Terminologi Medis Umum

Terminologi Medis
Ruang Lingkup
Ucapan &
tulisan
hlia &
n
n
mua
k ea
K ei l
Terminologi
Arah &
posisi
Medis
ka
Ang l
& jm
www.RanoCenter.net 2
Keterkaitan
Ana
i tom
m F is i&
n o io logi
r go n) Ucapan &
E sig
( u h Ba
ub tulisan gi a
t k
t em ata n
Si s
ila h
Pato
st
Wa
k ea a n & I
n
rna
hl ia
mu
logi
Disain formuli
Keil
Terminologi
Arah &
posisi
Medis
bol
Si
ng
Si m
Si
ka
ng lab
ta
ka or
t u gi a n
g
r
ta a t
din
n
h
n or
bu
Ba
m iu
Co
ed m
ka
Ang l
is
,D
& jm
x,
Quality Assurance
Istilah medis untuk menyatakan :
 Warna
 Jumlah
 Posisi & arah
 Kata dasar (word root), Prefix (awalan) & Suffix
(akhiran) dasar
Istilah medis untuk menyatakan WARNA
albus / leuko putih

chloro hijau
cirrho oranye / kuning
cyano biru
erythro / rubor merah
melano hitam
polio abu-abu
rhodo ungu-merah
Istilah medis untuk menyatakan
JUMLAH
uni / mono 1 nona 9

bi / diplo 2 deca 10
tri 3 nulli 0
quadri 4 primi pertama
quint 5 multi beberapa
sext 6 semi separo
sept 7 hemi sesisi
octa 8 ambi kedua sisi
POSISI & ARAH
ab menjauh extra luar

ad menuju infra bawah
circum melingkar sub bawah
contra lawan meso tengah
ipsi sama para samping
ecto / exo luar peri sekitar
endo dalam retro belakang
epi atas trans melalui
POSISI & ARAH
terlentang-
decubitus sims miring
datar
terlentang-
fowlers flexi lipat
kpl naik
terlentang-
trendelenburg extensi lurus
kaki naik
knee-chest nungging supinasi
posisi
lithotomy pronasi
melahirkan
UNSUR PEMBENTUK
ISTILAH MEDIS
Sebagian besar istilah medis
terdiri dari 3 unsur kata
• PREFIX ( unsur kata depan, awalan)
• ROOT (unsur kata dasar)
• SUFFIX (unsur kata akhiran)
 Struktur suatu istilah harus memiliki
minimum 1 ROOT, yang menjadi
inti/dasar acuan dari arti kata istilah
terkait.
 Tidak semua istilah memiliki ke-3 unsur
kata tsb.
 Prefix terletak didepan & memberi
keterangan kepada Root istilah terkait
 Suffix terletak melekat dibelakang Root
dan memodifikasi arti Root istilah
Ada 2 unsur kata semu:
(1) PSEUDOROOT (akar semu)
Kata bebas yg dpt berdiri sendiri
dengan penuh arti, dan difungsikan
sebagai Root.
Contoh:
Meter, Cyst, Aden, Ren, Lien, dst
(2) PSEUDOSUFFIX (Suffix Semu)
Kata bebas atau susunan huruf yg
akan memodifikasi arti Root yg ada
didepannya, yg berfungsi sebagai
Suffix.
Contoh:
-al, -ic, ion, ism & -ist.
WORD ROOTS
Abdomino Perut Gastro Lambung
Adeno Kelenjar Glosso Lidah
Ano Anus Gyne Kandungan
Andro Pria Hepato Hati
Angio Pemb.drh Hystero Rahim
Appendico Tambahan Ileo Usus halus
Arthro Sendi Irido Iris
Encephalo Otak Kerato Kornea
Esophago Esofagus Laparo Perut
WORD ROOTS
Lingua Lidah Ophthalmo Mata
Mammo Payudara Orchido Testis
Masto Payudara Osteo Tulang
Myelo Sumsum Oto Telinga
Myo Otot Pancreato Paskreas
Myringo Gendang Pharyngo Faring
Nephro Ginjal Phlebo Vena
Neuro Saraf Pneumo Paru
Oophoro Telur Procto Rectum
WORD ROOTS
Prostato Prostat Stetho Dada
Pyelo Piala ginjal Stomato Mulut
Recto Rectum Thoraco Dada
Reno Ginjal Tracheo Trakea
Rhino Hidung Tympano Gendang
Sacro Sacrum Uretero Ureter
Salpingo Sal telur Vaso Pemb drh
Spleno Limpa Veno Vena
Spondylo Tl belkng
 Prefixes umumnya terdiri dari satu atau
lebih suku kata yg diletakkan di depan
ROOT dan bertugas memberi keterangan
pada ROOT terkait.
 Suku kata Prefixes adalah:
• Kata depan (Preposition) atau kata
tambahan (Adverbs)
• Tidak semua istilah harus memiliki
Prefix
 Satu istilah terkadang bisa memiliki lebih
dari satu Prefixes
 Prefix bisa sebagai keterangan:
• Waktu
• Ruang, tempat
• Letak
• Arah
• Jumlah, ukuran besaran, bilangan
• Keadaan
PREFIX dasar
A, an Tanpa Hetero Beda
Acro Angg gerak Homo Sama
Aero Udara Hydro Air
Ante Sebelum Hyper Lebih
Brady Lambat Hypo Kurang
De Buang Iso Sama
Dia Lewat Lipo Lemak
Dys Sakit / jelek Mal Buruk
Eu Mudah Meno menstruasi
PREFIX dasar
Inter Antara Post Sesudah
Macro Besar Pre Sebelum
Micro Kecil Pyo Nanah
Neo Baru Re Kembali
Noct Malam Syn Bersama,
menyatu
Pan Luas Tachy cepat
Poly Banyak
Pada umumnya unsur kata SUFFIXES terdiri
dari satu/lebih dari satu suku kata, yang
merupakan satu kata keterangan atau kata
tambahan, terletak di belakang ROOT yang
akan dimodiffikasi artinya.
 Sebagian SUFFIXES adalah kata
adjective atau noun, dibubuhkan pada
ROOT yang ada, untuk membentuk
kata majemuk (compound words)
 SUFFIXES bisa berbentuk kata, atau
Suffix semu (pseudo suffixes) yang
terdiri dari susunan huruf, (-ic, -ia,
-al, -ism, -ion)
 Unsur kata SUFFIXES dikelompokkan
sesuai arti yang disandangnya, menjadi 4
(empat) kelompok besar:
•Diagnostik Suffixes
•Operative Suffixes
•Symptomatic Suffixes
•Compounding Element lain-lain
(A) DIAGNOSTIC SUFFIXES
Suffix Arti Contoh
-cele Tumor, hernia rongga Cysto-cele
tubuh Hydro-cele
-oma Tumor, neoplasma Carcin-oma
Sarc-oma
-emia Yang berkaitan dg An-emia
-aemia darah Hyperglyc-aemia
-ectasia Dilatasi pipa Bronchi-ectasia
Atel-ectasia
Suffix Arti Contoh
-iasis Keadaan, kondisi yg Nephrolith-iasis
berkaitan dg… Cholelith-iasis
-itis Radang, inflamasi Myositis
appendicitis
-malacia Perlunakan sebagian Osteomalacia
akibat necrotis Keratomalacia
-megaly Pembesaran yg tdk Hepatomegaly
normal Splenomegaly
-osis Keadaan, proses Cirrhosis
Lordosis
Suffix Arti Contoh
-pathy Keadaan sakit Neuropathy
Psychopathy
-ptosis Prolapse (jatuh) Blepharoptosis
Nephroptosis
-rrhexis Ruptura (robek) Gastrorrhexis
Myorrhexis
-rrhagia Perdarahan Hemorrhagia
metrorrhagia
-rrhoe Mengalir Rhinorrhoe
diarrhea
(B) OPERATIVE SUFFIXES
Suffix Arti Contoh
-centesis Punture, perforation Paracentesis
Thoracocentesis
-ectomy Pengangkatan keluar Myomectomy
melalui operasi bedah gastrectomy
-desis Diikat menjadi satu Tenodesis
Arthrodesis
-tome Instrumen untuk Tonsillectome
memotong Osteotome
-tomy Operasi memotong Appendectomy
neurotomy
Suffix Arti Contoh
-pexy Operasi untuk nephropexy
mengfiksasi
-plasty Operasi plastik Osteoplasty
myoplasty
-rrhaphy Menjahit Herniorrhaphy
myorrhaphy
-scopy Memeriksa dg Endoscopy
meneropong bronchoscopy
-stomy Operasi membuat Colostomy
lubang craniotomy
Suffix Arti Contoh
-tripsy Memecah, Lithotripsy
menghancurkan Phrenicotripsy
(C) SYMPTOMATIC SUFFIXES
Suffix Arti Contoh
-algia Sakit, keadaan sakit Myalgia
Cephalgia
-genic Dapat menghasilkan Carcinogenic
-lysis Melarut, mencair, Hematolysis
menurunnya Neuroparalysis
manifestasi penyakit
-oid Bentuk mirip, Epidermoid
menyerupai mucoid
-osis Keadaan, kondisi Leukocytosis
fibrosis
(C) SYMPTOMATIC SUFFIXES
Suffix Arti Contoh
-penia Penurunan dibawah Leukopenia
normal thrombocytopenia
-spasm Kontraksi otot yg Bronchospasm
mendadak cardiospasm
SUFFIXES LAIN-LAIN
Suffix Arti Contoh
-ad Menuju, ke arah Caudad
Terminad
-blast Stadium immature sel Chondroblast
Erythroblast
-ema Pembekakan, perluasan Erythema
empyema
-gogue Mendorong maju, Cholagogue
mengalir keluar Cholecystagogue
-ior Hubungan perbandingan Anteroinferior
dorsoanterior
SUFFIXES LAIN-LAIN
Suffix Arti Contoh
-scope Memeriksa (dengan alat) Anoscope
bronshcope
-tion Akhiran yg merubah kk Palpation
menjadi kb percustion
SINGKATAN MEDIS
Singkatan
Untuk Unit Pelayanan Kesehatan
Singkatan Arti
A&D Admitting and Discharge
ENT Ear, Nose and Throat
ER Emergency Room
GU Genitourinary
ICCU Intensive Coronary Care Unit
ICU Intensive Care Unit
IPD In-Patient Department
Lab Laboratorium
MR Medical Record
NICU Neonatal Intensive Care Unit
OPD Obstetrics
OR Out-Patient Department
Peds Operating Room
PICU Pediatrics Intensive Care Unit
RR Recovery Room
X-ray Radiology
Singkatan untuk Menyatakan Frekuensi
Singkatan Arti
ac Sebelum makan
ad lib Semaunya
bid 2 x sehari
hs sebelum tidur
pc sesudah makan
prn bila perlu
q… setiap …
q_h setiap … jam
qd 1 x sehari
qid 4 x sehari
qod 2 hari sekali
tid 3 x sehari
Singkatan Untuk Menyatakan Unit/Satuan
Singkatan Arti
caps kapsul
cc cubic centimeters / sentimeter kubik
dr. drams
g or gm grams
gr grains
gtt tetes
L liter
mEq milliequvalent
mg milligram
ml milliliters
oz ounces
tabs tablet, pil
U unit
Singkatan Untuk Menyatakan Cara
Pemberian Obat / Makanan
Singkatan Arti
D5W Dextrose 5% dalam air murni
enteral melalui lambung / usus halus
h Hypodermis (dengan menggunakan jarum)
im Intramuscular / suntikan ke dalam otot
iv Intravenous / suntikan ke dalam vena
NS Normal saline / garam normal
parenteral Pemberian cairan melalui vena
po Per os / melalui mulut
r Rectally / melalui rektum
sc / subcu Subcutaneous / suntikan melalui kulit
subling Sublingually / di bawah lidah
supp Suppository / dimasukkan ke dalam anus
Singkatan Untuk Pemeriksaan Penunjang
Singkatan Arti
AP & Lat Anteroposterior & lateral
BE Barium enema
CBC Complete blood count
CT-Scan Computed tomography scanning
decub Decubitus / terlentang
diff count Differential count / penghitungan tiap jenis sel
GB series Rangkaian foto x-ray Gallbladder / kandung empedu
IVP Intravenous pyelogram
MRI Magnetic Resonance Imaging
RBC Red blood cell / sel darah merah
UA Urinalysis
VC Vital capacity / kapasitas vital paru
WBC White blood cell / sel darah putih
Singkatan-singkatan Lain
Singkatan Arti
ASAP As soon as possible
Cito Segera
CPR Cardiopulmonary resuscitation
dc Discontinue
dx Diagnosis
ECG Electrocardiogram
EEG Electroencephalogram
EUA Examination under anesthesia
DOA Dead on arrival
OD Overdose ( atau oculo dextra / mata kanan)
qns Quantity not sufficient (jmlh sampel yg akan diperiksa tdk ckp)
Rx Resep
TLC Tender loving care
tx Treatment
V/S Vital sign
APH : antepartum haemorrhage D&C : dilatation & curretage

ARF : acute renal failure DB : demam berdarah
BGA : blood gas analysis (AGD) dB : desibell
BP : blood pressure DHF : dengue haemorrhagic fever
BTA : basil tahan asam (AFB) DM : diabetes melitus
Ca : carcinoma ECT : electroconvulsive shock tx
CC : contusio cerebri GD2JPP : gula darah 2 jam post
CKR : cedera kepala ringan prandial
CPD : cephalo-pelvic disprop. GDP : gula darah puasa
CPR : cardio pulmonary resucittn GDS : gula darah sewaktu
CRF : chronic renal failure GEDB : gastro enteritis dehidrasi berat
CS : culture & sensitivity GEDS : gastro enteritis dehidrasi sdg
GGA : gagal ginjal akut
GGK : gagal ginjal kronis
GPA : gravida-para-abortus RR : respiratory rate

IDDM: insulin dependent SC : sectio caesarean
DM t : suhu
ISK : infeksi saluran T : tensi (BP)
kemih (UTI)
TB : tuberculosis
KP : koch pulmonum
URI : upper respiratory-
KPD : ketuban pecah dini tract infection
LP : lumbal pungsi (ISPA)
N : nadi (Pulse) UTI : urinary-tract
NIDDM: non-insulin infection (ISK)
dependent
DM
SIMBOL-SIMBOL
NO JENIS KODE WARNA BENTUK LOKASI
1 OPERASI MERAH Map/cover DRM

2 HIV/AIDS HITAM Map/cover, DRM RJ
- Map/cover
- DRM RJ
- Catatan fisik
- Catatan harian dan
TEKS
instruksi dokter
3 ALERGI WARNA Alergi
- Surat permintaan dan
MERAH
jawaban konsultasi
- Daftar obat
- Observasi khusus
- Catatan perawat
- Map/cover
4 MENINGGAL ( DAGGER) † - DRM RJ
Terima kasih
Be professional !
• Akses informasi
– www.ranocenter.net
• Be Rano Indradi’s friends on Facebook
– www.facebook.com/ranocenter
• Joint RanoCenter.Net on Facebook group
– www.tinyurl.com/ranocenter
• Akses artikel
– www.ranocenter.blogspot.com

Terminologi Medis Umum

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Terminologi Medis Umum

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Terminologi Medis

albus / leuko putih

uni / mono 1 nona 9

ab menjauh extra luar

APH : antepartum haemorrhage D&C : dilatation & curretage

GPA : gravida-para-abortus RR : respiratory rate

1 OPERASI MERAH Map/cover DRM

Anda mungkin juga menyukai