5. Audiovisual
Alat bantu audiovisual dapat berupa film, video-tapes,
TV. Penggunaan audiovisual tersebut sangat bermanfaat
bagi anak tunarungu, karena mereka dapat
memperhatikan sesuatu yang ditampilkan sekalipun
dalam kemampuan mendengar yang terbatas. Sebagai
contoh, penayangan film-film pendidikan, film ilmiah
popular, film kartun, dan siaran berita TV dengan bahasa
isyarat.
Fasilitas Bagi Penyandang Tuna Rungu
6. Tape Recorder
Tape recorder sangat berguna untuk mengontrol hasil ucapan
yang telah direkam, sehingga kita dapat mengikuti
perkembangan bahasa lisan anak tunarungu dari hari ke hari dari
tahun ke tahun. Selain itu, tape-recorder sangat membantu anak
tunarungu ringan dalam menyadarkan akan kelainan bicaranya,
sehinggga guru artikulasi lebih mudah membimbing mereka
dalam memperbaiki kemmpuan bicara mereka.
Tape-recorder dapat pula digunakan untuk mengajar
tunarungu yang belum bersekolah dalam mengenal gelak-tawa,
suara-suara hewan, perbedaan antara suara tangisan dengan
suara omelan, dan sebagainya.
Fasilitas Bagi Penyandang Tuna Rungu
7. Spatel
Spatel adalah alat bantu untuk membetulkan posisi
organ bicara, terutama lidah. Spatel digunakan untuk
menekan lidah, sehingga kita dapat membetulkan posisi
lidah anak tunarungu. Dengan posisi lidah yang benar
mereka dapat bicara dengan benar.
Fasilitas Bagi Penyandang Tuna Rungu
8. Cermin
Cermin dapat digunakan sebagai alat bantu anak
tunarungu dalam belajaar mengucapkan sesuatu dengan
artikulasi yang benar. Disamping itu, anak tunarungu dapat
mengamakan ucapannya melaui cermin dengan apa yang
diucapkan oleh guru atau Artikulator (speech therapist).
Dengan menggunakan cermin, Artikulator dapat mengontrol
gerakan-gerakan yang tidak tepat dari anak tunarungu,
sehingga mereka mnyadari dalam mengucapkan konsonan,
vocal, kata-kata, kalimat secara benar.
Terima Kasih