FRAKTUR TALUS

Amanda Kristin Sembiring

209-210-123

Pembimbing :
dr. Hanrizal Satria Sp.OT (K) Spine
ANATOMI
TULANG KAKI
TALUS BONE
PERDARAHAN PADA TALUS
DEFINISI TALUS
 Fraktur talus yaitu adanya rudapaksa yang menyebabkan
os talus mengalami diskontuinitas jaringan tulang.
EPIDEMIOLOGI
 Tingkat insidensi fraktur talus mewakili
3% dari semua patah tulang kaki dan 50%
berada di leher talus, dan fraktur pada
bagian badan talus maupun bagian yang
lain jarang hanya sekitar 7-8% dari semua
fraktur talus.
KLASIFIKASI FRAKTUR TALUS
 Terdapat 4 tipe dari fraktur talus berdasarkan mekanisme
kejadiannya, yaitu :
1. Fraktur pada leher talus
2. Fraktur procesus lateral
3. Fraktur procesus posterior
4. Talar dome fractures
FRAKTUR LEHER TALUS MENURUT
HAWKINS
MANIFESTASI KLINIS
 Nyeri yang akut
 Ketidakmampuan menopang berat tubuh

 Kaki mengalami deformitas yang jelas

 Kulit dapat mengalami nekrosis dengan cepat

 Bengkak dan tenderness

DIAGNOSIS
 Anamnesa
 Pemeriksaan Fisik

Inspeksi : nekrosis, bengkak, deformitas

Palpasi : arteri dorsalis pedis
 Pemeriksaan Penujang

Sinar X
CT-Scan
SINAR-X
CT-SCAN
PENATALAKSANAAN
 Fraktur talus yang tak bergeser
 Bila pergeseran hanya ringan, reduksi tidak perlu
dilakukan
 Below knee cast dengan posisi plantigrade selama 8
minggu
 Fraktur pergeseran dan fraktur-dislokasi
 Bila fraktur tertutup, dilakukan reposisi tertutup dan
pemakaian blow knee cast plantar flexion 2-3 minggu
lalu diganti dengan blow knee cast platigrade ± 6
minggu
 Bila fraktur terbuka  lakukan debridement
  Operatif
 bila reposisi tertutup tidak berhasil
 pada open fracture

 dilakukan dengan pemasangan k. wire atau lag screw dan

harus seanatomis mungkin/benar-benar tepat
 Bila gips sudah dilepas, pasien dianjurkan untuk
melatih tungkai dan kaki tetapi dia harus menghindari
penahanan beban tubuh hingga pada pemeriksaan
sinar-x memperlihatkan bahwa talus tidak mengalami
nekrosis avaskular.
CLOSED REDUCTION TECHNIQUE AND TRACTION
OPEN REDUCTION
FIKSASI DENGAN K-WIRE DAN SKREW
KOMPLIKASI
 Dini :
- Pelepasan talus
- Kerusakan kulit
 Lanjut :

- Malunion
- Nekrosis avaskuler
- Osteoarthritis sekunder
DAFTAR PUSTAKA

 Wim de jong, R.Sjamsuhidadajat. Buku Ajar Ilmu Bedah, Edisi 2. Jakarta, EGC,
2005, 890
 Apley A.G. et al: Apley’s System of Orthopaedics and Fractures, 7th edition.
Butterworth Heinemann, 1993, 699-712
 http://orthoinfo.aaos.org/topic.cfm?topic=A00170

 Richard. L Drake, Wayne Vogl. Grey’s Anatomy for Student. Elsevier.Inc, 2007.

 http://www.joint-pain-expert.net/talus-fracture.html

 Fractures in Adults Charles A. Rockwood Jr. & David P. Green, 2nd ed, 1984

 http://www.ajronline.org/content/181/6/1559/F14.expansion.html

 http://www.mdguidelines.com/fracture-talus

 http://www.ielo.br/scielo.php?pid=S1413-78522012000300007&script=sci_arttext
&tlng=en

 http://emedicine.medscape.com/article/396568-overview#showall
 https://www2.aofoundation.org/wps/portal/surgery

 http://www.mdmercy.com/footandankle/conditions/trauma/fractures_talus.html
TERIMA KASIH