Anda di halaman 1dari 30

METABOLIT SEKUNDER

Tripenoid, Steroid, Saponin & Tanin


TERPENOID

Terpenoid adalah
Senyawa terpenoid komponen
merupakan penyusun.minyak atsiri

Isopren

Terpenoid merupakan
senyawa kimia yang terdiri dari beberapa
unit isopren (C5).
SUMBER TERPENOID

01 Tumbuhan 03 Jamur

02 Serangga 04 Organisme laut


Kegunaan terpenoid
Kegunaan terpenoid bagi tumbuhan adalah
sebagai fitoaleksin, pertahanan tubuh dr
herbifora, feromon hormon tumbuhan dan insect
antifectan
SIFAT FISIKA TERPENOID
Cairan tidak berwarna, tetapi jika
teroksidasi warna akan berubah
menjadi gelap
Kebanyakan optik aktif

Mempunyai bau yang khas

Indeks bias tinggi.


TERPENOID
Kerapatan lebih kecil dari
air

Larut dalam pelarut organik:


eter dan alkohol
SIFAT KIMIA TERPENOID

Senyawa
Senyawa tidak jenuh tdk jenuh
Senyawa tidak jenuh (rantai terbuka ataupun
siklik).
1
Berbentuk Khiral
Isoprenoid kebanyakan bentuknya khiral dan
terjadi dalam dua bentuk enantiomer. 2
Berbentuk
Khiral
Biosintesis Terpenoid

Pembentukan isoprene aktif berasal dari


01
asam asetat melalui asam mevalonat.

Penggabungan kepala dan ekor dua


unit isoprene akan membentuk
mono-,seskui-, di-. sester-, dan poli- 02
terpenoid.

Penggabungan ekor dan ekor dari


03
unit C-15 atau C-20 menghasilkan
triterpenoid dan steroid.
CONTOH TANAMAN
MENGANDUNG TERPENOID

Cinnamomum camphora Melaleuca leucadendra 


Kayu Kamper dimanfaatkan sebagai Kayu putih dimanfaatkan sebagai
kapur barus sumber minyak kayu putih
KLASIFIKASI SENYAWA TERPENOID
Contoh
Nama Sumber Nama Tumbuhan
Senyawa
Kamfer (Cinnamomum
Klasifikasi biasanya tergantung pada nilai n. Champor camphora)

Minyak Kayu putih (Melaleuca


Monoterpenoid Sineol
Nama Rumus Sumber Atsiri leucadendron)

Thymus  (Thymus vulgaris)


Thymol
Monoterpen C10H16 Minyak Atsiri Artemisinin
Bunga Artemisia (Artemisia
annua)
Bunga Matricia (Matricia
Chamomil
Seskuiterpen C15H24 Minyak Atsiri recutita)
Minyak Daun Tanaman
Sesquiterpenoid
Atsiri Feverfew Feverfew (Tanacetum
Diterpen C20H32 Resin Pinus parthenium)
Bungan Valerian (Valeriana
Valerian officinalis)

Triterpen C30H48 Saponin, Damar Tanaman Ginkgo (Ginkgo


Ginkgo
Resin biloba)
Diterpenoid Tanaman Taxus (Taxus
Pinus Taxol
Tetraterpen C40H64 Pigmen, Karoten brevifolia)
Tanaman Labu
Triterpenoid Cucurbitacins Cucurbitacins (Cucurbita foetidissima)
Politerpen (C5H8)n  n  8 Karet Alam Wortel (Daucus carota)
Pigmen
Tetraterpenoid karotenoid
Karoten
Karet (Ficus elastica)
Politerpenoid Karet Alam Karet Alam
STEROID

Steroid adalah
Senyawa organik lemak sterol tidak
terhidrolisis yg dpt dihasilkan dr reaksi
penurunan dr terpena dan skualena
Carbon

Steroid mempunyai
3 cincin Struktur dasar yg terdiri dari 17 atom karbon
yg membentuk tiga cincin sikloheksana &
satu cincin siklopentana
STEROID

01 Tumbuhan

02 Hewan
Fungsi steroid
03 Jamur Memberi perlindungan kepada tumbuhan dari
gangguan beberapa serangga tertentu
SIFAT STEROID

01. Larut dlm


Steroid tidak larut pelarut
dalam air, Larut dalam organik non
pelarut organik non polar
polar seperti : eter,
kloroform, aseton.

02.
Polar Meningkatnya jumlah gugus hidroksil
atau gugus fungsional polar lainnya pada
kerangka steroid, membuat kelarutan
steroid dlm pelarut polar meningkat.
CONTOH TANAMAN
MENGANDUNG STEROID

Carica Papaya L.
Sauropus androgynus
Pepaya digunakan utk menambah
Daun katuk mempelancar aliran air
nafsu makan, obat penyakit beri-
susu ibu
beri, malaria, kejang perut
BIOSINTESIS STEROID
Sebagai prekusornya adalah asam mevalonat.
Klasifikasi Steroid
Sterol,yaitu sterol invertebrata laut
Steroid hormones,yaitu dan plant sterol.
substansi yang disekresikan 01
dari kelenjar spesifik.
03

05
03 01
Cardiacactive principles,yaitu
05
steroid yang memiliki efek
spesifik dan kuat pada otot
jantung   yang diisolasi dari
tanaman tropik.
04
02 02
04

Sapogenin,yaitu glikosida tanaman Bileacide,yaitu senyawa yang


yang memiliki sifat seperti sabun diisolasi dari hewan tingkat tinggi
dalam air yang umumnya disebut yang berkonjugasi dengan peptida
saponin. ,taurin,dan glisin.
SAPONIN

Saponin adalah
jenis senyawa kimia yang berlimpah dalam
berbagai spesies tumbuhan. Senyawa ini
merupakan glikosida amfipatik yang dapat
mengeluarkan busa jika dikocok dengan kencang
Busa di dalam larutan. Busanya bersifat stabil dan tidak
mudah hilang.

Saponin mempunyai
Senyawa dalam bentuk glikosida yg
tersebar luas pd tanaman tingkat tinggi
serta beberapa hewan laut
SAPONIN

01 Tumbuhan 03 Umbi

02 Akar 06 Kulit
Fungsi saponin
03 Kayu 07 Daun Berperan sebagai mekanisme pertahanan tubuh
tanaman

senyawa glikosida yang berfungsi sebagai


04 Biji 08 Buah detergen alami
SIFAT SAPONIN
Membentuk persenyawaan
01 Mempunyai rasa pahit 03 dengan kolesterol dan
hidroksisteroid lainnya

Dalam larutan air membentuk Sulit untuk dimurnikan dan


02 busa yang stabil,
06
diidentifikasi

Berat molekul relatif tinggi, dan


03 Menghemolisa eritrosit, 07 analisis hanya menghasilkan
formula empiris yang
mendekati

Merupakan racun kuat untuk


04 ikan dan amfibi
Klasifikasi Saponin
Berdasarkan struktur aglikonnya
SAPONIN STEROID
Steroid ini juga sering disebut
glikosida jantung, krn disebabkan
krn memiliki efek kuat terhadap
jantung
01 02

Saponin Saponin SAPONIN TRITERPENOID


Steroid Triterpenoid Tersusun dr inti triterpenoid
dgn molekul karbohidrat.
Dihidrolisis spy
menghasilkan suatu aglikon
yg disebut sapogenin
CONTOH TANAMAN
MENGANDUNG SAPONIN

Avena sativa Centella asiatica


Tanaman oat utk makanan Tanaman pegagan utk obat
serta pakan kulit, gangguan saraf dan
peredaran darah
TANIN

Tanin adalah
Salah satu jenis senyawa yg termasuk dalam
golongan polifenol
Polifenol

BM Tanin mempunyai
Senyawa polifenol yang memiliki berat
tinggi molekul cukup tinggi (lebih dari 1.000) &
dapat memberntuk kompleks dgn protein
TANIN

01 Tumbuhan 04 Daun

02 Akar 05 Kulit

03 Kayu 06 Buah Fungsi tanin


berbagai senyawa ini berperan penting untuk
melindungi tumbuhan dari pemangsaan oleh 
herbivora dan hama, serta dalam pengaturan
pertumbuhan
SIFAT TANIN

01 Jika dilarutkan dalam air akan


04
Menegndapkan protein dari
membentuk koloid dan larutannya dan bersenyawa
memiliki rasa asam dan sepat dengan protein tersebut shg
tdk dipengaruhi oleh enzim
Jika dicampur dengan alkaloid protiolitik
02 dan glatin akan terjadi
endapan

03 Tidak dapat mengkristal


Klasifikasi Tanin
TANIN TERKONDENSASI
Tanin jenis ini biasanya tidak dapat
terhidrolisis, tetapi dapat
terkondensasi menghasilkan asam
klorida
01 02

TANIN TERHIDROLISIS
Tanin Tanin Tanin ini biasanya berikatan
terkondensasi terhidrolisis dengan karbohidrat dengan
membentuk jembatan
oksigen, maka dari itu tanin
ini dapat dihidrolisis dengan
menggunakan asam sulfat
atau asam klorida
BIOSINTESIS TANIN

Biosintesa asam galat dengan prekursor


senyawa fenol propanoid

Contoh :
Asam gallat merupakan hasil hidrolisa tanin
Dari jalur asam siklimat melalui asam 5-D-
hidroksisiklimat
Dengan prekursor senyawa fenol propanoid
(Rhus typina)
Katekin dibentuk dari 3 molekul As. Asetat,
As. Sinamat & As. Katekin
CONTOH TANAMAN
MENGANDUNG TANIN

Sorghum spp. Centella asiatica


Tanaman serbaguna yg Tanaman pegagan utk obat
digunakan sbg sumber kulit, gangguan saraf dan
pangan, pakan ternak dan peredaran darah
bahan baku industri
Thank you
Insert your subtitle here

Anda mungkin juga menyukai