MEKANISME KERJA

FASE TOKSIKOKINETIK
DAN FASE TOKSIKODINAMIK

Nama:Tioliska Siregar
NIM: 18050017
 -- FASE TOKSOKINETIK
Reaksi organisme terhadap--
xenobiotika atau tokson umumnya dikenal dengan fase
toksokinetik.
Fase toksokinetik disebut juga dengan fase farmakokinetik.

Cara Kerja Absorpsi, distribusi, dan

ekskresi tidak dapat terjadi tanpa
A d a dua jenis p r o ses y an g m e m ainkan
transpor melintasi membran.
p e r a n a n penting pada f a s e ini, yaitu:
Lewatnya zat dapat
• Proses Tr a n s p o r atau Invasi berlangsung melalui:
Meliputi absorpsi, distribusi ( t e r m a s u k  Transpor pasif, yaitu
t r a n s p o r dan fiks as i pada komponen
j aringan dalam organ), dan ekskresi. melalui difusi Transpor
• Perubahan Metabolik atau E vasi
aktif, yaitu dengan sistem
E v a s i adalah s e m u a proses yang dapa t transpor khusus, dalam hal ini
meny eb ab k a n penurunan ka da r zat lazimnya terikat pada
xenobiotika dalam s is t e m biologi / tu buh molekul pengemban.
organisme. Dise but juga b i o t r a n s f o r m a s i
 -- FASE TOKSOKINETIK
Reaksi organisme terhadap--xenobiotika atau tokson umumnya dikenal dengan
fase toksokinetik.
Fase toksokinetik disebut juga dengan fase farmakokinetik.

Cara Kerja

A b sorpsi
pengambilan xenobiotika dari permukaan tubuh (disini termasuk juga mukosa
saluran cerna) atau dari tempat-tempat tertentu dalam organ dalaman ke
aliran
darah atau sistem
pembuluh limfe.
Dis t ribusi
proses dimana xenobiotika secara reversibel meninggalkan aliran darah dan
masuk menuju interstitium (cairan ekstraselular) dan / atau masuk ke dalam sel
dari
jaringan atau
organ.
E l i min asi
(proses evasi)
proses hilangnya
 -- INTERAKSI ZAT FASE TOKSOKINETIK
--
Fase Toksokinetik meliputi absorpsi, distribusi penyimpanan, metabolisme, dan
eksresi

1 2 3 4

Interaksi
antara
senyawa
Interaksi Interaksi Cara
yang
akibat reaksi kimiawi mempengaruh
menginhibisi
pendesakan i laju ekskresi
biotransforma
langsun
si zat asing
g
dengan zat
toksik
 FASE
-- FATOKSODINAMIK
SE TOKSODINAMIK
--

Fase toksodinamik atau farmakodinamik adalah interaksi antara molekul tokson atau obat
dengan reseptor (tempat kerja toksik) dan juga proses-proses yang terkait dimana pada
akhirnya muncul efek toksik/ farmakologik

Kerja sebagian besar tokson umumnya melalui penggabungan dengan makromolekul

khusus di dalam tubuh dengan cara mengubah aktivitas biokimia dan biofisika dari
makromolekul tersebut
 -- FASE TOKSODINAMIK
Jika konsetrasi suatu obat pada--
jaringan tertentu tinggi, maka berarti dengan sendirinya berlaku sebagai tempat
sasaran yang sebenarnya, tempat zat tersebut bekerja. Jadi konsentrasi suatu tokson/obat pada tempat kerja
”tempat sasaran” umumnya menentukan kekuatan efek biologi yang dihasilkan.

Mekanisme efek akibat interaksi obat- Efek Toksik suatu tokson muncul
reseptor melalui beberapa interaksi

Interaksi agonis (menimbul efek Interaksi tokson dengan enzim

yang searah)
bahwa kombinasi dua zat, minimal
merupakan penjumlahan efek
masing- masing (sinergisme aditif)
atau lebih besar dari penjumlahan
efek masing- masing (sinergisme
supraaditif).
Interaksi antagonis (menimbulkan
efek yang berlawanan)
antagonisme digunakan pada keadaan
yang menunjukkan kombinasi efek
lebih kecil daripada jumlah efek zat
masing- masing.
Interaksi xenobiotika terhadap enzim yang
mungkin
dapat mengakibatkan menghambat atau
justru mengaktifkan kerja enzim
Interaksi tokson dengan fungsi sel umum
Beberapa jenis zat kimia setelah masuk ke
dalam tubuh organisme dapat berinteraksi
dengan fungsi
umum sel
Interaksi kimia langsung
Suatu rangsangan kimia langsung pada
jaringan
disebabkan oleh zat yang mudah bereaksi
dengan berbagai bagian jaingan
Efek toksik adalah keadaan atau faktor yang mempengaruhi efektivitas absorbsi dan
distribusi suatu zat dalam tubuh

Efek toksik mempengaruhi atau menentukan keberadaan zat kimia atau

metabolitnya dalam sel sasaran atau tempat kerjanya

JENIS EFEK ZAT TOKSIK

1 2
Efek Lokal dan Efek Berpulih dan
Sistemik Nirpulih
3 4
Efek Segera dan Reaksi
Tertunda Alergi
5 5
Respon bertingkat dan Efek morfologis, fungsional, dan
Respon Kuantal biokimia
 EFEK BIOLOGIS ZAT
Pengaruh toksisitas sistematikTOKSIK
kronik adalah pengaruh racun yang diakibatkan oleh kehadiran zat kimia
dalam jumlah kecil dalam jangka waktu yang cukup lama

Beberapa senyawa yang mempunyai efek kronik digolongkansebagai senyawa karsinogenik, mutagenic, teratogenik dan
sensitisers

JENIS EFEK ZAT TOKSIK

1 2
Karsinogenik Mutagenik

3 4
Terotogenik Sensitize
r
TERIMAKASI
H