Anda di halaman 1dari 18

CORPUS ALIENUM KORNEA

DAN KONJUNGTIVA
CORPUS ALIENUM KORNEA
Disebut juga benda asing pada kornea
merupakan keadaan dimana terdapat benda
asing pada kornea. Benda asing ini dapat
berupa metal, kaca, atau bahan organik
lainnya.
Benda asing pada kornea biasanya
dikategorikan sebagai trauma okular minor

Benda asing metalik kecil yang terlihat seperti


titik berwarna coklat kecil di kornea

- Pargament J, Correa ZM, Augsburger JJ. Opthalmic Trauma. Dalam: Riordan-Eva P, Augsburger JJ. Vaughan & Asbury’s General Opthalmology. Edisi 19. New
York: McGraw-Hill Education; 2017. h.380-4.
- Bashour M. Corneal Foreign Body. 2018 Agt 17. [Diakses pada: 19 Mei 2020]. Diakses dari: https://emedicine.medscape.com/article/1195581-overview#a4
PATOFISIOLOGI
Partikel-partikel kecil dapat masuk di antara epitel kornea atau stroma.
Partikel benda asing ini dapat menyebabkan kaskade inflamasi, sehingga terjadi
dilatasi dari pembuluh darah sekitar bersamaan dengan edema dari palpebra,
konjungtiva, serta kornea.
Jika tidak dikeluarkan, benda asing dapat menyebabkan infeksi dan/atau
nekrosis jaringan

-Bashour M. Corneal Foreign Body. 2018 Agt 17. [Diakses pada: 19 Mei 2020]. Diakses dari: https://emedicine.medscape.com/article/1195581-overview#a4
- Camodeca AJ, Anderson EP. Corneal Foreign Body. 2019 Jan 10. [Diakses pada: 19 Mei 2020]. Diakses dari: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK536977/
Berdasarkan sifat kimiawi dari benda asing, terdapat 4 reaksi yang dapat terjadi pada jaringan ocular:
1. Tidak ada reaksi jika benda asing merupakan substansi inert seperti kaca, plastik, emas, perak atau
platinum
2. Reaksi iritasi lokal yang dapat terjadi enkapsulasi dari benda asing dengan partikel aluminium dan
lead
3. Reaksi supuratif jika benda asing berupa tembaga, zink, nikel atau memiliki partikel merkuri
4. Reaksi spesifik jika benda asing mengandung besi (Siderosis) atau copper alloys (Chalcosis).

Khurana AK. Comprehensive Opthalmology. Edisi 6. New Delhi: Jaypee Brothers Medical Publisher; 2015.h.434-6.
ANAMNESIS
Aktivitas pasien, waktu trauma terjadi dan kronologisnya penting ditanyakan
kepada pasien
Pasien juga dapat mengeluhkan:
 Nyeri
 Perasaan ada benda asing
 Fotofobia
 Mata merah dan berair

- Bashour M. Corneal Foreign Body. 2018 Agt 17. [Diakses pada: 19 Mei 2020]. Diakses dari: https://emedicine.medscape.com/article/1195581-overview#a4
- Camodeca AJ, Anderson EP. Corneal Foreign Body. 2019 Jan 10. [Diakses pada: 19 Mei 2020]. Diakses dari: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK536977/
PEMERIKSAAN FISIK
Pasien dapat datang dengan
 Ketajaman visus yang normal atau menurun
 Injeksi konjungtiva
 Injeksi siliar, terutama jika terjadi reaksi pada bilik mata depan
 Didapatkan benda asing
 Rust ring
 Defek epitel atau abrasi pada kornea yang berwarna dengan fluorescein
 Edema kornea

- Salmon JF. Kanski’s Clinical Opthamology: A systematic approach. Edisi 9. United Kingdom: Elsevier; 2020. h.909-11.
- Bashour M. Corneal Foreign Body. 2018 Agt 17. [Diakses pada: 19 Mei 2020]. Diakses dari: https://emedicine.medscape.com/article/1195581-overview#a4
Benda asing pada kornea yang Rust ring (panah kuning)
baru saja terjadi dengan injeksi konjungtiva

- Salmon JF. Kanski’s Clinical Opthamology: A systematic approach. Edisi 9. United Kingdom: Elsevier; 2020. h.909-11.
- Pargament J, Correa ZM, Augsburger JJ. Opthalmic Trauma. Dalam: Riordan-Eva P, Augsburger JJ. Vaughan & Asbury’s General Opthalmology. Edisi 19. New
York: McGraw-Hill Education; 2017. h.380-4.
Abrasi kornea dengan
fluorescin stain

- Salmon JF. Kanski’s Clinical Opthamology: A systematic approach. Edisi 9. United Kingdom: Elsevier; 2020. h.909-11.
- Pargament J, Correa ZM, Augsburger JJ. Opthalmic Trauma. Dalam: Riordan-Eva P, Augsburger JJ. Vaughan & Asbury’s General Opthalmology. Edisi 19. New
York: McGraw-Hill Education; 2017. h.380-4.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan slit lamp untuk menentukan posisi benda asing dan sebagai alat
bantu untuk mengeluarkannya
Pemeriksaan X-Ray dan pemeriksaan bilik posterior untuk mengeliminasi
diagnosis intraocular foreign bodies (IOFB)

- Salmon JF. Kanski’s Clinical Opthamology: A systematic approach. Edisi 9. United Kingdom: Elsevier; 2020. h.909-11.
DIAGNOSIS BANDING
Keratitis Bakterial
Keratitis Fungal

- Salmon JF. Kanski’s Clinical Opthamology: A systematic approach. Edisi 9. United Kingdom: Elsevier; 2020. h.909-11.
- Pargament J, Correa ZM, Augsburger JJ. Opthalmic Trauma. Dalam: Riordan-Eva P, Augsburger JJ. Vaughan & Asbury’s General Opthalmology. Edisi 19. New
York: McGraw-Hill Education; 2017. h.380-4.
TATALAKSANA
Tatalaksana bertujuan untuk menhilangkan nyeri, menghindari infeksi, dan mencegah terjadinya
gangguan permanen
•Melindungi mata dari trauma lain
•Antibiotik topikal
•NSAID topikal atau oral untuk mengatasi nyeri
•Cytoplegic eye drops
•Pembedahan:
• Mengangkat benda asing
• Mengeluarkan rust ring dengan burr
• Benda asing yang dicurigai menyebabkan penetrasi intraocular harus di eksplorasi dalam waktu 24 jam dari awal trauma.

- Salmon JF. Kanski’s Clinical Opthamology: A systematic approach. Edisi 9. United Kingdom: Elsevier; 2020. h.909-11.
- Bashour M. Corneal Foreign Body. 2018 Agt 17. [Diakses pada: 19 Mei 2020]. Diakses dari: https://emedicine.medscape.com/article/1195581-overview#a4
CORPUS ALIENUM
KONJUNGTIVA
Disebut juga benda asing konjungtiva
merupakan benda asing kecil, seperti
partikel besi, batu, atau pasir yang
mengenai permukaan konjungtiva.
Partikel ini dapat dibersihkan bersamaan
dengan air mata ke dalam sistem
drainase lakrimal atau menempel pada
konjungtiva tarsal superior

Benda asing yang berada di bagian konjungtiva


subtarsal

- Salmon JF. Kanski’s Clinical Opthamology: A systematic approach. Edisi 9. United Kingdom: Elsevier; 2020. h.909-11.
ANAMNESIS
Pasien biasanya datang dengan keluhan adanya benda yang masuk ke dalam
konjungtiva atau mata.
Gejala yang ditimbulkan berupa:
 nyeri
 mata merah dan berair
 sensasi benda asing
 fotofobia

Khurana AK. Comprehensive Opthalmology. Edisi 6. New Delhi: Jaypee Brothers Medical Publisher; 2015.h.434-6.
PEMERIKSAAN FISIK
Dalam pemeriksaan oftalmologi biasanya didapatkan:
 Biasanya visus normal
 Ditemukan injeksi konjungtiva tarsal dan/atau bulbi
 Ditemukan benda asing pada konjungtiva tarsal superior dan/atau inferior, dan/atau
konjungtiva bulbi.

-Dahl AA. Conjunctival Foreign Body Removal. 2017 Agt 14. [Diakses pada: 19 Mei 2020]. Diakses dari: https://emedicine.medscape.com/article/1844102-overview
-Khurana AK. Comprehensive Opthalmology. Edisi 6. New Delhi: Jaypee Brothers Medical Publisher; 2015.h.434-6.
Benda asing pada konjungtiva tarsal

Dahl AA. Conjunctival Foreign Body Removal. 2017 Agt 14. [Diakses pada: 19 Mei 2020]. Diakses dari: https://emedicine.medscape.com/article/1844102-overview
DIAGNOSIS BANDING
Konjungtivitis

Dahl AA. Conjunctival Foreign Body Removal. 2017 Agt 14. [Diakses pada: 19 Mei 2020]. Diakses dari: https://emedicine.medscape.com/article/1844102-overview
TATALAKSANA
Penatalaksanaannya adalah dengan mengeluarkan benda asing tersebut dari konjungtiva
dengan cara:
1. Berikan tetes mata pantokain 2% sebanyak 1-2 tetes pada mata yang terkena benda
asing.
2. Gunakan kaca pembesar (lup) dalam pengangkatan benda asing.
3. Angkat benda asing dengan menggunakan lidi kapas atau jarum suntik ukuran 23G.
4. Arah pengambilan benda asing dilakukan dari tengah ke tepi.
5. Oleskan lidi kapas yang dibubuhkan betadin pada tempat bekas benda asing.
6. Kemudian, berikan antibiotik topikal (salep atau tetes mata) seperti kloramfenikol
tetes mata, 1 gtt setiap 2 jam selama 2 hari.
Dahl AA. Conjunctival Foreign Body Removal. 2017 Agt 14. [Diakses pada: 19 Mei 2020]. Diakses dari: https://emedicine.medscape.com/article/1844102-overview
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai