Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN KASUS

FROZEN SHOULDER SINISTRA

OLEH :
IVO AMRINA RASYADA, S.KED
STATUS PASIEN
Identitas Pasien
Nama/Jenis Kelamin/Umur : Ny. M/PR/58thn
Pekerjaan/Pendidikan : IRT/Pedagan es
Alamat : Rt. 03 PasirPasir

Latar Belakang Sosio-ekonomi-demografi-lingkungan-


keluarga
Status Perkawinan : Menikah
Jumlah anak : 4 (satu)
Status ekonomi keluarga : Cukup
Kondisi

Rumah :
Kondisi Lingkungan Keluarga:

Halaman rumah luas, rumah pasien dengan


jarak 10 meter dari jalan.

Aspek Psikologis di Keluarga :

Pasien merupakan ibu rumah tangga dan


kadang berjulana es di sekolah dasar.
Seorang nenek dari 2 orang cucu. Hubungan
terjalin baik dengan anggota lain.
Anamnesis

Keluhan Utama :
Pasien mengeluhkan bahu kiri sakit terutama saat
diangkat sejak 2 minggu yang lalu

Riwayat Penyakit Sekarang :


Keluhan pasien dirasakan sudah 2 minggu yang lalu,
awalnya hanya sakit sedikit pada sendi bahu, kemudian
pasien mengurutnya, beberapa hari setelahnya bahu kiri sulit
diangkat tinggi. Nyeri dirasakan seperti ditusuk-tusuk dan
hilang timbul.
Anamnesis
Nyeri bertambah saat pasien menggerakkan bahunya
pasien mengelukan sulitnya mengancing baju dan bra,
menyisir rambut, dan memberi sabu pada bagian punggung
saat mandi. Nyari menjalar (-), nyeri tetap timbul bahkan saat
istirahat, riwayat trauma (-), riwayat kaku pada pagi hari (-).
Anamnesis

Penderita terbiasa mengangkat benda terutama dengan


tangan sebelah kiri, berat seperti ember yang berisi air saat
mencuci pakaian ±3 kali dalam 1 minggu serta setiap hari
membawa termos yang berisi es penuh dengan tangan kiri
untuk berjualan es di SD. Penderita aktif sebagai pemain voli
saat masih muda.
PEMERIKSAAN FISIK
Kesadaran : compos THT : tidak ada kelainan
mentis Pembesaran kel.tiroid dan kgb (-)
Suhu Thorax
: 36,9°C  Pulmo : vesikuler (+), wh(-), RH (-)
Nadi : 98x/menit  Jantung : BJ 1 & II regular , murmur (-),
Pernafasan : 20x/menit Gallop (-)
 Abdomen : bekas operasi (-), TFU tidak
Berat badan : 60 Kg
teraba, bising usus (+), nyeri tekan
Kepala : normocephal epigastrium
Mata : ca -/-,  Ekstremitas
 Akral hangat +/+, edema -/-, crt<2 dtk
si-/-,rc+/+,isokor, cekung
sedikit (+/+)
Mulut : tidak ada kelainan
Status Lokalis
• Pemeriksaan Lab :
Asam Urat : 4,1 mg/dl

Usulan Pemeriksaan Penunjang :


Pemeriksaan Radiologi
Pemeriksaan ANA
Diagnosa
Diagnosis kerja Diagnosis banding
Diagnosis Klinis: Osteoarthritis ICD X
frozen shoulder M19
sinistra ICD X Dislokasi Sendi Bahu
M75.0 ICD X S43.1
Rheumatoid Arthritis
ICD X M53.5
Manajemen
Promotif :
Menjelaskan kepada pasien mengenai penyebab,
perjalanan penyakit, maupun tatalaksana penyakit
Menjelaskan kepada pasien untuk selalu
mengkonsumsi makanan yang bergizi untuk
meningkatkan daya tahan tubuh
Menjelaskan latihan apa saja yang dapat dilakukan
Preventif :

Mengistirahatkan sendi yang sakit untuk sementara


Melakukan latihan untuk mengurangi kekakuan dari sendi
Hindari makanan yang mengandung kadar lemak tinggi

Rehabilitatif :

Melakukan fisioterapi secara teratur


Atasi rasa cemas karena kesulitan dalam bergerak
Latihan gerak tangan dirumah secara mandiri untuk
mencegah kekakuan
Kuratif :
Farmakologis :
Non Farmakologis  Ibuprofen 2 x 200mg P.O
 Latihan gerak  Methilprednisolon 1 x 4 mg P.O
 Kurangi dalam mengerjakan hal 
Dexamethasone 3 x 0,5mg P.O
yang berat seperti mengangkat  Kalk 1 x 1
berat
 Komres dingin dan panas
 Fisioterapi
FOHAI
 1 x 1 sachet (10 g serbuk)/hari,
rebus dengan 2 gelas air sampai
menjadi 1 gelas.
RESEP
ANALISIS PASIEN SECARA HOLISTIK

Hubungan diagnosis dengan keadaan rumah :

Tidak ada hubungan


 Hubungan diagnosis dengan keadaan keluarga dan

hubungan dalam

Tidak ada hubungan


Hubungan diagnosis dengan perilaku kesehatan
dalam keluarga dan lingkungan sekitar

Ada hubungan :
Pasien seirang yang menggunakan bahu kirinya
lebih sering dalam mengangkat hal yang berat
seperti ember untuk cuci baju dan termos berisikan
es untuk berjualan sehingga bahu kiri menjadi
overuse
Analisis kemungkinan berbagai faktor risiko atau
etiologi penyakit pada pasien ini (sesuai dengan
anamnesa dan observasi yg ditemukan)

Proses degeneratif  kurangnya cairan sendi  pergeseran


antar sendi terganggu  inflamasi  jaringan fibrosis 
sendi sulit digerakkan dan nyeri
Menggunakan berlebihan overuse
Analisis untuk mengurangi paparan atau memutus rantai
penularan dengan faktor risiko atau etiologi pada pasien ini.

Jangan menggunakan tangan kiri secara berlebihan


Istirahatkan tangan kiri, dan hanya digunakan untuk latihan
Edukasi yang diberikan pada pasien atau keluarga

Edukasikan kepada keluarga untuk rajin melatih tangan yang


sakit
Edukasi mengenai penyakit pasien agar pasien rajin
melakukan home program exercise dan memberikan support
supaya pasien tetap rajin untuk melaksanakan terapi.
Jaga kesehatan agar tidak terkena penyakit lain, untuk
mengurangi beratnya penyakit forzen shoulder ini.

 
Terimakasih 

Anda mungkin juga menyukai