Oleh : …………………
Unit : Unit Diklat ……….
TUJUAN
Setelah mengikuti pelatihan ini peserta
memahami K3 dan SOP JTR dengan baik dan
benar sesuai dengan prosedur dan standar
yang berlaku di PT PLN (Persero)
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (k3)
KESELAMATAN
DAN KESEHATAN
KERJA (K3)
3
09/25/2020
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (k3)
a. Bahwa setiap tenaga kerja berhak mendapat perlindungan atas keselamatannya dalam
melakukan pekerjaan untuk kesejahteraan hidup dan meningkatkan produksi serta
produktivitas nasional.
b. Bahwa setiap orang lainnya yang berada di tempat kerja perlu terjamin pula
keselamatannya
c. Bahwa setiap sumber produksi perlu dipakai dan dipergunakan secara aman dan efisien.
d. Bahwa berhubung dengan itu perlu diadakan segala daya upaya untuk membina norma-
norma perlindungan kerja
e. Bahwa pembinaan norma-norma itu perlu diwujudkan dalam Undang-undang yang memuat
ketentuan-ketentuan umum tentang keselamatan kerja yang sesuai dengan perkembangan
masyarakat, industrialisasi, teknik dan teknologi
www.pln.co.id | 4
09/25/2020
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (k3)
www.pln.co.id | 5
09/25/2020
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (k3)
Pengertian
Keselamatan kerja mengatur segala upaya guna mencegah/mengurangi terjadinya kecelakaan di tempat
kerja yang mana dapat mengakibatkan kerugian, baik jiwa/raga dan atau harta. Sedangkan kesehatan kerja
mengatur segala upaya guna mencegah/mengurangi sakit akibat melaksanakan kerja.
Dalam Undang-undang ini No. 1 tahun 1970, yang dimaksud dengan tempat kerja ialah segala tempat
dimana :
a. Tenaga kerja bekerja, atau yang sering dimasuki tenaga kerja untuk keperluan suatu usaha dan,
b. Dimana terdapat sumber atau sumber-sumber bahaya sebagaimana dirinci dalam pasal 2
c. Termasuk tempat kerja ialah semua ruangan, lapangan, halaman dan sekelilingnya yang
merupakan bagian-bagian atau yang berhubungan dengan tempat kerja tersebut.
Dan selanjutnya bahwa tiap tempat kerja harus memenuhi syarat-syarat keselamatan kerja seperti diurai
pada pasal 3. yakni :
www.pln.co.id | 6
09/25/2020
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (k3)
Pengertian
Dengan peraturan perundangan ditetapkan syarat-syarat keselamatan kerja untuk
c. Mencegah dan mengurangi bahaya peledakan.
d. Memberi kesempatan atau jalan menyelamatkan diri pada waktu kebakaran atau kejadian-kejadian
lain yang berbahaya.
e. Memberi pertolongan pada kecelakaan.
f. Memberi alat-alat perlindungan diri pada para pekerja.
g. Mencegah dan mengendalikan timbul atau menyebar luasnya suhu, kelembaban, debu, kotoran,
asap, uap, gas, hembusan angin, cuaca, sinar atau radiasi, suara atau getaran.
h. Mencegah dan mengendalikan timbulnya penyakit akibat bekerja baik physik maupun psychis,
peracunan, infeksi, dan penularan.
i. Memperoleh penerangan yang cukup dan sesuai.
j. Menyelenggarakan suhu dan lembab udara yang baik. Dan Menyelenggarakan penyegaran udara
yang cukup.
k. Memelihara kebersihan, kesehatan dan ketertiban.
l. Memperoleh keserasian antara tenaga kerja, alat kerja, lingkungan, cara dan proses kerjanya.
m. Mengamankan dan memperalancar pengangkutan orang, binatang, tanaman
n. Mengamankan dan memelihara segala jenis bangunan.
www.pln.co.id | 7
09/25/2020
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (k3)
Tujuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja ( K3 )
Tujuan K3 adalah mewujudkan masyarakat dan lingkungan kerja yang aman, sehat dan
sejahtera, sehingga akan tercapai :
a. Suasana lingkungan kerja yang aman, sehat, dan nyaman.
b. Tenaga kerja yang sehat fisik, mental, sosial, dan bebas kecelakaan.
c. Meningkatnya produktivitas dan efisiensi perusahaan.
d. Meningkatnya kesejahteraan masyarakat tenaga kerja.
www.pln.co.id | 8
09/25/2020
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (k3)
Kewajiban dan Hak Tenaga Kerja
Sesuai Undang-undang No. 1 tahun 1970 pasal 12, dengan peraturan perundangan diatur kewajiban
dan atau hak tenaga kerja untuk :
a. Memberikan keterangan yang benar bila diminta oleh Pegawai Pengawas dan atau Ahli
Keselamatan Kerja.
b. Memakai alat-alat perlindungan diri yang diwajibkan.
c. Memenuhi dan mentaati semua syarat-syarat keselamatan kerja dan kesehatan kerja yang
diwajibkan.
d. Meminta pada Pengurus agar dilaksanakan semua syarat-syarat keselamatan kerja dan
kesehatan kerja yang diwajibkan.
e. Menyatakan keberatan kerja pada pekerjaan dimana syarat keselamatan dan kesehatan kerja
serta alat-alat perlindungan diri yang diwajibkan diragukan olehnya kecuali dalam hal-hal
khusus ditentuakan lain oleh Pegawai Pengawas dalam batas- batas yang masih dapat
dipertanggungjawabkan.
www.pln.co.id | 9
09/25/2020
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (k3)
Kecelakaan Kerja
Kecelakaan kerja adalah kecelakaan yang terjadi pada seseorang karena hubungan kerja, dan
kemungkinan disebabkan oleh bahaya yang ada kaitannya dengan pekerjaannya.
Sedangkan kecelakaan dinas ialah kecelakaan yang terjadi karena hubungan kerja, baik karena
pekerjaan langsung ataupun dalam perjalanan menuju tempat kerja sampai kembali ke rumah
melalui jalan normal.
www.pln.co.id | 10
09/25/2020
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (k3)
Proses Kecelakaan
Kecelakaan ialah suatu insiden yang terjadi karena adanya bahaya dan dapat mengakibatkan
kerugian berupa jiwa/raga, harta, dan ataupun efisiensi perusahaan.
www.pln.co.id | 11
09/25/2020
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (k3)
Kultur Lingkungan
www.pln.co.id | 12
09/25/2020
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (k3)
Bahaya
Tidak setiap bahaya mengakibatkan kecelakaan. Tapi kecelakaan terjadi karena ada bahaya, baik itu
berupa :
www.pln.co.id | 13
09/25/2020
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (k3)
Bahaya
Insiden.
Suatu kejadian yang tidak diinginkan, biss berbentuk kecelakaan ataupun near misses yang
dapat merugikan. Kerugian dapat berbentuk cidera/tewas, rusaknya barang / material, dan
ataupun menurunnya efisiensi produksi.
www.pln.co.id | 14
09/25/2020
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (k3)
Bahaya
JARAK MINIMUM AMAN KERJA MENURUT SNI / PUIL 2000
1 50
12 60
20 75
36 100
www.pln.co.id | 15
09/25/2020
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (k3)
Bahaya
LAMANYA TEGANGAN SENTUH MENURUT SNI / PUIL 2000
TABEL : BESAR DAN LAMA TEGANGAN SENTUH MAKSIMUM
BESAR TEGANGAN SENTUH (V) LAMA SENTUHAN MAKSIMUM (DETIK)
AC (RMS) DC
< 50 < 120
50 120 5.0
75 140 1.0
90 160 0.5
110 175 0.2
150 200 0.1
220 250 0.05
280 310 0.03
www.pln.co.id | 16
09/25/2020
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (k3)
Bahaya
Kerugian.
Baik sang korban maupun perusahaan pemilik tempat kerja mengalami kerugian.
Kerugian bagi korban kecelakaan (bila ia pekerja) meliputi :
• Cidera, cacat tetap, bahkan tewas itu berarti menurun/hilangnya kesempatan
mendapatkan prestasi (penghasilan) karena menurun/hilangnya
kemampuan kerja.
• Menurunnya moril dan rasa peran keberadaannya di lingkungan keluarga, masayarakat,
maupun lingkungan tempat kerja.
Kerugian bagi perusahaan antara lain meliputi :
• Biaya perawatan korban.
• Biaya untuk pemberian santunan-santunan.
• Waktu produksi berkurang.
• Rusaknya peralatan dan atau material, sehingga menurunnya kemampuan
produksi.
www.pln.co.id | 17
09/25/2020
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (k3)
Bahaya
Kerugian.
Untuk mencegah / mengurangikerugian bagi manusia (pekerja dan atau orang lain) dan kerugian
perusahaan akibat kecelakaan, kita harus menghilangkan / mengurangi bahaya (unsafe act,
unsafe condition, dan miss manajemen) tersebut. Salah satu upaya untuk mencegah /
mengurangi bahaya antara lain :
• Mengadakan identifikasi bahaya (unsafe act, unsafe condition, dan miss mana-jemen) dan
tindakan / cara mengatasinya.
• Setiap bekerja selalu berpikir tentang selamat (think safety).
Dll.
www.pln.co.id | 18
09/25/2020
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (k3)
Keselamatan Dalam Bekerja
Tempat Kerja Bertegangan
www.pln.co.id | 19
09/25/2020
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (k3)
Keselamatan Dalam Bekerja
www.pln.co.id | 20
09/25/2020
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (k3)
Keselamatan Dalam Bekerja
Bekerja Pada Keadaan Bertegangan
www.pln.co.id | 21
09/25/2020
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (k3)
www.pln.co.id | 22
09/25/2020
StandING Operation Procedure (SOP)
www.pln.co.id | 23
09/25/2020
StandING Operation Procedure (SOP)
www.pln.co.id | 24
09/25/2020
StandING Operation Procedure (SOP)
www.pln.co.id | 25
09/25/2020
StandING Operation Procedure (SOP)
www.pln.co.id | 26
09/25/2020
StandING Operation Procedure (SOP)
Contoh :
Pengoperasian jaringan :
Komisioning, Piket Pengatur Distribusi, Dispatcher, Operator
Pemeliharaan Jaringan :
Piket Pengatur Distribusi, Bagian Operasi Distribusi, Logistik,
Teknisi
www.pln.co.id | 27
09/25/2020
StandING Operation Procedure (SOP)
PERLENGKAPAN KERJA
Perlengkapan kerja :
Perkakas kerja
Alat bantu kerja
Alat Ukur
Alat Pelindung Diri ( APD ) atau Alat K3
Berkas Instalasi / Alat yang akan dioperasikan
Lembaran Format Pelaksanaan dan Pelaporan.
www.pln.co.id | P
28
09/25/2020
StandING Operation Procedure (SOP)
PROSEDUR KOMUNIKASI
Berisi tentang urutan berkomunikasi dengan pihak yang terkait dengan dari mulai
persiapan kegiatan. saat kegiatan sampai dengan pelaporan kegiatan pekerjaan.
Peralatan berkomunikasi :
- Handy-talky ( HT )
- Radio Transceiver
- Power Line Carrier Telephone (PLCT)
- Fiber Optik
- Telephone Umum (PT Telkom).
www.pln.co.id | B29
09/25/2020
StandING Operation Procedure (SOP)
www.pln.co.id | B30
09/25/2020
StandING Operation Procedure (SOP)
Halaman 1/7
PETUGAS :
PROSEDUR KERJA
LANGKAH KERJA
LAPORAN PEKERJAAN
www.pln.co.id | 31
09/25/2020
Terima Kasih