitas
untuk melakukan aktivitas
fisik secara terus menerus
dalam waktu yang lama dan
dalam suasana aerobik.
Daya Tahan (Endurance) dibagi menjadi 2, yaitu:
-Daya Tahan Kardiovaskuler adalah kemampuan
seseorang dalam mempergunakan system jantung,
paru-paru dan peredaran darahnya secara efektif dan
efisien.

-Daya Tahan Otot adalah kemampuan seseorang


untuk mempergunakan ototnya untuk berkontraksi
secara terus menerus dalam waktu yang relatif lama
dengan beban tertentu.
Fartlek
Sistem latihan fartlek atau speed play diciptakan oleh
Gotta Roamer dari Swedia. Pengertian fartlek adalah
suatu sistem latihan endurance yang maksudnya
adalah untuk membangun, mengembalikan atau
memelihara kondisi tubuh seseorang sehingga sangat
baik bagi semua cabang olahraga terutama cabang
olahraga yang memerlukan daya tahan tubuh.
Interval Trainning
Bentuk latihan ini pada mulanya ditemukan oleh
seorang dokter yang juga coach atletik dari Jerman :
dr. Woldemar Cersshler.
Interval trainning merupakan penyempurnaan
dari fartlek dengan memebrikan koreksi secara teliti
dalam : menentukan jarak, istirahat, banyaknya
ulangan (repetation) dan waktu latihan. Latihan
interval juga menggunakan prinsip penambahan
beban latihan.
Aerobik
Aerobik adalah suatu sistem latihan yang mendorong
kerja jantung, darah, dan paru-paru untuk periode
waktu yang cukup untuk menghasilkan perbaikan-
perbaikan dan keadaan tubuh.
Dari macam-macam tes yang ada maka tes 12 menit
adalah salah satu jenis tes yang mudah dilaksanakan
oleh semua orang dan biayanya pun sangat murah. Tes
12 menit dilakukan dengan berlari-lari di lapangan, di
jalan atau tempat-tempat yang memuingkinkan untuk
mengukur jarak tempuhnya.
Harvard Step-Ups Test
Tes ini adalah pengukuran yang paling tua untuk
mengetahui kemampuan aerobik yang dibuat oleh
Brouha pada tahun 1943. Ada beberapa istilah seperti
kemampuan jantung-paru, daya tahan jantung-paru,
aerobic power, cardiovascular endurance,
cardiorespiration endurance, dan kebugaran aerobik
yang kesemuanya mempunyai arti yang kira-kira sama.
Penelitian ini dilakukan di Universitas Harvard, USA,
jadi nama tes ini dimulai dengan nama Harvard. Inti
dari pelaksanaan tes ini adalah dengan cara naik turun
bangku selama 5 (lima) menit.
MFT ( Multi Fitnes Test )
Multi fitnes test ( MFT ) adalah suatu jenis tes daya
tahan atau Endurance yang bertujuan untuk
mengetahui VO 2 Max. di Indonesia, oramg-orang
biasanya menyebutnya Tes Tung ( Bleep Test ). Satuan
dari tes ini yaitu cc/Kg bb/menit.
Tes Daya Tahan Otot
Push up, sit up, back up dan squat jump dapat
dilakukan secara bergantian. Masing-masing
tes dilakukan selama 1 menit.
Fleksibilitas (Kelentukan)
Kelenturan atau flexibility sering diartikan sebagaia
kemampuan seseorang untuk mengerakkan tubuh
atau bagian-bagian dalam satu ruang gerak yang
seluas-luas mungkin, tanpa mengalami cedera pada
persendian dan otot sekitarnya persendian.
Oleh karena kelenturan ini berpangkal pada luas
gerak bagian tubuh di sekitar persendian tertentu,
maka kebutuhan akan tarap kelenturan ini akan
berbeda-beda pada tiap cabang olahraga.
Bentuk Latihan
Peregangan statis (dengan gerak yang perlahan tetapi
dilakukan terus menerus)
Peregangan balistis (peregangan yang dilakukan
dengan gerak memantul-mantulkan)
Contoh Latihan Kelentukan
 Latihan mencium lutut dalam posisi duduk pada gerakan senam lantai.
 Latihan ini ditujukan untuk melatih kelenturan otot punggung.
 Latihan mencium lutut dalam posisi berdiri pada gerakan senam lantai.
 Latihan ini ditujukan untuk melatih kelenturan otot punggung dan pinggang.
 Latihan mencium lantai pada posisi duduk dengan kaki terlentang pada
gerakan senam lantai.
 Latihan ini bertujuan untuk melatih kelenturan otot punggung dan pinggang.
 Latihan kayang bertujuan untuk melatih kelentukan otot perut, punggung,
dan pinggang.
 Latihan sikap cobra dalam senam dapat dilakukan untuk melatih kelenturan
otot pinggang.
 Latihan splits sangat penting digunakan untuk melatih kelenturan otot
selangkangan.
Tes dan Pengukuran Kelentukan
Kelentukan badan sit and reach
Tujuan = Untuk mengukur kelentukan badan
Kesimpulan
Daya tahan merupakan suatu keadaan yang menekankan pada
kapasitas melakukan kerja secara terus menerus dalam suasana
aerobik. Secara umum daya tahan yang banyak dibahas adalah
daya tahan kardiovaskular dan otot.
Kelentukan adalah kemampuan persendian untuk melakukan
gerakan dalam ruang gerak sendi secara maksimal (range of
Moverment) tanpa mengalami cedera pada persendian dan otot
sekitarnya persendian, bentuk latihan:
a. Peregangan statis ( dengan gerak yang perlahan tetapi
dilakukan terus menerus)
b. Peregangan balistis (peregangan yang dilakukan dengan gerak
memantul-mantulkan)
Terima Kasih
Ada yang ingin ditanyakan/ menambahkan/ memberi pendapat?

Anda mungkin juga menyukai