FAKTOR YANG BERHUBUNGAN

DENGAN TINDAKAN SECTIO

CAESAREA PADA IBU BERSALIN
DI RUMAH SAKIT TAHUN 2020

Oleh
NURMARIANA SIREGAR
NIM : 1915201295
Latar Belakang

 Berdasarkan hasil penelitian yang telah peneliti lakukan

di RSU Haji Medan banyaknya ibu bersalin pada bulan
Januari-Juli 2019 yaitu berjumlah 222 orang, dan dengan
persalinan sectio caesarea berjumlah 163 orang (73%),
ini menunjukkan bahwa tingginya angka persalinan
secara sectio caesarea di Rumah Sakit Tahun 2020.
 Berdasarkan uraian latar belakang di atas maka peneliti
tertarik untuk melakukan penelitian dalam bentuk skripsi
dengan judul “Faktor yang Berhubungan dengan
Tindakan Sectio Caesarea pada Ibu Bersalin di Rumah
Sakit Tahun 2020”.
PERSALINAN

 Persalinan adalah suatu proses pengeluaran hasil

konsepsi (janin+uri) yang dapat hidup ke dunia luar, dari
rahim melalui jalan lahir atau dengan jalan lain.
 Menurut Mochtar (2017), cara persalinan ada 2 yaitu:
 Partus biasa (normal), disebut juga partus spontan, adalah
proses lahirnya bayi dengan letak belakang kepala, dengan
tenaga ibu sendiri, tanpa bantuan alat-alat, serta tidak melukai
ibu dan bayi, yang umumnya berlangsung kurang dai 24 jam.
 Partus abnormal, ialah persalinan pervaginam dengan
bantuan alat-alat atau melalui dinding perut dengan operasi
seksio sesarea.
Faktor yang Mempengaruhi Persalinan

 Power atau tenaga mengedan ibu

 Passage (jalan lahir)

 Passenger atau janin, plasenta, selaput air

ketuban
 Position atau posisi

 Psychologic atau psikologi

Tanda-Tanda Persalinan

 Tanda kemungkinan persalinan

 Sakit pinggang
 Kram pada perut bagian bawah
 Tinja yang lunak
 Buang air beberapa kali dalam beberapa jam, dapat disertai
dengan kram perut atau gangguan pencernaan.
 Desakan untuk bebenah

 Tanda Awal Persalinan

 Kontraksi yang tidak berkembang
 Keluar darah
 Rembesan cairan ketuban dari vagina
Sectio Caesarea

 Sectiocaesarea adalah suatu cara melahirkan

janin dengan membuat sayatan pada dinding
uterus melalui dinding depan perut, seksio
sesarea juga dapat didefinisikan sebagai suatu
histeretomi untuk melahirkan janin dari dalam
rahim.
Indikasi Persalinan Sectio Caesarea

 Indikasi Ibu
 Umur
 DisproporsiCephalopelvik
 Hambatan Jalan Lahir
 Kelainan Kontraksi Rahim
 Ketuban Pecah Dini
 Masalah Kesehatan Ibu

 Indikasi Janin
 Janin Besar
 Kelainan Letak
 Gawat Janin
 Kelainan Plasenta
 Prolaps Tali Pusat
 Kehamilan Kembar
 Masalah Kesehatan Janin
Jenis-Jenis Sectio Caesarea

 Sectio Caesarea Klasik (Korporal)

 Sectio Caesarea Ismika (Profunda)

 Sectio Caesarea Ekstraperitonealis

Komplikasi Seksio Caesarea

 Infeksi Puerperal (nifas)

 Perdarahan

 Kerusakan/memar selama pembedahan

 Terdapat risiko infeksi, endometritis, atau rusaknya luka.

 Kemungkinan ruptur uteri spontan pada kehamilan

mendatang.
 SEKIAN

DAN

TERIMAKASIH