Anda di halaman 1dari 21

2.

LITHOLOGY TOOLS
Lithology Tools?
Lithology tools adalah kelompok
wireline log yang berfungsi untuk
membedakan lithologi batuan
antara batuan yang permeabel
dan impermeabel
Sandstone
Permeabel Limestone
Dolomite
Yang termasuk lithology tools
adalah Gamma Ray Log dan Impermeabel Mudstone
Shalestone
Spontaneous Potential Log

Kurva SP log & GR log


Gamma Ray Log
• Gamma ray log mengukur tingkat radioaktivitas batuan yang
disajikan dalam satuan APIu.
• Radioaktivitas yang diukur oleh gamma ray log merupakan
hasil dari pengukuran zat-zat radioaktif yang berupa Thorium
(Th), Potassium (K), dan Uranium (U)
• Batuan yang permeabel memiliki tingkat radioaktivitas yang
rendah, sedangkan batuan yang impermeabel pada umumnya
memiliki tingkat radioaktivitas yang tinggi.
Fungsi Gamma Ray Log

• Membedakan lapisan permeabel dan


impermeabel
• Menentukan nilai Vsh
• Korelasi antar sumur
Gamma Ray Log
Membedakan lapisan permeabel
dan impermeabel
• Batuan permeabel: sandstone,
limestone, dan dolomite dapat
diidentifikasi dari defleksi GR log yang
rendah
• Shale memiliki defleksi GR log yang
sangat tinggi jika dibandingkan
dengan jenis batuan permeabel di
atas
• Shaliness batuan akan semakin tinggi
seiring dengan bertambahnya nilai
pembacaan GR log.
Respon GR log terhadap lithologi batuan
Gamma Ray Log
• Menentukan
  Nilai Vsh
Linear
Vsh=Igr=

Clavier
Vsh=

Stieber
Vsh=

Larionov Old Rocks


Vsh=

Larionov Tertiary Rocks


Vsh=
Grafik hubungan Igr dan Vsh
Quiz
•  
GRmin : 25 APIu
GRmax : 120 APIu
Pembacaan GR interval B: 35 APIu

Berapakah Nilai Vsh pada Interval B?


Gunakan perhitungan Vsh Linear !

A Jawaban:
B
Igr=

Igr= = 0.105

Igr = Vsh = 0.105


Spectral Gamma Ray Log
SGR dapat memisahkan sinyal
radioaktif yang diterima sesuai dengan
sumbernya, yaitu Thorium, Potassium,
dan Uranium. SGR memisahkan sinyal
radioaktif ini berdasarkan karakter tiap
unsur radioaktif tersebut dalam
memancarkan sinar gamma.

• Uranium 0.6 MeV


• Thorium 2.62 MeV
• Potassium 1.46 MeV Pancaran gamma ray Th-K-U pada berbagai tingkat energi
Fungsi Spectral Gamma Ray Log
• Membedakan lapisan permeabel dan
impermeabel
• Clay typing

Plot frekuensi Th/K

Spectral Gamma Ray Log

Plot Th vs K
Faktor Yang Mempengaruhi Pengukuran
Gamma Ray Log

• Diameter lubang sumur


• Densitas lumpur pemboran
• Logging speed
• Averaging time
Faktor Yang Mempengaruhi Pengukuran
Gamma Ray Log
Diameter Lubang Sumur & Densitas
Lumpur Pemboran

Alat Gamma Ray log pada umumnya


dikalibrasi pada kondisi sumur yang
menggunakan berat lumpur 10ppg dan
dengan diameter sumur 3-5/8”

Pengukuran Gamma Ray log diluar kondisi


tersebut, menghasilkan hasil pengukuran
yang dapat menjadi lebih kecil ataupun
lebih besar. Oleh karena itu, perlu dilakukan
koreksi menggunakan chart koreksi yang Chart koreksi GR log kondisi open hole
Schlumberger
disediakan oleh service company.
Faktor Yang Mempengaruhi Pengukuran
Gamma Ray Log
•   Logging Speed &
Averaging Time

Logging speed adalah kecepatan perekaman


Gamma Ray log yang biasa diukur dalam satuan
ft/hour
Averaging time adalah periode waktu untuk
merata-rata sinyal yang ditangkap oleh GR log
per satuan waktu (second)
Logging Speed dan Averaging Time memengaruhi
resolusi perekaman GR log. Resolusi GR log
diketahui dari persamaan berikut.

Resolusi GR yang baik tidak lebih dari 1ft.

Pengaruh logging speed pada resolusi GR log


Spontaneous Potential Log
•SP log mengukur beda potensial antara
elektroda yang bergerak di dalam
sumur dengan elektroda yang berada di
permukaan.

Sumber potensial yang diukur oleh SP


log berasal dari Potensial
Elektrokinetik (Emc dan Esb) dan
Potensial Elektrokimia (Esh dan Ed),
walaupun yang paling berpengaruh
pada pengukuran total SP (SSP) adalah
berasal dari Potensial Elektrokimia. Potensial Elektrokimia & Elektrokinetik pada SP Log
Fungsi SP Log
• Memisahkan zona permeabel dan
impermeabel
• Menentukan resistivitas air (Rw)
• Menentukan Vsh
Fungsi SP Log
Memisahkan Zona Permeabel dan
Impermeabel
• Garis merah adalah shale base
line, dimana menandakan interval
batuan yang impermeabel
• Lapisan permeabel memiliki
defleksi kurva SP ke arah negatif
(-) menjauhi garis shale baseline

Kurva SP log dan Resistivity log


Fungsi SP Log
Menentukan Resistivitas Air (Rw)
Resistivitas air dapat ditentukan dengan
mengetahui nilai SSP (defleksi SP log
maksimum) terlebih dahulu.
  𝑅
𝑆𝑆𝑃=− ( 61+ 0 .13 𝑇 ) log( 𝑚𝑓𝑒 )
𝑅 𝑤𝑒
  𝑤𝑒= 𝑅 𝑚𝑓𝑒
𝑅 𝑆𝑆𝑃

10
( −( 61+0,13 𝑇 ) )

  (Jika Rmf@77oF > 0.1 ohm-m)

SSP   (Jika Rmf@77oF < 0.1 ohm-m)


(𝑇 𝑚 +6.77)
(  𝑅𝑚𝑓 )𝑑 =( 𝑅 𝑚𝑓 ) 𝑚 .
(𝑇 𝑑 + 6.77)
𝑑
𝑇  𝑑=𝑇 𝑠 + ( 𝐵𝐻𝑇 − 𝑇 𝑠 ) .
𝐷
Kurva SP log dan Resistivity log
Fungsi SP Log
•   Menentukan Vsh

Volume shale dapat ditentukan dari


pengamatan nilai SPcl dan SPsh (Shale
baseline) terebih dahulu.

Kemudian Volume shale dapat


dihitung menggunakan persamaan
dibawan ini

Kurva SP log dan Resistivity log


Quiz
SP Shale baseline: 80 mV
SP Clean baseline: 20 mV
Rmf = 0.2 ohm-m @ 77oF
Tlapisan A = 130oF

Berapakah Rw hasil pengamatan di


Lapisan A?
  ×   77+6.77 =0.122 ohm − m
(Rmf)d = 0.2 
130+6.77
(Rmf)e = 0.122 ×0.85=0.1037 
  ohm −m
Rwe @ 130oF =   = 0.619 Ohm-m
A
Faktor Yang Mempengaruhi Pengukuran SP
Log

• Resistivitas air formasi (Rw)


• Resistivitas filtrat lumpur (Rmf)
• Highly resistive formation (Tight formation)
Faktor Yang Mempengaruhi Pengukuran SP
Log
Resistivitas Air Formasi (Rw)
• Salinitas air pada umumnya meningkat seiring dengan
bertambahnya kedalaman. Hal ini menyebabkan kondisi yang
disebut dengan baseline shift. Dimana shale baseline menjadi
bergeser ke kiri (semakin kecil) seiring dengan bertambahnya
kedalaman.

• Dapat juga ditemui lapisan permeabel memiliki nilai SP yang


lebih besar daripada nilai shale baseline (Reverse SP). Hal ini
disebabkan oleh Resistivitas air formasi yang lebih tinggi
(menandakan air tawar)

Peristiwa Baseline Shift Perilaku SP pada formasi dengan air tawarD


Faktor Yang Mempengaruhi Pengukuran SP
Log
Resistivitas Filtrat Lumpur &
Highly Resistive Formation

• Resistivitas filtrat lumpur yang


digunakan memengaruhi resolusi
perekaman SP log.
– Rmf > Rw ; Defleksi SP log pada lapisan
permeabel ke arah kiri shale baseline
– Rmf < Rw ; Defleksi SP log pada lapisan
permeabel ke arah kanan shale baseline
• Pada tight formation yang memiliki
resistivitas tinggi, resolusi
perekaman SP log berkurang

Perbandingan SP log pada tingkat resistivitas yang berbeda

Anda mungkin juga menyukai