Lapsus TB Laring
Lapsus TB Laring
LARING
OLEH
Herdiansyah
Pembimbing
Dr.Rery Budiarti Sp.THT-KL(K)Msi,Med
PENDAHULUAN
Berdasarkan WHO pada tahun 2017 sekitar 70.000 kasus baru tuberkulosis di
laporkan diantaranya meninggal dunia.
TB dikelompokkan menjadi TB pulmonal dan TB ekstrapulmonal.
TB laring:
merupakan TB ekstrapulmonal
sering terjadi pada usia 50-60 tahun
laki-laki lebih banyak dari pada perempuan dengan perbandingan 2:1,
disebabkan oleh kuman Mikobakterium Tuberkulosis
Tatalaksana TB laring :
medikamentosa (OAT, simtomatik : analgesik, antipiretik)
Non medikamentosa
09/21/2020 2
PEMBAHASAN
09/21/2020 3
ANATOMI LARING
Laring merupakan bagian yang terbawah dari saluran
napas bagian atas menyerupai limas segi tiga.
Pembagian Laring :
Supraglotis epiglotis,
plika ariepiglotis, kartilago
aritenoid, plika vestibular
dan ventrikel laringeal
Glotis pita suara atau
plika vokalis
Subglotis memanjang
dari permukaan bawah
pita suara hingga
kartilago krikoid
09/21/2020 4
Otot dan Fungsinya
M . Cricothyroid Menegangkan plika
vokalis
M. Thyroarytenoid Merelaksasikan plika
vokalis
M . Cricoarytenoid posterior
Mengabduksikan plika vokalis
M . chrcoaritenoid lateral Mengadduksikan
plika vokalis
M . interaritenoid dan ariepiglotis
Membentuk spincter dan bersama dengan
epiglottis menutup aditus laring selama
proses menelan
09/21/2020 5
ETIOLOGI
Tuberkulosis laring disebabkan oleh Mycobacterium
tuberculosis.
Sifat kuman TB antara lain :
Berbentuk batang, berwarna merah dalam pemeriksaan
dibawah mikroskop
Bersifat tahan asam
Memerlukan media khusus untuk biakan
Tahan terhadap suhu rendah
peka terhadap panas
Kuman dapat bersifat dormant
09/21/2020 6
PATOGENESIS
Laringitis
Tuberkulosis
• Ditemukan infeksi Mycobacterium
tuberculosa pada laring,
Primer • tanpa disertai adanya keterlibatan
paru
09/21/2020 7
Penyebaran Lewat Sputum (Bronkogen)
ke sel T disensitisasi, & berproliferasi membentuk sel-sel
epitloid berupa sel datia dalam granuloma
09/21/2020 8
Penyebaran Melalui Limfohematogen
akut difus seperti hiperemis, edema, dan infiltrasi sel-sel eksudat.
09/21/2020 9
GAMBARAN KLINIS
gejala utama berupa :
Suara serak bisa menjadi disfonia dan afonia
Disfagia dan odinofagia
Batuk produktif
Dispnuea
Demam
Limfadenopati
Stridor
09/21/2020 10
Manifestasi laringitis tuberkulosis terdiri dari 4 stadium
yaitu:
Stadium infiltrasi
Stadium ulserasi
PEMERIKSAAN
09/21/2020 13
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan laring dengan laringoskop direk atau indirek :
tampak plika vokalis berwarna merah dan tampak edema
terutama di bagian atas dan bawah glottis
terlihat mukosa yang udem, hiperemis dan difus pada sepertiga
posterior laring atau terlihat lesi eksofitik granular yang
menyerupai gambaran suatu karsinoma
Laringitis tuberculosis dapat dikategorikan menjadi empat grup,
antara lain (menurut Shin dkk) :
lesi ulserasi (40,9%),
lesi inflamasi non spesifik (27,3%),
lesi polipoid (22,7%),dan
lesi massa ulcerofungative (9,1%)
09/21/2020 14
Hasil pemeriksaan laringoskopi pada tuberkulosis laring (A) Tipe ulseratif, pada rongga laring (B)
Tipe granulomatosa, pada bagian posterior glotisb (C)Tipe polipoid, pada plika vokalis kanan (D)
Tipe nonspesifik, pada plika vokalis kanan.
09/21/2020 15
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Radiologis Rontgen thorak terdapat kelainan di paru
Pemeriksaan BakteriologisBilasan bronkus, jaringan paru, cairan
pleura, cairan serebrospinal, urin, feses, dan jaringan biopsi
Pemeriksaan HistopatologisBiopsi laring menjadi pemeriksaan
gold standard untuk diagnosis TB laring ataupun keganasan laring
Pemeriksaan Serologi (IGRA/IGRA T-SOPT.TB) mendeteksi
infeksi TB dalam tubuh dengan bahan pemeriksaan berupa darah
Pemeriksaan Lain-LainPCR (Polymerase Chain Reaction) dan
PAP (Peroksidase Anti Peroksidase).
09/21/2020 16
BIOPSI LARING
Biopsi laring untuk kasus
TB laring dapat
dilakukan dengan 2
teknik :
1. Bronkoskopi
fleksibel /fiber optic
dalam bius lokal,
2. Mikrolaringoskop
Kleinseisser dalam
bius umum,
09/21/2020 17
Diagnosis
TB laring ditegakkan dari anamnesa, pemeriksaan
fisik, dan pemeriksaan penunjang
Tiga kriteria untuk menegakkan TB ekstrapulmonal,
diantaranya :
1. Hasil kultur
2. Hasil biopsi
3. Penderita menunjukkan gejala klinis TB
09/21/2020 18
DIAGNOSA BANDING
keganasan laring
polip pita suara
papiloma laring
epiglositis akut
kista pita suara
09/21/2020 19
PENATALAKSANAAN
Penatalaksanaan TB laring antara lain medikamentosa dan non
medikamentosa.
Medikamentosa
Obat Antituberkulosis adalah :
Kategori 1 : 2(HRZE)/4(HR)3
Kategori 2 : 2(HRZE)S/(HRZE)/5(HR)3E3
Non Medikamentosa
Tindakan operatif tujuan untuk diindikasikan bila terjadi obstruksi
laring maka di lakukan trakeostomi
Vocal rest
09/21/2020 20
RINGKASAN
Tuberkulosa laring hampir selalu disebabkan tuberkulosis paru
TB laring terjadi karena penyebaran kuman melalui hematogen,
limfogen, bronkogenik, perkontaktum, perkontinuitatum.
Keluhan yang sering muncul penderita TB laring yaitu suara
serak, nyeri menelan dan sukar menelan, rasa mengganjal
ditenggorok, batuk dan stridor yang disebabkan obstruksi jalan
nafas akibat lesi yang hipertrofi atau fiksasi dari krikoaritenoid.
Diagnosa laringitis tuberculosis ditegakkan berdasarkan pada
anamnesis,gejala dan pemeriksaan fisik
Terapinya dibagi menjadi medikamentosa dan pembedahan
09/21/2020 21
Terima Kasih
09/21/2020 22