Anda di halaman 1dari 12

APLIKASI REAKASI KESETIMBANGAN DALAM

KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Nama : Danial Bagus Setiawan


Kelas : XI MIA E
Nomor : 05
1. Tangki penyimpan hidrogen  cair

Hidrogen cair merupakan bahan bakar alternatif yang kini


mulai di gunakan. Salah satu masalah dalam penyimpanan
bahan bakar hydrogen untuk kendaraan bermotor dapat di
atasi dengan pembentukan hidrida. Beberapa logam dapat
menyimpan hydrogen cair 50% lebih banyak dari wadah
yang biasa di gunakan untuk menyimpan hydrogen cair.
Dengan memberikan tekanan, hydrogen membentuk hidrida
dengan serbuk logam.

Ti (s) + nH2 (s) ↔ TiH2n (g)

Jika hydrogen di gunakan, tekanan akan berkurang


sehingga reaksi akan bergeser ke kiri (menghasilkan
Hidrogen).
 
2. Kolam renang dan bak penampungan air

Untuk  mencegahpertumbuhan alga dan bakteri dalam
kolam renang atau bak penampungan air, ke dalam kolam
atau bak biasanya di tambahkan asam hipoklorit (HClO).
Sinar matahari dapat mempercepat penguraian HClO.
Untuk memeperlambat penguraian HClO, kedalam kolam
renang di tambahkan asam sianura karena asam
triklorosianurat tidak terurai oleh sinar matahari.
 
H3C3N3O3 (aq) + 3HClO (aq) ↔ Cl3C3N3O3 (aq) + 3H2O (l) 
                Asamsianurat                     Triklorosianurat
Jika asam hipoklorit terurai atau mengoksidasi alga atau
bakteri, reaksi akan bergeser ke arah kiri (pembentukan
asam hipoklorit). Sehingga,  penggunaan asam Hipoklorit
dapat di hemat sekaligus mengurangi biaya produksi.
3. Pembuatan Amonia
Amonia (NH3) merupakan senyawa nitrogen yang
banyak digunakan sebagai bahan dasar pembuatan
pupuk urea dan ZA, serat sintetik (nilon dan
sejenisnya), dan bahan peledak TNT (trinitro toluena).
Pembuatan amonia yang dikemukakan oleh Fritz Haber
(1905), prosesnya disebut Proses Haber. 
 Reaksi yang terjadi adalah kesetimbangan antara gas
N2, H2, dan NH3 ditulis sebagai berikut:
N2(g) + 3 H2(g) ↔ NH3(g)     ΔH = –92 kJ
Untuk proses ini, gas N2 diperoleh dari hasil
penyulingan udara, sedangkan gas H2 diperoleh dari
hasil reaksi antara gas alam dengan air. Pada suhu
kamar, reaksi ini berlangsung sangat lambat maka
untuk memperoleh hasil yang maksimal,reaksi
dilakukan pada suhu tinggi, tekanan tinggi, dan diberi
katalis besi. Reaksi pembentukan ammonia merupakan
reaksi eksoterm.
4. Industry asam nitrat
Asam nitrat di gunakan dalam pembuatan pupuk amonium
nitrat, bahan
peledak seperti nitrogliserin dan trinitrotoluene (TNT), Ind
ustri zat warna, dan metalurgi. Asam Nitrat dapat di buat
dengan cara mereaksikan NO2 dan air. Metode yang biasa di
gunakan adalah proses Ostwald yang terdiri atas tiga tahap
reaksi. Tahap-tahap reaksi ersebut merupakan reaksi
kesetimbangan.

Pembentukan HNO3
Pada tahap akhir ini, gas NO2 di reaksikan dengan air
menghasilkan asam nitrat dan gas NO.

3NO2 (g) + H2O (l) ↔ 2HNO3 (aq) + NO (g)


5. Pembuatan Gas Klor (Cl2)
Pembuatan gas klor dilakukan dengan proses Deacon.
Caranya dengan mengoksidasi gas asam klorida dengan
oksigen di udara. Reaksinya berlangsung dengan persamaan
sebagai berikut.

2HCI(g) + ⅟2O2(g) ↔ H2O(g) + Cl2(g)        ∆H = -x Kj


           
Reaksi tersebut dapat dipercepat dengan katalis CuCI2.
Selain dengan katalis, reaksi dapat dipercepat dengan
mengatur suhu optimal reaksi, yaitu sekitar 430°C dan
tekanan 200 atm. Hal ini karena reaksi kesetimbangan
tersebut berlangsung secara eksoterm
6. Pengaturan pH Darah
pH darah dipertahankan sekitar 7,4 oleh larutan penyangga,
misalnya H2C03. Plasma darah mengandung gas C02. Gas
C02 membentuk pasangan asam-basa konjugasi antara asam
karbonat (H2C03) dengan ion hidrogen (H+) untuk
mempertahankan pH.

C02(g) + H2O(ℓ) ↔ H2C03(aq)

Apabila darah bersifat basa, jumlah ion H+ akan berkurang


karena diikat ion OH- basa sehingga kesetimbangan
bergeser ke kanan. Apabila darah bersifat asam,
kesetimbangan bergeser ke kiri karena ion H+ dari asam
menambah konsentrasi ion H+ pada H2C03.
7. Siklus Oksigen dalam Tubuh
Oksigen dalam tubuh manusia diangkut dan diikat oleh
hemoglobin dalam darah. Proses ini berlangsung dalam
reaksi kesetimbangan berikut.

Hb(aq) + O2(aq) ↔ HbO2(aq)

Oksigen diangkut oleh darah ke paru-paru. Semakin lama,


jumlah oksigen dalam darah semakin bertambah banyak. Di
dalam paru-paru kesetimbangan bergeser ke kanan.
Kesetimbangan akan bergeser ke kiri apabila oksigen
berada dalam jaringan. Kesetimbangan ke kiri
menghasilkan oksigen yang digunakan untuk proses
pembakaran.
8. Proses Fotosintesis
Proses fotosintesis pada tumbuhan hijau atau proses
pernapasan (respirasi) pada hewan dan manusia merupakan
reaksi kesetimbangan.

Reaksi kesetimbangan ke kanan merupakan reaksi


fotosintesis. Saat kesetimbangan bergeser ke kanan, jumlah
oksigen akan meningkat. Oksigen ini akan digunakan oleh
manusia dan hewan untuk proses respirasi. Saat
kesetimbangan bergeser ke kiri, proses respirasi akan
berlangsung cepat, menghasilkan gas C02. Gas C02
selanjutnya digunakan kembali oleh tumbuhan untuk proses
fotosintesis. Proses ini berlangsung terus-menerus
membentuk siklus sehingga di alam terjadi kesetimbangan
antara gas 02 dan gas C02.
9. Kesetimbangan air dalam tubuh
Setiap waktu tubuh kita selalu mengeluarkan air, untuk
mempertahankan kesetimbangan air dalam tubuh, maka air
yang hilang harus diganti dengan yang baru.
reaksi kesetimbangan air:
10. Pembuatan Hidrogen bromida atau HBr
Semua unsur halogen kecuali fluor berdisproporsionasi
dalam air, artinya dalam reaksi halogen dengan air maka
sebagian zat ter oksidasi dan sebagian lain tereduksi
 
(Air brom) Br2 + H2O ↔ HBrO + HBr
 
Cl2, Br2 dan I2 tidak melarut dengan baik dalam air,
reaksinya lambat. Reaksi yang terjadi adalah reaksi redoks.
Jika bromin dilarutkan dalam air yang mengandung OH¯
(basa) maka kelarutannya makin bertambah.
 
 
11. Kesetimbangan dalam mulut
Reaksi kesetimbangan terjadi juga dalam mulut. Email gigi
mengandung senyawa kalsium hidroksiapatit,
Ca5(PO4)3OH. Di dalam mulut, zat itu akan mengalami
reaksi kesetimbangan sebagai berikut.

Ca5(PO4)3OH (s) ↔ 5Ca2+ (aq) + OH- (aq)

------ > reaksi cenderung ke kanan apabila ada ion H +


Reaksi kesetimbangan yang terjadi akan mengalami
pergeseran jika kita mengonsumsi makanan yang
mengandung asam. Makanan asam mengandung ion H +
sehingga ion tersebut akan mengikat ion PO43- dan OH-.
Akibatnya, reaksi kesetimbangan akan bergeser ke kanan
(konsentrasi Ca5(PO4)3OH )berkurang. Pergeseran reaksi
tersebut menyebabkan lapisan email menjadi keropos
sehingga gigi akan rusak.

Anda mungkin juga menyukai