KEHIDUPAN SEHARI-HARI
Ti (s) + nH2 (s) ↔ TiH2n (g)
Untuk mencegahpertumbuhan alga dan bakteri dalam
kolam renang atau bak penampungan air, ke dalam kolam
atau bak biasanya di tambahkan asam hipoklorit (HClO).
Sinar matahari dapat mempercepat penguraian HClO.
Untuk memeperlambat penguraian HClO, kedalam kolam
renang di tambahkan asam sianura karena asam
triklorosianurat tidak terurai oleh sinar matahari.
H3C3N3O3 (aq) + 3HClO (aq) ↔ Cl3C3N3O3 (aq) + 3H2O (l)
Asamsianurat Triklorosianurat
Jika asam hipoklorit terurai atau mengoksidasi alga atau
bakteri, reaksi akan bergeser ke arah kiri (pembentukan
asam hipoklorit). Sehingga, penggunaan asam Hipoklorit
dapat di hemat sekaligus mengurangi biaya produksi.
3. Pembuatan Amonia
Amonia (NH3) merupakan senyawa nitrogen yang
banyak digunakan sebagai bahan dasar pembuatan
pupuk urea dan ZA, serat sintetik (nilon dan
sejenisnya), dan bahan peledak TNT (trinitro toluena).
Pembuatan amonia yang dikemukakan oleh Fritz Haber
(1905), prosesnya disebut Proses Haber.
Reaksi yang terjadi adalah kesetimbangan antara gas
N2, H2, dan NH3 ditulis sebagai berikut:
N2(g) + 3 H2(g) ↔ NH3(g) ΔH = –92 kJ
Untuk proses ini, gas N2 diperoleh dari hasil
penyulingan udara, sedangkan gas H2 diperoleh dari
hasil reaksi antara gas alam dengan air. Pada suhu
kamar, reaksi ini berlangsung sangat lambat maka
untuk memperoleh hasil yang maksimal,reaksi
dilakukan pada suhu tinggi, tekanan tinggi, dan diberi
katalis besi. Reaksi pembentukan ammonia merupakan
reaksi eksoterm.
4. Industry asam nitrat
Asam nitrat di gunakan dalam pembuatan pupuk amonium
nitrat, bahan
peledak seperti nitrogliserin dan trinitrotoluene (TNT), Ind
ustri zat warna, dan metalurgi. Asam Nitrat dapat di buat
dengan cara mereaksikan NO2 dan air. Metode yang biasa di
gunakan adalah proses Ostwald yang terdiri atas tiga tahap
reaksi. Tahap-tahap reaksi ersebut merupakan reaksi
kesetimbangan.
Pembentukan HNO3
Pada tahap akhir ini, gas NO2 di reaksikan dengan air
menghasilkan asam nitrat dan gas NO.