KOMPETENSI GURU
• Kepribadian SISWA
• Sosial
• Pedagogik
• Profesional
KEPALA
KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH
SEKOLAH KOMPETENSI PENGAWAS
PENGAWAS SEKOLAH
• Manajerial SEKOLAH • Kepribadian
• Supervisi • Sosial
• Kewirausahaan • Supervisi Manajerial
• Supervisi Akademik
• Evaluasi Pendidikan
• Penelitian dan
Pengembangan
6
STANDAR KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH
S1/DIV kependidikan
KEPRIBADIAN ataunon-kependidikan pada
perguruan tinggi yang
terakreditasi
SOSIAL
Pada waktu diangkat
sebagai kepala sekolah
berusia <=56 th
MANAJERIAL
Pengalaman mengajar
>=5 tahun, Untuk TK/RA
SUPERVISI >= 3 th
PNS minimum III/c,
KEWIRAUSAHAAN Non-PNS disetarakan
dengan kepangkatan yang
dikeluarkan oleh yayasan atau
lembaga yang berwenang
KEPRIBADIAN SUPERVISI
SOSIAL MANAJERIAL
Untuk SMP/MTS,
SMA/MA dan SMK/MAK
SUPERVISI EVALUASI minimum magister (S2)
AKADEMIK PENDIDIKAN kependidikan berbasis S1
Untuk TK/RA dan SD/MI dalam rumpun mata
Minimum S1/D4 pelajaran yang relevan
PENELITIAN
kependidikan dari perguruan pada perguruan tinggi
PENGEMBANGAN
tinggi terakreditasi terakreditasi
Berstatus Guru >=8 tahun atau Kepala sekolah >=4 tahun pada jenjang pendidikan yang sesuai dengan satuan pendidikan yang diawasi
Minimum III/c, Memiliki Sertifikat Pendidikan Fungsional sebagai pengawas satuan pendidikan,
Berusia <=50 tahun sejak diangkat sebagai pengawas
STANDAR KOMPETENSI TENAGA ADMINISTRASI SEKOLAH
(Permendiknas No. 24 Tahun 2008)
Kepala T.A
SD/MI/SDLB :
- minimal SMK atau
sederajat, prog. studi Kepribadian
yang relevan Manajerial
Kepribadian
Sosial
pengalaman
kerja sbg TAS
minimal 4 thn Sosial Teknis
Teknis
Memiliki sertifikat Minimal
kepala TAS SMA/MA/SMK/MAK
atau yang sederajat
2017
8.0
7.5
2016 7.0
Realisasi: 6.8
6.5
Kompetensi Kepala Realisasi: 6.5
Sekolah diharapkan terus
2015
meningkat sehingga tahun
2019 diharapkan semua
Kepala Sekolah telah
5.5
Realisasi: 5.64
memiliki kompetensi yang
tinggi
RPJMN 2019
2017
8.0
7.5
2016 7.0
Realisasi: 6.6
6.5
Kompetensi Pengawas Realisasi: 6.5
Sekolah diharapkan terus
2015
meningkat sehingga tahun
2019 diharapkan semua
Pengawas Sekolah telah
5.5
Realisasi: 5.5
memiliki kompetensi yang
tinggi
PROGRAM-PROGRAM PRIORITAS
2018
PROGRAM PRIORITAS TAHUN 2018
3.831 Org Kepala Sekolah Non PNS yang menerima Insentif Kepala Sekolah 160 Org mengikuti Desiminasi Model Sistem Kepengawasan Sekolah di Daerah
Bukan PNS Khusus
1.081 KKKS/MKKS menerima bantuan peningkatan kompetensi Kepala 180 Org mengikuti Pendampingan Implementasi Uji Coba Model Sistem
Kepengawasan Sekolah di Daerah Khusus
Sekolah Program K13
1.381 Orang mendapatkan pelatihan K13 bagi Pengawas Sekolah 136 KS & 136 PS mengikuti pemilihan KS & PS berprestasi
238 Org mengikuti pemilihan Tendik lainnya berprestasi
240 KS & PS mengikuti Bimtek Fasilitator Program PPK
250 Org mengikuti pemilihan KS, PS & Tendik lainnya berdedikasi
3.000 KS/PS mengikuti Bimtek pengimbasan Program PPK
216 KS & PS mengikuti Bimtek Penguatan Kapasitas Pendidikan Khusus 40 Org mengikuti pemilihan Widyaiswara Berprestasi
200 Org mengikuti simposium Kepala Sekolah
152 KS & PS mengikuti Bimtek Penguatan Kapasitas Penyelenggara 200 Org mengikuti simposium Tendik Lainnya
Pendidikan Inklusif Dikdas
152 Org mengikuti Bimtek Penguatan Kapasitas Sekolah dan Pengawas Sekolah di 100 Org mengikuti simposium Pengawas Sekolah
Daerah Khusus
186 Org mengikuti Lomba Penulisan Best Practice Kepala Sekolah dan Pengawas
232 Org mengikuti Workshop Pengemb. Rencana Tindak Lanjut Kemitraan Kepala Sekolah
Sekolah 16
Target Capaian Kinerja Tendik Dikdasmen dalam
meningkatkan Mutu Pendidikan Tahun 2018
548 Org menerima Bimtek Tim Penilai Angka Kredit Best Practice dan karya 34 Org mengikuti Bimtek Pengembangan Karier Kepala Sekolah melalui
Inovatif Kepala Sekolah peningkatankompetensi Kewirausahaan
548 Org menerima Bimtek Tim Penilai Angka Kredit Best Practice dan karya 68 Org mengikuti Bimtek Pengembangan Karier bagi Tenaga Administrasi Sekolah
Inovatif Pengawas Sekolah
18
KEGIATAN PRIORITAS
SUBDIT PERENCANAAN KEBUTUHAN, PENINGKATAN KUALIFIKASI DAN
KOMPETENSI
BANTUAN
PKB KUALIFIKASI
19
KEGIATAN PRIORITAS
SUBDIT PENILAIAN KINERJA DAN PENGEMBANGAN KARIR
• Review Pedoman Pengembangan Karir Kepala Sekolah
• Bimbingan Teknis Tim Penilai Angka Kredit Best Practice Dan Karya
Inovatif Kepala Sekolah
Penilaian Kinerja • Finalisasi Pedoman Penilaian Kinerja Kepala Sekolah
• Finalisasi Instrumen Penilaian Kinerja Kepala Sekolah
• Finalisasi Panduan Tutorial Penilaian Kinerja Kepala Sekolah
• Penyusunan Materi Bimbingan Teknis Penilaian Kinerja Kepala Sekolah
• Penyusunan Panduan Pelaksanaan Penilaian Kinerja Kepala Sekolah
PKPK • Review Modul Peningkatan Kinerja Bagi Kepala Sekolah
• Pengembangan Sistem Penilaian Kinerja Kepala Sekolah Untuk Instrumen
Penilaian Kinerja yang off line
PAK &
Penyesuaian • Pengembangan Sistem Sinkronisasi Data Penilaian Kinerja Kepala Sekolah
Jabatan • Bimbingan Teknis Penilaian Kinerja KS dan PS Tingkat Propinsi
Fungsional • Bimbingan Teknis Penilaian Kinerja KS dan PS Tingkat Kabupaten/Kota
• Bimbingan Teknis Peningkatan Kinerja KS dan PS
• Pelaksanaan Penilaian Kinerja Kepala Sekolah
Pengembangan • Review Pedoman Pengembangan Karir Bagi Tas/Lab/Pus
Karir • Penyusunan Bahan Bimbingan Teknis Pengembangan Karir Bagi
Tas/Lab/Pus
20
KEGIATAN PRIORITAS
SUBDIT KESEJAHTERAAN, PENGHARGAAN, DAN PERLINDUNGAN
PENGHARGAAN
PERLINDUNGAN
21
KEGIATAN PRIORITAS
SUBDIT PENDIDIKAN KHUSUS, PENDIDIKAN LAYANAN KHUSUS, DAN SATUAN
PENDIDIKAN INDONESIA LUAR NEGERI
DAERAH KHUSUS, PENDIDIKAN KHUSUS, INKLUSIF dan SPILN
• Bimbingan Teknis Penguatan Kapasitas Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah Pendidikan Khusus
• Bimbingan Teknis Penguatan Kapasitas Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah Penyelenggara Pendidikan
Inklusif Dikdas
23
01 Kurikulum K13 bagi Kepala Sekolah
Tahun 2018
PPPPTK IPA
Kalimantan Tengah
Kalimantan Timur PPPPTK Pertanian
Kalimantan Selatan Jawa Barat
Kalimantan Utara Kalimantan Barat
Minggu 2, 3 & 4
Maret Implementasi
Kurikulum 2013
Pelatihan KS
Sasaran Banpem
Minggu 1 Tendik
Pelatihan KS Sasaran
Maret Sasaran UPT
Pelatihan Instruktur
Januari - Februari SD, SMP, SMA & SMK
Pelatihan
Narasumber
Nasional
Penyusunan Modul
Pelatihan
KEBUTUHAN NARASUMBER NASIONAL
PELATIHAN K-13 BAGI KEPALA SEKOLAH PER SATKER
SD SMP SMA SMK Total
361163 P4TK Bispar 16 6 2 2 26 DKI
361161 P4TK IPA 24 6 2 0 32 JABAR
361156 P4TK Seni Budaya 24 2 0 0 26 DIY
361160 P4TK Matematika 10 4 2 0 16 DIY
361158 P4TK IPS 24 2 0 2 28 JATIM
361166 P4TK BBL 20 4 2 2 28 DKI
361167 LP2KS 16 6 4 4 30 DIY
361162 P4TK Bahasa 8 4 0 0 12 DKI
361155 P4TK TKPLB 18 4 0 0 22 JABAR
361168 LP3TK 10 4 2 2 18 DKI
361164 P4TK BOE 6 4 2 2 14 JATIM
361165 P4TK BMTI 12 4 0 0 16 JABAR
361157 P4TK Pertanian 4 2 0 2 8 JABAR
361159 P4TK Penjasbk 12 6 2 4 24 DKI
Total 204 58 18 20 300
Kelas 6 2 1 1
REKAP PENGELOMPOKAN NS PER JENJANG PER SATKER REKAP PENJAB PELATIHAN NS PER JENJANG PER SATKER
PELATIHAN K-13 BAGI KEPALA SEKOLAH PELATIHAN K-13 BAGI KEPALA SEKOLAH
Provinsi SD SMP SMA SMK Penjab Diklat Penjab Diklat SD SMP SMA SMK
DKI 66 24 8 10 P4TK Bispar P4TK Bispar 66 58 18 20
P4TK BMTI 58
JABAR 58 16 2 2 P4TK BMTI
P4TK Matematika 50
DIY 50 12 6 4 P4TK Matematika P4TK IPS 30
JATIM 30 6 2 4 P4TK IPS 204 58 18 20
204 58 18 20
KEBUTUHAN BARU DATA EXISTING
KD SATKER KD PROPINSI SD SMP SMA SMK TOTAL SD SMP SMA SMK TOTAL
361163 P4TK Bispar 01 Prop. D.K.I. Jakarta 50 21 - - 71 1 4 - - 5
361161 P4TK IPA 02 Prop. Jawa Barat - 46 5 - 51 470 53 8 - 531
361156 P4TK Seni Budaya 03 Prop. Jawa Tengah 10 4 - - 14 456 5 - - 461
PELATIHAN K-13 BAGI KEPALA SEKOLAH DI UPT
361160 P4TK Matematika 04 Prop. D.I. Yogyakarta - - - - - 19 - 1 - 20
361158 P4TK IPS 05 Prop. Jawa Timur - 16 - 3 19 453 1 - - 454
361166 P4TK BBL 06 Prop. Aceh - - - - - - - - - -
361166 P4TK BBL 07 Prop. Sumatera Utara 251 26 8 7 292 25 8 - 1 34
361166 P4TK BBL 08 Prop. Sumatera Barat - - - - - 86 3 - - 89
361167 LP2KS 09 Prop. Riau - 3 - - 3 91 12 2 2 107
KEBUTUHAN INSTRUKTUR NASIONAL
Alokasi
No Materi
@ 45'
A. Materi Umum (8 JP)
1 Kebijakan dan Dinamika Perkembangan Kurikulum 2
2 Penguatan Pendidikan Karakter 2
3 Penerapan Literasi Dalam Pembelajaran 2
4 Pembelajaran Abad 21 (4C) dan Pengembangan HOTS 2
B. Materi Pokok (40 JP)
1 Manajemen Implementasi Kurikulum 2013 (K-13)
a. Prinsip penyusunan kurikulum 2013 20
b. Pengembangan strategi penyusunan kurikulum 2013 5
2 Pengembangan Fungsi Supervisi Akademik dalam Implementasi K-13 15
C. Materi Penunjang (4 JP)
1 Pembukaan: Kebijakan Peningkatan Mutu Pendidikan 1
2 Tes Awal 1
3 Tes Akhir 1
4 Penutupan: Review dan Evaluasi Pelatihan 1
JUMLAH 52
STRUKTUR PROGRAM PELATIHAN PENYEGARAN INSTRUKTUR NASIONAL
KURIKULUM 2013 BAGI KEPALA SEKOLAH
Alokasi
No Materi
@ 45'
A. Materi Umum (8 JP)
1 Kebijakan dan Dinamika Perkembangan Kurikulum 2
2 Penguatan Pendidikan Karakter 2
3 Penerapan Literasi Dalam Pembelajaran 2
4 Pembelajaran Abad 21 (4C) dan Pengembangan HOTS 2
B. Materi Pokok (20 JP)
1 Pengembangan Strategi Penyusunan Kurikulum 2013 5
2 Pengembangan Fungsi Supervisi Akademik dalam Implementasi K-13 15
C. Materi Penunjang (4 JP)
1 Pembukaan: Kebijakan Peningkatan Mutu Pendidikan 1
2 Tes Awal 1
3 Tes Akhir 1
4 Penutupan: Review dan Evaluasi Pelatihan 1
JUMLAH 32
STRUKTUR PROGRAM
PELATIHAN KURIKULUM 2013 BAGI KEPALA SEKOLAH
Alokasi
No Materi
@ 45'
A. Materi Umum (8 JP)
1 Kebijakan dan Dinamika Perkembangan Kurikulum 2
2 Penguatan Pendidikan Karakter 2
3 Penerapan Literasi Dalam Pembelajaran 2
4 Pembelajaran Abad 21 (4C) dan Pengembangan HOTS 2
B. Materi Pokok (40 JP)
1 Manajemen Implementasi Kurikulum 2013 (K-13)
a. Prinsip penyusunan kurikulum 2013 20
b. Pengembangan strategi penyusunan kurikulum 2013 5
2 Pengembangan Fungsi Supervisi Akademik dalam Implementasi K-13 15
C. Materi Penunjang (4 JP)
1 Pembukaan: Kebijakan Peningkatan Mutu Pendidikan 1
2 Tes Awal 1
3 Tes Akhir 1
4 Penutupan: Review dan Evaluasi Pelatihan 1
JUMLAH 52
Mekanisme Penyaluran Bantuan Pemerintah
K_1: (Bagren) K_2: (Direktorat terkait) K_3: (Direktorat terkait) K_4: (Direktorat terkait)
1. Penentuan sasaran (wilayah, 1. Verifikasi sasaran (wilayah, 1. Penetapan Sekolah Inti 1. Pengumpulan Laporan;
sekolah Inti penerima sekolah Inti penerima 2. Pentapan Jadwal 2. Penyusunan Rencana
banpem, anggota komunitas) banpem, anggota komunitas) Pelatihan Tindaklanjut
2. Penentuan Narasumber 2. Kompilasi MoU yg sdh di TTD 3. Penetapan Jadwal 3. Identifikasi masalah &
3. Sosialisasi Perdirjen dan KS (NoRek, NPWP, SK/ Pendampingan solusi penyelesaian
aturan juknis Notaris, Daftar Anggota) 4. Penyusunan Laporan;
4. Penentuan Jadwal Pelatihan 3. Memastikan kecukupan dan 5. Penyusunan RTL
dan Pendampingan ketepatan Narasumber
5. Draft MoU 4. Penentuan Jadwal Monev
dan Pelaporan
MENJADI BUDAYA
1 MENJADI KARAKTER
MENJADI KEBIASAAN
DILATIH KONSISTEN
DIBIASAKAN
DIAJARKAN
“Pendidikan diselenggarakan dengan
memberdayakan semua
komponen masyarakat melalui
peran serta dalam penyelenggaraan dan
pengendalian mutu layanan pendidikan”
- UU SISDIKNAS -
1. Percepatan KIP
2. Revitalisasi Pendidikan Kejuruan dan Keterampilan
3. Implementasi PPK (Penguatan Pendidikan Karakter)
4. Peninjauan Ulang Pelaksanaan UN
39
LATAR BELAKANG
Bimbingan Teknis Program Penguatan Pendidikan Karakter bagi Kepala Sekolah dan Pengawas
Sekolah dirancang sebagai salah satu bentuk Sosialisasi Program Gerakan PPK guna mendukung
terlaksananya Gerakan PPK yang menyeluruh, sistematis, dan massif pada jenjang Pendidikan Dasar
dan Menengah di seluruh Indonesia.
• Tujuan Program PPK:
menanamkan nilai-nilai pembentukan karakter bangsa secara masif dan efektif melalui implementasi
nilai-nilai utama Gerakan Nasional Revolusi Mental (religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, dan
integritas)
“tersosialisasikannya esensi Gerakan PPK sehingga kemudian para alumni bimtek ini dapat
menjadi agen PPK di sekolah dan di daerah yang dapat melaksanakan Gerakan PPK di
sekolah melalui pendekatan Pendidikan karakter berbasis kelas, budaya sekolah, dan
masyarakat sesuai dengan potensi lingkungan dan kearifan lokal yang ada”
SKENARIO BIMTEK PPK
Persiapan Pelaksanaan Evaluasi
Pengolahan Hasil
Sertifikat
Evaluasi
ALUR PENYELENGGARAAN BIMTEK PPK
Penguatan dan
Penutupan Evaluasi:
Asesmen Akhir
Penyusunan RTL
Desain Pembentukan Kelas Pelatihan Program Pengimbasan PPK bagi KS
NS Pendamping
Catatan Verifikasi:
Yang dikunjungi adalah ke 3 kanditat calon fasda
Ditanyakan tentang kesediaan menjadi fasda dan sebagai tempat pelatihan
Dimintakan nama2 calon peserta pelatihan PPK sekolah terdekat dengan PS Catatan :
Sasaran pengimbasan adalah sekolah terdekat dari fasilitator daerah yang terpilih
pembinanya (data yg diminta semua sekolah calon PPK tanpa dibatasi) dengan mengimbaskan masing2 kepada 10-15 KS/PS binaannya
Pemilihan sekolah sebagai tempat pelatihan harus dapat dijadikan contoh Satu kelas diampuh oleh :
praktik baik implementasi PPK 2 orang fasilitator
Ditanyakan kesiapan tgl pelaksanaan pelatian PPK 1 orang NS pendamping
Diutamakan 2 orang fasilitator PS & KS 2 orang panitia pusat + 2 orang panitia lokal
Desain Program Pengimbasan PPK Tahun 2018
Program Pengimbasan PPK dilakukan sesuai dengan prinsip-prinsip sebagai berikut :
1) Kepala Sekolah/Pengawas Sekolah yang berpredikat baik dan amat baik dijadikan fasilitator daerah;
2) Pengawas Sekolah memilih dan menetapkan masing-masing 10-15 orang kepala sekolah binaannya;
3) Kepala Sekolah rintisan akan memilih kepala sekolah yang terdekat sebagai peserta Program
Pengimbasan PPK beserta pengawas binaannya (komposisi jumlah kepala sekolah dan pengawas
binaannya dapat disesuaikan dengan kondisi lapangan akan tetapi totalnya berjumlah 10-15
orang);
4) Bila terdapat tambahan peserta dengan menggunakan biaya mandiri baik pengawas sekolah, kepala
sekolah maupun guru maka biaya transpot dan konsumsi ditanggung oleh peserta sedangkan Dit.
Pemb. Tendik Dikdasmen akan menanggung biaya penggandaan modul serta sertifikat;
5) Dalam satu kelas akan diampuh oleh 2 orang fasilitator daerah dan 1 orang fasilitator nasional sebagai
pendamping serta dibantu oleh panitia pusat dan panitia daerah;
6) Lokasi pelatihan pengimbasan PPK adalah disekolah.
Struktur Program Bimtek Pengimbasan Program PPK bagi
Kepala Sekolah
Alokasi
No. Materi
Waktu
I UMUM
1 Kebijakan dan Konsep dasar PPK 2
II POKOK
1 Manajemen Kepemimpinan Kepala Sekolah 4
2 PPK Berbasis Kelas 3
3 PPK Berbasis Budaya Sekolah 3
4 PPK berbasis Masyarakat 2
5 Supervisi Keterlaksanaan PPK oleh Pengawas Sekolah 3
6 Penilaian dan Evaluasi 2
7 Praktik baik Implementasi PPK di sekolah 2
8 Pelaporan Hasil Praktik Baik Implementasi PPK di Sekolah 1
III PENUNJANG
1 Pre test dan post test 2
2 Refl eksi dan Evaluasi Hasil Belajar 3
3 Rencana Tindak Lanjut 3
30
Time Table Program Pengimbasan PPK bagi Kepala Sekolah
M inggu Se nin Se las a Rabu Kam is
Jam
26/11/2017 27/11/2017 28/11/2017 29/11/2017 30/11/2017
06.00 - 07.00 7
07.00 - 08.00 Koordinas i P1 8 16 23
08.00 - 09.00 de ngan Pre Test 9 17 24
Dinas
09.00 - 10.00 1 10 18 25
Kab/Kota
10.00 - 10.15 Coffe Bre ak
be rs am a
10.15 - 11.15 de ngan 2 11 19 P2
11.15 - 12.15 Fas ilitator 3 12 20
12.00 - 13.00 Dae rah Coffe Bre ak
pe rihal
13.00 - 14.00 4 13 21
k e s iapan
14.00 - 15.00 5 14 22
lok as i
15.00 - 15.15 pe lak s anaan Coffe Bre ak
15.15 - 16.15 dik lat 6 15 Post Test
16.15 - 17.15 NS NS NS
Kode : Ke giatan Se lam 4 hari Dari tgl Sam pai tgl JPL
P1 Pembukaan H1 H1 1
NS Pendamping H1 H4 3
Fasilitator H1 H4 25
Pre test/Post test H1 H4 2
P2 Penutupan H4 H4 1
Total JPL 32
Jadwal Pelaksanaan Program Pengimbasan PPK bagi Kepala Sekolah
HARI / HARI /
JAM URAIAN KEGIATAN*) JAM URAIAN KEGIATAN*)
TANGGAL TANGGAL
07.00 - 08.00 Pembukaan 06.00 - 07.00 Praktik baik Implementasi PPK di sekolah
08.00 - 09.00 Asesmen Awal
07.00 - 08.00 Praktik baik Implementasi PPK di sekolah
09.00 - 10.00 Kebijakan dan Konsep dasar PPK
08.00 - 09.00 Pelaporan Hasil Praktik Baik Implementasi PPK di Sekolah
10.00 - 10.15 Rehat Kopi
10.15 - 11.15 Kebijakan dan Konsep dasar PPK 09.00 - 10.00 Supervisi Keterlaksanaan PPK oleh Pengawas Sekolah
Senin, 27 11.15 - 12.15 Manajemen dan Kepemimpinan Kepala Sekolah 10.00 - 10.15 Rehat Kopi
Nov 2017 12.00 - 13.00 Istirahat/Makan Siang 10.15 - 11.15 Supervisi Keterlaksanaan PPK oleh Pengawas Sekolah
Rabu, 29
13.00 - 14.00 Manajemen dan Kepemimpinan Kepala Sekolah 11.15 - 12.15 Supervisi Keterlaksanaan PPK oleh Pengawas Sekolah
Nov 2017
14.00 - 15.00 Manajemen dan Kepemimpinan Kepala Sekolah 12.00 - 13.00 Istirahat/Makan Siang
15.00 - 15.15 Rehat Kopi 13.00 - 14.00 Penilaian dan Evaluasi PPK
15.15 - 16.15 Manajemen dan Kepemimpinan Kepala Sekolah 14.00 - 15.00 Penilaian dan Evaluasi PPK
16.15 - 17.15 Refleksi dan Evaluasi Hasil Belajar
15.00 - 15.15 Rehat Kopi
07.00 - 08.00 PPK Berbasis Budaya Sekolah
15.15 - 16.15 Asesmen Akhir
08.00 - 09.00 PPK Berbasis Budaya Sekolah
09.00 - 10.00 PPK Berbasis Budaya Sekolah
16.15 - 17.15 Refleksi dan Evaluasi Hasil Belajar
10.00 - 10.15 Rehat Kopi 07.00 - 08.00 Rencana Tindak Lanjut
10.15 - 11.15 PPK Berbasis Kelas 08.00 - 09.00 Rencana Tindak Lanjut
Kamis, 30
Selasa, 28 11.15 - 12.15 PPK Berbasis Kelas 09.00 - 10.00 Rencana Tindak Lanjut
Nov 2017
Nov 2017 12.00 - 13.00 Istirahat/Makan Siang 10.00 - 10.15 Rehat Kopi
13.00 - 14.00 PPK Berbasis Kelas 10.15 - 11.15 Penutupan
14.00 - 15.00 PPK Berbasis Masyarakat
15.00 - 15.15 Rehat Kopi
15.15 - 16.15 PPK Berbasis Masyarakat
16.15 - 17.15 Refleksi dan Evaluasi Hasil Belajar
NARASUMBER /FASILITATOR
• Narasumber Nasional :
Narasumber yang terlibat dalam Bimtek Program PPK bagi Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah
merupakan unsur pimpinan di lingkungan Kemdikbud yang memahami dan menguasai kebijakan-
kebijakan terkini kementerian serta anggota Tim PPK Kementerian yang aktif melaksanakan
pengembangan dan penyempurnaan Program PPK
• Fasilitator Daerah:
Fasilitator yang dilibatkan untuk melatih peserta Bimtek Program PPK bagi Kepala Sekolah dan
Pengawas Sekolah adalah 49 orang Tim Fasilitator Pusat Direktorat Pembinaan Tendik Dikdasmen
yang telah dinyatakan lulus dan kompeten menjadi fasilitator daerah pada Program Pelatihan Calon
Fasilitator Bimtek PPK. Tim fasilitator pusat terdiri atas unsur kepala sekolah, pengawas sekolah,
widyaiswara, akademisi, dan praktisi Pendidikan.
EVALUASI
Tujuan : merefleksikan proses pembelajaran di
Evaluasi dalam kelas
Pembelajaran Meliputi : Smilley Face dan Bull’s Eye
Implementasi
Uji Coba SD dan SMP dari 34 Mandiri dan Bertahap
Sekolah Rintisan 2 Provinsi Tahun 2017 Tahun 2018
Tahun 2016 Jumlah = 542 Sekolah SD dan SMP SD dan SMP
dari 34 Provinsi dari 34 Provinsi
Jumlah = 9.830 sekolah Jumlah = 90.000 sekolah
55
14
74 15
33
59 19
33
52
43 81 73
61 39
82 51
38
25
25 17
42 32
42
75
68 70
Total Peserta : 40
2.321 Orang 266 39
46 111
202 221 178
100 50
100 75
Prov Kab/Kota Peserta Prov Kab/Kota Peserta
Aceh 100 Lampung 75
Kab. Aceh Timur 25 Kab. Lampung Barat 25
Kab. Aceh Utara 25 Kab. Lampung Selatan 25
Kab. Bireuen 25 Kab. Lampung Tengah 25
Kota Banda Aceh 25 Riau 75
Bangka Belitung 50 Kab. Siak 25
Kab. Bangka 25 Kota Dumai 25
Kota Pangkalpinang 25 Kota Pekanbaru 25
Bengkulu 75 Sumatera Barat 100
100 Kab. Bengkulu Tengah 25 Kab. Tanah Datar 25
Kab. Bengkulu Utara 25 Kota Bukittinggi 25
Kota Bengkulu 25 Kota Padang 25
Jambi 75 Kota Sawah Lunto 25
75 Kab. Kerinci 25 Sumatera Selatan 100
Kab. Tanjung Jabung Timur 25 Kab. Banyuasin 25
Kota Jambi 25 Kab. Ogan Komering Ilir 25
75 Kepulauan Riau 75 Kota Palembang 25
Kab. Bintan 25 Kota Prabumulih 25
Kota Batam 25 Sumatera Utara 100
100 Kota Tanjungpinang 25 Kab. Batubara 25
Kab. Dairi 25
Kab. Simalungun 25
75 Kota Binjai 25
100
100
75
100 Prov Kab/Kota Peserta Prov Kab/Kota Peserta
Gorontalo 75 Sulawesi Tengah 100
Kab. Gorontalo 25 Kab. Banggai 25
Kab. Pohuwato 25 Kab. Donggala 25
Kab. Sigi 25
75 Kota Gorontalo 25
Sulawesi Barat 75 Kota Palu 25
Kab. Majene 25 Sulawesi Tenggara 75
Kab. Kolaka 25
Kab. Mamuju 25
Kab. Wakatobi 25
Kab. Polewali Mandar 25
Kota Kendari 25
Sulawesi Selatan 100
Sulawesi Utara 100
Kab. Tana Toraja 25 Kab. Bolaang Mongondaw Timur 25
Kab. Wajo 25 Kab. Bolaang Mongondow Utara 25
Kota Makassar 25 Kab. Minahasa 25
Kota Parepare 25 Kota Manado 25
100 75
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN
Menetapkan 3 komponen 2017
prioritas sasaran program
Menyiapkan dokumen
program DIFUSI KEMITRAAN
2016 REKOMENDASI PROGRAM
Revitalisasi/DKT
gugus kerja (MKKS, Penguatan koordinasi
KEMITRAAN MKPS) sebagai basis pelaksanaan program
BERKELANJUTAN diseminasi dengan pihak Pemkab dan
2015 PENDAMPINGAN Dilaksanakan secara DKT KS mitra sebagai Pemprov.
Mengoptimalkan capaian mandiri atau dengan fasilitator nasional Mengoptimalkan pelibatan
target 3 komponen pendampingan untuk persiapan pemangku kepentingan
prioritas program DKT persiapan replikasi program secara meluas (LPTK,
PERTUKARAN/ kemitraan 2016 diseminasi regional DU/DI, PEMDA/DISDIK,
STUDI BANDING dan nasional Organisasi Profesi, dan
Praktik baik di sekolah mitra Ujicoba replikasi Masyarakat/ Tokoh
Profil dan permasalahan mutu terbatas Masyarakat)
di sekolah imbas
*UPMP adalah Unit Penjaminan Mutu Pendidikan
B. Peningkatan efektivitas fungsi Pengawas Sekolah daerah
khusus/3T
KOMBINASI
PENDEKATAN LANGSUNG TIDAK LANGSUNG
25
114
50 48
39 9
5
5
17
2
Tunjangan Profesi 2 25
14
808.228.736.000 32.074 Org
Tunjangan Khusus
7
16.320.800.000
887 Org 37 1
2 8 3
0 17
38
Insentif Kepsek Bukan PNS 9
73
13.791.600.000 *)
3.831 Org
68
Manajemen Aneka Tunjangan
3 1
7.045.300.000 98
13
28
REKAP PENGAWAS SEKOLAH PER PROVINSI
PER KWALIFIKASI PENDIDIKAN
TDK
NO. PROVINSI < S1 = S1 > S1 TOTAL
DIKETAHUI
1 Prop. Aceh 484 18 397 35 934
2 Prop. Bali 89 1 153 180 423
3 Prop. Bangka Belitung 40 3 109 4 156
4 Prop. Banten 307 4 277 96 684
5 Prop. Bengkulu 232 8 184 77 501
6 Prop. D.I. Yogyakarta 31 1 89 190 311
7 Prop. D.K.I. Jakarta 254 59 139 452
8 Prop. Gorontalo 104 4 80 38 226
9 Prop. Jambi 105 28 351 68 552
10 Prop. Jawa Barat 745 23 1450 1475 3693
11 Prop. Jawa Tengah 563 16 1158 1175 2912
12 Prop. Jawa Timur 461 15 900 1553 2929
13 Prop. Kalimantan Barat 186 19 244 72 521
14 Prop. Kalimantan Selatan 238 14 197 70 519
15 Prop. Kalimantan Tengah 299 11 255 69 634
16 Prop. Kalimantan Timur 107 8 238 201 554
17 Prop. Kalimantan Utara 26 12 77 25 140
18 Prop. Kepulauan Riau 44 4 96 43 187
19 Prop. Lampung 175 10 616 289 1090
20 Prop. Maluku 197 26 142 7 372
21 Prop. Maluku Utara 112 12 116 30 270
22 Prop. Nusa Tenggara Barat 407 12 380 65 864
23 Prop. Nusa Tenggara Timur 220 70 566 22 878
24 Prop. Papua 148 15 126 81 370
25 Prop. Papua Barat 90 2 38 4 134
26 Prop. Riau 125 26 485 147 783
27 Prop. Sulawesi Barat 36 7 167 87 297
28 Prop. Sulawesi Selatan 503 14 522 489 1528
29 Prop. Sulawesi Tengah 143 32 392 97 664
30 Prop. Sulawesi Tenggara 125 23 397 175 720
31 Prop. Sulawesi Utara 278 11 219 80 588
32 Prop. Sumatera Barat 153 18 442 292 905
33 Prop. Sumatera Selatan 294 28 533 289 1144
34 Prop. Sumatera Utara 1,228 51 1,192 269 2,740
Grand Total 8,549 546 12,650 7,935 29,680 73
REKAP KEPALA SEKOLAH PER GOLONGAN RUANG
PER PROVINSI
Golongan
NO. Propinsi Total
- I/a I/b I/c I/d II/a II/b II/c II/d III/a III/b III/c III/d IV/a IV/b IV/c IV/d IV/e (blank)
1 Prop. Aceh 1 15 18 31 57 208 380 511 459 1792 2569 14 2 153 6210
2 Prop. Bali 3 5 6 4 41 95 69 81 1731 1228 13 3 32 3311
3 Prop. Bangka Belitung 1 1 1 22 73 111 204 619 25 1 60 1118
4 Prop. Banten 1 5 20 21 23 98 112 108 212 3001 1353 40 3 85 5082
5 Prop. Bengkulu 1 2 5 10 11 68 155 137 248 1324 134 1 42 2138
6 Prop. D.I. Yogyakarta 1 1 6 16 19 144 73 19 37 2374 147 10 2 40 2889
7 Prop. D.K.I. Jakarta 3 2 1 3 15 17 71 136 1358 611 10 63 2290
8 Prop. Gorontalo 1 6 12 18 14 83 167 169 231 555 549 3 1 47 1856
9 Prop. Jambi 18 24 32 20 115 168 314 411 2150 51 1 116 3420
10 Prop. Jawa Barat 15 27 42 34 244 324 460 657 11881 8477 348 9 493 23011
11 Prop. Jawa Tengah 22 67 219 102 1214 614 529 1249 17690 2596 58 1 1 305 24667
12 Prop. Jawa Timur 2 2 24 81 496 438 638 391 656 1182 4731 14368 536 11 317 23873
13 Prop. Kalimantan Barat 2 1 32 31 48 46 349 468 475 621 3137 72 2 1 131 5416
14 Prop. Kalimantan Selatan 1 11 24 64 31 216 132 159 204 2812 489 6 109 4258
15 Prop. Kalimantan Tengah 15 18 28 11 148 262 276 443 1962 590 4 3 112 3872
16 Prop. Kalimantan Timur 1 1 18 24 30 16 125 161 212 215 1415 225 4 65 2512
17 Prop. Kalimantan Utara 1 2 5 12 26 60 52 100 378 8 19 663
18 Prop. Kepulauan Riau 3 6 4 34 105 138 183 577 19 63 1132
19 Prop. Lampung 7 14 22 9 78 207 365 578 2697 1808 19 1 149 5954
20 Prop. Maluku 1 21 50 76 80 185 269 361 395 1054 324 6 196 3018
21 Prop. Maluku Utara 1 14 47 77 83 228 280 280 269 791 49 1 199 2319
22 Prop. Nusa Tenggara Barat 1 12 18 24 13 86 81 109 292 3119 588 9 1 146 4499
23 Prop. Nusa Tenggara Timur 1 47 68 128 165 546 606 787 1069 3611 257 2 402 7689
24 Prop. Papua 1 1 61 116 140 132 316 299 298 395 924 89 1 618 3391
25 Prop. Papua Barat 1 12 35 49 50 145 148 137 152 460 184 123 1496
26 Prop. Riau 12 25 32 13 181 264 433 571 2877 355 2 71 4836
27 Prop. Sulawesi Barat 1 9 11 19 13 90 169 215 253 713 476 1 1 80 2051
28 Prop. Sulawesi Selatan 24 13 34 48 210 267 395 573 2403 5485 54 4 178 9688
29 Prop. Sulawesi Tengah 1 1 3 39 53 75 60 193 286 408 671 2280 649 1 1 180 4901
30 Prop. Sulawesi Tenggara 1 19 22 39 35 152 259 299 464 1649 1092 15 2 113 4161
31 Prop. Sulawesi Utara 1 24 27 31 35 108 221 354 483 1348 1083 19 81 3815
32 Prop. Sumatera Barat 12 18 37 33 224 287 363 454 3569 919 2 117 6035
33 Prop. Sumatera Selatan 11 33 31 15 210 413 548 1054 2563 991 4 257 6130
34 Prop. Sumatera Utara 50 34 65 60 338 459 845 1075 6138 1346 5 2 264 10681
(blank) 1 6 5 8 4 19 36 57 100 1184 640 31 2 697 2790
Grand Total 11 7 4 8 2 571 959 1961 1693 7097 8308 10720 15721 96871 49852 1219 51 4 6138 201172
74
REKAP KEPALA SEKOLAH YANG BERSERTIFIKAT
PER PROVINSI
JUMLAH KEPSEK KEPSEK
NO. PROVINSI
KEPSEK BERSERTIFIKAT BLM SERTIFIKAT
1 Prop. Aceh 6,210 812 5,398
2 Prop. Bali 3,311 278 3,033
3 Prop. Bangka Belitung 1,118 189 929
4 Prop. Banten 5,082 319 4,763
5 Prop. Bengkulu 2,138 70 2,068
6 Prop. D.I. Yogyakarta 2,889 366 2,523
7 Prop. D.K.I. Jakarta 2,290 148 2,142
8 Prop. Gorontalo 1,856 62 1,794
9 Prop. Jambi 3,420 183 3,237
10 Prop. Jawa Barat 23,011 4,427 18,584
11 Prop. Jawa Tengah 24,667 2,431 22,236
12 Prop. Jawa Timur 23,873 2,081 21,792
13 Prop. Kalimantan Barat 5,416 306 5,110
14 Prop. Kalimantan Selatan 4,258 343 3,915
15 Prop. Kalimantan Tengah 3,872 281 3,591
16 Prop. Kalimantan Timur 2,512 925 1,587
17 Prop. Kalimantan Utara 663 111 552
18 Prop. Kepulauan Riau 1,132 145 987
19 Prop. Lampung 5,954 130 5,824
20 Prop. Maluku 3,018 103 2,915
21 Prop. Maluku Utara 2,319 115 2,204
22 Prop. Nusa Tenggara Barat 4,499 148 4,351
23 Prop. Nusa Tenggara Timur 7,689 204 7,485
24 Prop. Papua 3,391 93 3,298
25 Prop. Papua Barat 1,496 22 1,474
26 Prop. Riau 4,836 503 4,333
27 Prop. Sulawesi Barat 2,051 53 1,998
28 Prop. Sulawesi Selatan 9,688 735 8,953
29 Prop. Sulawesi Tengah 4,901 231 4,670
30 Prop. Sulawesi Tenggara 4,161 93 4,068
31 Prop. Sulawesi Utara 3,815 101 3,714
32 Prop. Sumatera Barat 6,035 802 5,233
33 Prop. Sumatera Selatan 6,130 202 5,928
34 Prop. Sumatera Utara 10,681 132 10,549
(blank) 2,790
Grand Total 201,172 17,144 181,238
75
Terima kasih