.
Penanganan bahan dan produk
jadi, seperti dilakukan sesuai
• penerimaan dan karantina, dengan prosedur atau
• pengambilan sampel, instruksi tertulis dan
• penyimpanan, bila perlu dicatat
• penandaan, penimbangan,
• pengolahan, pengemasan,
• dan distribusi
B 10 5 5 5
C 100 50 25 -
D 200 100 50 -
• Kelas A. Zona untuk kegiatan berisiko tinggi,
misalnya: zona pengisian, wadah, tutup karet, ampul
dan vial terbuka, penyambungan secara aseptik.
Kondisi ini dicapai dengan memasang unit aliran udara
laminar ( laminar air flow : mengalirkan udara
dengan kecepatan merata 0,36-0,54 m/detik.
• Kelas B : Untuk pembuatan dan pengisian secara
aseptik
• Kelas C dan D : Area bersih untuk melakukan tahap
pembuatan produk steril dengan tingkat risiko lebih
rendah (kurang kritis)
Untuk mencapai kelas kebersihan udara B,C, dan D
Jumlah pertukaran udara disesuaikan dengan ukuran
ruangan, peralatan serta personil yang ada di
ruangan.
minimum 20 kali perjam pada ruang dengan pola
aliran yang baik
Dilengkapi dengan penyaring udara akhir (
HEPA= High Efficiency Particulate Air) menghilangkan
99,99% partikel ≥ 0,3 µm utk
kelas A dan B
Kontrol partikulat selama kegiatan
Dipantau selama kegiatan ( Batas waspada dan
batas bertindak sebagai hasil pemantauan
partikulat dan mikroba)
Contoh kegiatan untuk produk dengan
sterilisasi akhir
Metode sterilisasi
• pemanasan basah dan kering
• radiasi pengionan
• gas ( etilen oksida)
• filtrasi dilanjutkan dengan pengisian secara
aseptik ke wadah
Sterilisasi cara panas merupakan pilihan utama