Anda di halaman 1dari 9

NILAI, MORAL DAN ETIKA

KEPERAWATAN

Ns. DEWI TIANSA


BARUS, S.Kep, MKM.
PENGERTIAN
 Nilai adalah sesuatu yang berharga, keyakinan yang
dipegang sedemikian rupa olehseseorang sesuai
denagn tututan hati nuraninya (pengertian secara
umum).
 Moral adalah suatu kegiatan/prilaku yang
mengarahkan manusia untuk memilih tindakan
baikdan buruk, dapat dikatakan etik merupakan
kesadaran yang sistematis terhadap prilaku
yangdapat dipertanggung jawabkan (Degraf, 1988).
 Etika merupakan kata yang berasal dari Yunani,
yaitu Ethos yang menurut Araskardan David (1978)
berarti kebiasaan atau model prilaku, atau
standar yang diharapkan dankriteria tertentu untuk
sesuatu tindakan, dapat diartikan segala sesuatu yang
berhubungandengan pertimbangan pembuatan
keputusan, benar atau tidaknya suatu perbuatan. 
ETIK DAN MORAL DALAM PELAYANAN
KEPERAWATAN SECARA PROFESIONAL

 
Moral pada praktek keperawatan berarti perawat bisa memberikan jawaban
bagaimana mereka meningkatkan, melindungi dan memenuhi kebutuhan kesehatan
sambil menghormati hak individu dalam menentukan pelayanan kesehatan sendiri.
Dalam keperawatan kesehatan masyarakat dimana penekanan yang terbesar atas
kelompok besar dan bukan atas individu klien akuntabilitas moral berarti bisa di
jawab bagaimana kesehatan dari orang banyak, bagaimana ditingkatkannya
dilindungi dan di penuhi kebutuhannya.
Tujuan etika dan moral
•      Mengenal dan mengidentifikasi unsur  moral dan praktik keperawatan
•      Membentuk strategi/cara dan menganalisis masalah moral  yang  terjadi dalam
peraktik keperawatan
•      Menghubungkan prinsif /moral yang baik dan dapat di pertanggungjawabkan
terhadap diri sendiri ,keluarga,masyarakat,dan kepada Tuhan ,sesuai kepercayaannya
ETIK DAN MORAL DALAM PRAKTEK
KEPERAWATAN SECARAPROFESIONAL

Peningkatan pengetahuan dan teknologi yang sedemikian cepat dalam


segala bidang serta meningkatnya pengetahuan masyarakat berpengaruh pula
terhadap meningkatnya tuntutan masyarakat akan mutu pelayanan kesehatan
termasuk pelayanan keperawatan. Hal ini merupakan tantangan bagi profesi
keperawatan. dalam mengembangkan profesionalisme selama memberi
pelayanan yang berkualitas. Kualitas pelayanan yang tinggi memerlukan
landasan komitmen yang kuat dengan basis pada etik dan moral yang tinggi.
Sikap etis profesional yang kokoh dari setiap perawat akan tercermin
dalam setiap langkahnya, termasuk penampilan diri serta keputusan yang
diambil dalam merespon situasi yang muncul. Oleh karena itu pemahaman yang
mendalam tentang etika dan moral serta penerapannya menjadi bagian yang
sangat penting dan mendasar dalam memberikan asuhan keperawatan atau
kebidanan dimana nilai-nilai pasen selalu menjadi pertimbangan dan dihormati.
NILAI – NILAI DASAR DAN MORAL DALAM
PRAKTEK KEPERAWATAN KLINIS

Altruisme Merupakan perilaku yang menggambarkan kepedulian dan kesejahteraan


orang lain. Sikap dari nilai altruisme yang ditampilkan perawat meliputi pemberian
perhatian, komitmen atau prinsip yang dipegang teguh oleh perawat untuk
mempertahankan janji, rasa iba, kemurahan hati, serta ketekunan.

Persamaan adalah mempunyai hak dan status yang sama, sikap yang dapat
ditunjukkan perawat yaitu menerima, adil atau tidak diskrinatif.

Empati Adalah berusaha menempatkan diri pada seseorang yang bersangkutan


sehingga dapat merasakan apa yang dirasakan oleh orang yang besangkutan tersebut.
Empati berbeda dengan simpati, sikap melibatkan perasaan terhadap sesuatu hal,
sehingga tidak dapat lagi berfikir objektif merupakan sikap simpati yang tidak
seharusnya dimiliki oleh perawat.

Kebebasan adalah memiliki kapasitas untuk memilih kegiatan termasuk percaya diri,
harapan, disiplin, serta kebebasan.
Keadilan Prinsip keadilan dibutuhkan untuk terpai yang sama dan adil terhadap
orang lain yang menjunjung prinsip-prinsip moral, legal dan
kemanusiaan. Nilai ini direfleksikan dalam prkatek profesional
ketika perawat bekerja untuk terapi yang benar sesuai hukum, standar praktek dan
keyakinan yang benar untuk memperoleh kualitas pelayanan kesehatan.

Otonomi adalah kemampuan untuk menentukan sendiri atau mengatur diri


sendiri. Prinsip otonomi didasarkan pada keyakinan bahwa individu mampu
berpikir logis dan memutuskan. 
NILAI-NILAI ESENSIAL DALAM PRAKTEK
KEPERAWATAN PROFESIONAL

Pada tahun 1985, “The American Association Colleges of Nursing”


melaksanakan suatu proyek termasuk didalamnya mengidentifikasi nilai-nilai
esensial dalam praktek keperawatan profesional. Perkumpulan ini
mengidentifikasikan 7 nilai-nilai esensial dalam kehidupan profesional, yaitu:

1. Aesthetics (keindahan) Kualitas obyek suatu peristiwa atau kejadian,


seseorang memberikan kepuasan termasuk penghargaan, kreatifitas, imajinasi,
sensitifitas dan kepedulian.

2. Altruism (mengutamakan orang lain) Kesediaan memperhatikan


kesejahteraan orang lain termasuk keperawatan atau kebidanan, komitmen,
arahan, kedermawanan atau kemurahan hati serta ketekunan.

3. Equality (kesetaraan) Memiliki hak atau status yang sama termasuk


penerimaan dengan sikap asertif, kejujuran, harga diri dan toleransi.

4. Freedom (Kebebasan) Memiliki kapasitas untuk memilih kegiatan termasuk


percaya diri, harapan, disiplin serta kebebasan dalam pengarahan diri sendiri.
5. Human dignity (Martabat manusia) Berhubungan dengan
penghargaan yang lekat terhadap martabat manusia sebagai
individu termasuk didalamnya kemanusiaan, kebaikan,
pertimbangan dan penghargaan penuh terhadap kepercayaan.

6. Justice (Keadilan) Menjunjung tinggi moral dan prinsip-prinsip


legal termasuk
objektifitas, moralitas, integritas, dorongan dan keadilan serta
kewajaran.

7. Truth (Kebenaran) Menerima kenyataan dan realita, termasuk


akontabilitas, kejujuran, keunikan dan reflektifitas yang rasional.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai