Anda di halaman 1dari 39

KOSMETOLOGI

 KOSMETIKA = Berasal dari bahasa yunani


Cosmein = berias dan
kosmetikos = keterampilan
menghias/mengatur
 LOGOS = Ilmu

 JELLINEX mengemukakan bahwa kosmetologi:


ilmu pengetahuan yang mempelajari hukum-hukum
kimia, fisika, biologi dan microbiologi tentang
pembuatan, penyimpanan dan penggunaan bahan
kosmetika.
Pengertian kosmetik
• Keputusan kepala BPOM RI thn 2004:
Kosmetika adalah bahan atau sediaan yang
dimaksudkan untuk digunakan pada bagian luar
tubuh manusia (epidermis, rambut, kuku, bibir
dan organ genital bagian luar) atau gigi dan
membran mukosa mulut terutama untuk
membersihkan, mewangikan, merubah
penampilan dan/atau memperbaiki bau badan atau
melindungi atau memelihara tubuh pada kondisi
baik.
Tujuan penggunaan kosmetik
Tujuan utama penggunaan kosmetik pada masyarakat
modern adalah
• untuk kebersihan pribadi, meningkatkan daya tarik
melalui make-up,
• meningkatkan rasa percaya diri dan perasaan tenang,
• melindungi kulit dan rambut dari kerusakan sinar ultra
violet, polusi dan faktor lingkungan yang lain,
• mencegah penuaan,
• secara umum membantu seseorang lebih menikmati
dan menghargai hidup.
Syarat Kosmetik Secara Umum
1. Tidak kotor dan rusak.
2. Tidak mengandung bahan beracun yang
melampaui batas yang ditetapkan.
3. Tidak terdapat zat renik berbahaya.
4. Tidak menggangu kesehatan manusia.
5. Wadah, pembungkus dan penandaan harus
menurut persyaratan.
Klasifikasi kosmetik
• Menurut Permenkes terbagi 13:
1. Preparat Bayi.
Shampoo Bayi, Lotion Bayi, Bedak Bayi, Cream Bayi.
2. Preparat Mandi.
Bath Oil ( Minyak untuk mandi ).
Bath Salt ( Garam untuk mandi ).
3. Preparat Make Up Mata.
Pensil Alis, Eye Liner, Eye Shadow, Mascara.
4. Preparat Wangi-Wangian.
Parfum, Cologne.
5. Preparat Rambut.
Hair Conditioner, Hair Spray, Hair Straightener, Permanent
Wave
6. Preparat Make Up ( Rias ).
Bedak, Rouge ( Pewarna Pipi ), Alas Bedak (Foundation ),
Lipstik.
7. Preparat Kuku.
Cat Kuku, Nail Polisher, Nail Cream
8. Preparat Pewarna Rambut.
Hair dye, Hair bleach.
9. Preparat Untuk Kebersihan Badan.
Sabun Mandi, Vagina Douche, Deodorant.
10. Preparat Cukur.
Shaving Cream / Foam, After Shaving Lotion.
11. Preparat Perawat Kulit.
Hand And Body Lotion, Mousturiser, Cold Cream,
Depilatory.
12. Preparat Suntan Dan Sunscreen.
Suntan Gel / Cream, Sunblock, sunscreen foundation
13. Preparat Kebersihan Mulut.
Pasta Gigi, Obat Kumur-kumur, Breath Freshener, dll
Klasifikasi kosmetika
Berdasarkan Tujuan Penggunaan
Kosmetik Dibagi:
1. Kosmetika Pemeliharaan / Perawatan kulit.
• Cleansing ( Kosmetik pembersih )
• Moisturizing ( Kosmetik pelembab )
• Protecting ( Kosmetik pelindung )
• Thining ( Kosmetik penipis/peeling )
2. Kosmetika Dekoratif / Riasan.
• Rias Wajah.
• Rias Rambut.
• Rias Kuku.
• Rias Bibir
• Rias Mata
3. Kosmetika Pewangi / Parfum.
• Deodorant dan AntiPerspirant
• Preparat cukur
• Parfum
Klasifikasi kosmetik
Berdasarkan fungsinya, kosmetik dapat dibedakan
atas (Schrader and Domsch, 2005):
- Hair cosmetics
- Skin care products
- Oral care products
- Color cosmetics
- Fragrances
- Make-up
- Nail treatments
- Shaving products
Pharmacist perspective
Obat & kosmetik ibarat pisau bermata dua,
bila digunakan secara tepat dengan takaran
tepat akan memberikan efek yang
diinginkan. Namun pada saat yang sama atau
pada takaran yang berlebihan dapat
menyebabkan efek samping dan efek toksik
yang dapat mengganggu
Kritikan dan kontroversi
• Akhir-akhir ini muncul kesadaran (awareness) dan
kritikan tentang keamanan bahan-bahan yang
terdapat dalam produk kosmetik terhadap
konsumen, hewan percobaan dan lingkungan.
• Keamanan komponen kosmetik yang masih
kontroversi diantaranya terkait bahan yang di
peroleh dari hasil samping pengolahan minyak
bumi, bahan-bahan karsinogenik dan berpotensi
menimbulkan efek yang membahayakan pada
pemakaian lama
Kiat memilih kosmetik yang aman dan
sehat
• Mensyukuri apa yang kita miliki
• Mengetahui tujuan pemakaian kosmetik
• Memperhatikan zat/komponen yang
terkandung di dalam kosmetik yang dipakai
• Mengecek keamanan/kehalalan komponen
tersebut melalui literatur/internet
• Jangan terbuai oleh janji-janji pada iklan
produk tertentu
ANATOMI DAN FISIOLOGI
SISTEM INTEUGUMEN
(kulit, rambut dan kuku)
PENDAHULUAN
• Kulit adalah suatu organ pembungkus seluruh
permukaan luar tubuh, merupakan organ
terberat dan terbesar dari tubuh.
• Seluruh kulit beratnya sekitar 16 % berat tubuh
• Pada orang dewasa sekitar 10kg (dengan
lemak) atau 4 kg (tanpa lemak) dan luasnya
sekitar ±2meter persegi.
• Tebalnya kulit bervariasi mulai 0,5 mm sampai
6 mm tergantung dari letak, umur dan jenis
kelamin.
• Kulit tipis terletak pada kelopak mata, penis,
labium minus (di daerah vagina) dan kulit
bagian medial lengan atas.
• Sedangkan kulit tebal terdapat pada telapak
tangan, telapak kaki, punggung, bahu dan
bokong.
Physiology (function)
1. Protection
- physical barrier that protects underlying
tissues from injury, UV light and bacterial
invasion.
- mechanical barrier and immunity
2. Excretion
- sweat removes water and small amounts
of salt, uric acid and ammonia from the body
surface
3. Synthesis of Vitamin D
4- Regulation of body temperature
- high temperature or strenuous exercise;
sweat is evaporated from the skin surface to
cool it down.
- vasodilation (increases blood flow) and
vasoconstriction (decrease in blood flow)
regulates body temp.

5-Sensation (fungsi sensory/indera)


- nerve endings and receptor cells that
detect stimuli to temperature, pain, pressure
and touch.
Lapisan kulit

• Epidermis
• Dermis
• Hypodermis (subkutis)
Lapisan-lapisan kulit

• Epidermis
adalah lapisan luar kulit terluar yang tipis dan
avaskuler.
- Terdiri dari epitel berlapis gepeng bertanduk,
mengandung sel melanosit, Langerhans dan merkel.
- Tebal epidermis berbeda-beda pada berbagai tempat
di tubuh, paling tebal pada telapak tangan dan kaki.
- Pada epidermislah kosmetik digunakan dan beberapa
jenis sampai ke dermis, namun penampilan epidermis
yang jadi tujuan
Epidermis terdiri atas lima lapisan (dari lapisan yang
paling atas sampai yang terdalam):

• Stratum Germinativum
(Lap. Basal)
• Stratum Spinosum
(lap. Malphigi)
• Stratum Granulosum
(lap. Berbutir-butir)
• Stratum Korneum
(lap. Tanduk)
• Stratum Lusidum
(lap. Jernih/barrier)
• Dermis

Dermis merupakan bagian yang paling


penting di kulit yang sering dianggap
sebagai “True Skin”.
Terdiri dari bahan dasar serabut kolagen
dan elastis.
Tebalnya bervariasi, yang paling tebal
pada telapak kaki sekitar 3 mm.
Serabut kolagen dapat mencapai 72% dari
berat kulit tanpa lemak.
The function of dermis:
It provides
nourishment to the
epidermis and
interact with it
during wound repair.
It gives the skin its
strength elasticity,
and softness.
• Hypodermis (Subkutis)

Subkutis merupakan lapisan di bawah dermis atau


hipodermis yang terdiri dari lapisan lemak.
Lapisan ini terdapat jaringan ikat yang
menghubungkan kulit secara longgar dengan
jaringan di bawahnya.
Jumlah dan ukurannya berbeda-beda menurut
daerah di tubuh dan keadaan nutrisi individu.
Berfungsi menunjang suplai darah ke dermis
untuk regenerasi.
Kelenjar-kelenjar kulit

1. Kelenjar keringat (sudoriferus) terbagi


menjadi dua jenis berdasarkan struktur dan
lokasinya.
• Kelenjar Keringat ekrin adalah kelenjar tuburar
simpel dan berpilin serta tidak berhubungan dengan
folikel rambut. Kelenjar ini penyebarannya meluas
ke seluruh tubuh, terutama telapak tangan, telapak
kaki, dan dahi. Sekresi dari kelenjar ini (keringat)
mengandung air dan membantu pendinginan
evaporatif tubuh untuk mempertahankan suhu tubuh.
• Kelenjar keringat apokrin adalah kelenjar
keringat terspesialisasi yang besar dan bercabang
dengan penyebaran yang terbatas. Kelenjar ini
ditemukan pada aksila, arelo payudara, dan regia
anoginetal.

2. Kelenjar sebasea mengeluarkan sebum yang


biasanya dialirkan ke folikel rambut.
• Sebum adalah campuran lemak, zat lilin, minyak,
dan pecahan-pecahan sel. Zat ini berfungsi sebagai
emoliens atau pelembut kulit dan merupakan suatu
barier terhadap evaporasi. Zat ini juga memiliki
aktivitas bakterisida.
Warna kulit
• Warna kulit manusia secara umum dapat
dibagi menjadi tiga, yaitu warna hitam, coklat
atau sawo matang, dan putih.
• Penentu warna kulit tersebut adalah pigmen
melanin.
• Melanin berfungsi sebagai protektor dari sinar
ultraviolet (UV), dan pigmen ini berada pada
organel yang disebut melanosom.
Perbedaan warna kulit terjadi akibat
faktor berikut:
Melanosit, terletak pada stratum basalis, memproduksi pigmen,
melanin yang bertanggung jawab untuk perwannan kulit dari
coklat sampai hitam.
Darah dalam pembuluh dermal dibawah lapisan epidermis
dapat terlihat dari permukaan dan menghasilkan pewarnaan
merah muda. Ini lebih jelas terlihat pada kulit orang kulit putih
(Caucasian).
Keberadaan dan jumlah pigmen kuning (Karotin) hanya
ditemukan pada stratum korneum, dan dalam sel lemak demis
dan hypodermis, yang menyebabkan beberapa perbedaan pada
pewarnaan kulit. 
PENETRASI KULIT
• Griesemer (1962) memperkirakan cara
penetrasi ke kulit:
1. Lewat di antara sel-sel stratum
corneum
2. Menembus sel-sel stratum corneum
3. Melalui dinding saluran folikel rambut
4. Melalui kelenjar keringat
5. Melalui kelenjar sebasea
Struktur Anatomi Rambut dan Kuku
Rambut

• Rambut tumbuh dari akar rambut yang ada dalam dermis, dan
melalui saluran foliker rambut keluar dari kulit.
• Anatomi rambut:
- Batang rambut (bagian rambut di luar kulit kepala), terdiri
dari: Kutikula rambut, Korteks rambut dan medulla rambut
- Akar rambut (folikel rambut) yang terdiri dari: umbi rambut
dan papil rambut

• Rambut berfungsi untuk perasa raba dan pemeliharaan panas.


Warna rambut
Warna rambut terutama di sebabkan oleh
melanin, yang di hasilkan oleh melanosit di dalam
matriks, disalurkan ke sel-sel bulbus rambut.

Pertumbuhan rambut
Pertumbuhan rambut berlangsung secara
siklus: periode pertumbuhan diikiti oleh periode
involusi dan istirahat, setelah ini rambut
berguguran.
Dalam keadaan normal kira-kira 80% folikel
rambut dalam fase pertumbuhan dan 15% dalam
fase istirahat.
Kuku

• Kuku merupakan lempengan zat tanduk dari


epidermis yang terletak di dasar kuku dan terdiri
dari sisik-sisik zat tanduk berbentuk poligonal
yang tersusun rapat sekali seperti genteng atap.
• Tebal kuku kira-kira 0,5 cm.
• Kuku juga membantu perasa raba dengan
bertindak sebagai bantalan penahan terhadap
tekanan
• Pertambahan pertumbuhan kuku di hyponycium
kira-kira 0,14-0,4 mm perhari.
Bagian dari kuku terdiri dari:
 Ujung kuku atas (hyponicium)
 Badan kuku yang merupakan bagian yang besar
(nail plate)
 Akar kuku (radik/nail root)
 Matriks kuku (nail matrix) adalah daerah sel
germinal yang merupakan tempat tumbuhnya
akar kuku
 Bantalan kuku (nail bed) dibawah adalah
lapisan epidermis tipis
 Pulpa jari dibawah bantalan kuku dibentuk oleh
jaringan ikat vaskular longgar.
See Y
ou N
ext W
e ek

Anda mungkin juga menyukai