KUALITATIF
Menggunakan Tema Fantasi
Bormann (1985:32-33)
Dasar unit analisis adalah tema fantasi, yang mana isi dramatisasi
pesan mencetuskan rangkaian fantasi “is the content of the
dramatizing message that sparks the fantasy chain”.
ERNEST BORMAN
Dalam setiap analisis fantasi, atau kajian visi
retoris yang lebih luas lagi, selalu terdapat
empat elemen pokok berikut ;
Tokoh-tokoh terlibat (dramatic personae
atau character);
Alur cerita (plot line);
Latar (scene) dan
Agen penentu kebenaran cerita (sanctioning
agents).
ANALISIS TEMA FANTASI
Menurut Ernest Borman, untuk memahami teori ini perlu ada
istilah-istilah kunci dalam Analisis Tema Fantasi,
Fantasy Theme (Tema Fantasi)
isi
pesan yang didramatisasi hingga memicu rantai fantasi (the
content of the dramatizing message that sparks the fantasy chain)
Fantasy Chain (Rantai Fantasi)
ketika pesan yang didramatisasi berhasil mendapat tanggapan dari
partisipan komunikasi , hingga meningkatkan intensitas dan
kegairahan partisipan dalam berbagi fantasi.
Fantasy Type (Tipe Fantasi)
tema-tema fantasi yang berulang dan dibicarakan pada situasi yang
lain, dengan karakter yang lain, dengan karakter yang lain, dan latar
yang lain, namun dalam alur cerita yang sama
Rhetorical Visions (Visi Retoris)
tema-tema fantasi itu telah berkembang dan melebar keluar dari
kelompok yang mengembangkan fantasi tersebut pada awalnya.
REFERENSI
Bormann, Ernest. 1985. The Force of Fantasy
Restoring the American Dream, USA:
Southern Illinois University, Carbondale and
Edwardsville.
Mulyana, Deddy. 2008. Komunikasi Humoris
Belajar Komunikasi Lewat Cerita dan Humor.
Bandung: SimbiosaRekatama Media.
Kartikawangi, Dorien. 2013. Tema Fantasi.
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
SELESAI