Anda di halaman 1dari 14

Ikterus Neonatorum

Pembimbing : dr. Monique Noorvitry Sp.A

Penyusun : Asza Harenda Pratama Putra 20190420058


Pendahuluan

Hiperbilirubinemia neonatal adalah masalah


klinis yang umum dijumpai selama periode
neonatal, terutama pada minggu pertama
kehidupan. Ikterus neonatal adalah perubahan
warna kulit dan warna sklera menjadi
kekuningan pada bayi baru lahir.
definisi
Ikterus neonatal mengacu pada warna kuning pada
01
kulit dan sklera bayi baru lahir yang dihasilkan dari
akumulasi dari bilirubin. Ini terkait dengan
peningkatan kadar bilirubin dalam sirkulasi, suatu
kondisi yang dikenal sebagai hiperbilirubinemia.
Klasifikasi

Jaundice Patologis
Jaundice fisiologi Breast Feeding Jaundice
terlihat pada banyak bayi Berdasarkan onset dapat di Penyakit hemolitik yang
baru lahir pada minggu- bagi menjadi dua yaitu, dimediasi sistem imun
minggu pertama kehidupan early-onset breast-feeding adalah penyebab paling
dan yang tidak ada penyakit failure jaundice dan late- umum dari
yang mendasarinya onset Breast Milk jaundice. hiperbilirubinemia
patologis
Etiologi Jaundice patologi

Ketidakcocokan Rh
terjadi alloimunisasi ketika sedikitnya 0,1 mL Sel
Defisiensi G6PD
darah merah dari janin Rh positif melewati
defisiensi G6PD yang mengarah ke plasenta ke dalam sirkulasi ibu Rh negatif
hemolysis

Sindroma Crigler Ketidakcocokan ABO


Najjar
Antigen sel darah merah bereaksi dengan
Penurunan aktivitas
antibodi dalam plasma dari golongan darah yang
UDPGT pada hepar akibat
berlawanan, hemolisis umumnya pada bayi
dari kelainan genetik
kelompok A/B yang dilahirkan ibu kelompok O

Sindrom Gilbert
Aktivitas glukuronidasi
hati adalah 30% dari
normal.
Gambaran Klinis

perubahan warna kekuningan pada Hiperbilirubinemia berat dapat menjadi masalah


icterus dermal, yang nantinya akan terus pada sistem saraf pusat dan dapat menyebabkan
mencakup ekstremitas dan tubuh. gangguan pendengaran dan ensefalopati

Semua bayi harus dinilai secara visual untuk


Munculnya tanda-tanda neurologis abnormal halus
penyakit kuning di setiap kesempatan.
menandai timbulnya ensefalopati bilirubin dini.
Kramer skor menggambarkan hubungan
Tanda-tanda klinis mungkin termasuk lesu, nafsu
antara kadar bilirubin serum dan
makan yang buruk, muntah, hipotonia, dan kejang
perkembangan perubahan warna kulit
Kramer skor
Diagnosis

Total bilirubin serum

bilirubin serum total diindikasikan pada semua bayi yang


mengembangkan penyakit kuning dalam 24 jam pertama
kehidupan.
Diagnosis

Golongan darah dan status Rh Ibu dan anak.

Complete Blood count.

Transcutan Bilirubinometri
Terapi

Tiga metode pengobatan biasanya digunakan


untuk menurunkan kadar bilirubin tak
terkonjugasi: fototerapi, terapi farmakologis,
dan exchange transfusi
Fototerapi

Fototerapi harusdimulai
ketika TSB mencapai
ambang fototerapi untuk
neonatal jaundice
Exchange Tranfusion

Double-volume exchange
transfusion (DVET) digunakan jika
risiko kernikterus signifikan.
Farmako Terapi

Phenobarbitone Imunoglobulin Intra Vena


digunakan selama 3–5 hari dalam dosis
Dosis 1 g / kg diberikan selama 2
5 mg / kg
sampai 4 jam

Metallophorfirin
injeksi intramuskular tunggal 4,5
mg / kg
Preventif & Prognosis

Strategi antenatal dan postnatal meliputi: edukasi


kesehatan tentang NNJ,identifikasi faktor risiko, deteksi
dini NNJ penilaian yang tepat untuk bayi dengan NNJ.
Pemberian ASI harus ditingkatkan dan dukungan
laktasi yang memadai harus diberikan kepada semua
ibu

Prognosis dari hiperbilirubinemia umumnya


baik, dengan minimal hingga tidak ada risiko
tambahan dari hal yang merugikan jika
diidentifikasi dan ditangani dengan tepat.

Anda mungkin juga menyukai