Anda di halaman 1dari 20

TOKSOKENETIK DAN TOKSODINAMIK

KELOMPOK 8

ANITA TOMALEPU (21803044)


ANITA TOMALEPU (21803044)
PUTRI
PUTRI AYU
AYU LESTRAILATAR
LESTARI LATARI(21903047)
( 21903047)
IDENTIFIKASI MASALAH

 1. Apa pengertian dari Toksokenetik dan Toksodinamik


 2. Apa saja proses yang terjadi pada fase Toksokenetik dan
Toksodinamik
TUJUAN

 1. Mengetahui sistem kerja Toksokenetik dan


Toksodinamik
 2. Mempelajari sifat dan efek suatu zat Toksik

bagi tubuh makhluk hidup


 Pengertian Toksokenetik: Mempelajari perjalanan
toksikan dalam tubuh seperti Absorbsi, Distribusi,
Metabolisme, dan Ekresi.

 Pengertian Toksodinamik: Mempelajari efek


Fisiopatalogik dan Biokimiawi Toksikan terhadap
berbagai organ tubuh manusia dan mekanisme
kerjannya.
1. PENGERTIAN ZAT RACUN(TOKSIK)
 Kara racun(TOXIC) berasal dari bahasa Yunani, yaitu dari akar
kata tox, dimana bahasa yunani berarti panah, dimana panah
pada saat itu digunakan sebagai senjata dalam peperangan yang
selalu pada anak panahnya terdapat racun.
 Apabila zat kimia dikatakan beracun( Toksik), maka
kebanyakan diartikaan sebagai zat yang berpotensial
memberikan efek bahaya terhadap mekanisme biologi tertentu
pada suatu organisme, proses ini umumnya dikelompokkan ke
dalam 3 fase yaitu:
 1. Fase Eksposisi
 2. Fase Toksokenetik

 3. Fase Toksodinamik
1. FASE EKSPOSISI
 Merupakan kontak suatu organisme dengan zat
asing(Xenobiotik), pada umumnya kecuali radioaktif hanya
dapat terjadi efek toksik setelah xenobiotik terabsobsi.
2.FASE TOKSOKENETIK
 Disebut juga dengan fase Farmakokinetik, setelah
xenobiotik berada dalam ketersediaan
 Farmasetika, pada mana keadaan xenobiotik siap untuk
diabsorbsi menuju aliran darah atau pembunuh Limfe.
Terbagi menjadi 5 bagian yaitu:
A. ABSORBSI

 Absorbsi ditandai dengan masuknya xenobiotik dari


tempat kontak(paparan) menuju sirkulasi sistematik
tubuh atau pembuluh limfe.
B. DISTRIBUSI
 Setelah xenobitik mencapai sistem peredarahan darah, ia
bersama darah akan diedarkan ke seluruh tubuh.
 Dari sistem sirkulasi sistematik ia akan terdistribusi lebih
jauh melewati membran sel menuju sistem organ atau ke
jaringan-jaringan tubuh.
C. ELIMINASI

 Metabolisme dan Ekresi dapat dirangkumkan ke dalam


eliminasi, yang dimaksud proses eliminasi adalah proses
hilangnya xenobiotik dari dalam tubuh organisme.
D. EKSKERSI
 Setelah diabsorbsi dan didistribusi di dalam tubuh,
xenobiotik dikeluarkan dengan cepat atau perlahan
 Jalur Ekskresi utama adalah melalui ginjal bersama urin.
E. KONSENTRASI
PLASMA

 Sifat dan intensitas efek suatu tokson di dalam tubuh


bergantung pada kadar tokson di tempat kerjannya.
3. FASE TOKSODINAMIK

 Adalah interaksi antara tokson dengan reseptor (tempat kerja


tokson) dan juga proses-proses yang terkait dimana pada
akhirnya muncul efek toksik. terbagi menjadi 2 yaitu:
1. INTERAKSI TOKSON DENGAN
RESEPTOR

 Interaksi obat reseptor umumnya dapat disamakan dengan


prinsip kunci anak kunci.
 Letak reseptor neuro(hormon) umumnya di membarne sel
dan terdiri dari suatu protein yang dapat merupakan
komplemen.
2. MEKANISME KERJA EFEK TOKSIK

 Proses Biokimiawi di dalam tubuh organisme berlangsung


melalui perenata enzim atau kebanyakan kerja biologi
disebabkan oleh interaksi dengan enzim.
 Interaksi xenobiotik terhadap enzim yang mungkin dapat
mengakibatkan menghambat atau justru mengaktifkan
kerja enzim.
 Interaksi xenobiotik dengan sistem enzim dapat menimbulkan
efek toksik (hambatan) inhibisi enzim dapat menimbulkan
blokade fungsi saraf.
KESIMPULAN
1. Toksokenetik merupakan suatu respon atau pengaruh
tokson(zat toksik) terhadap organisme.
Sedangkan mekanisme atau cara kerja tokson pada suatu
organisme.

2. Fase Toksokenetik meliputi proses Absorbsi, Distribusi,


Eliminasi, dan Konsentrasi Plasma.
Sedangkan fase Toksodinamik meliputi proses interaksi tokson
dengan reseptor dan mekanisme kerja efek toksik.
 TERIMAH KASIH

Anda mungkin juga menyukai