Anda di halaman 1dari 13

ETATISME

Nama Anggota :
1. Assalama Achmad Jajajng J (18024010089)
2. Isma Widiastuti (18024010090)
3. Yunus Abdul Fajar (18024010095)
4. Mochcamad Fatkhur Rahman (18024010096)
5. Tri Lestari Dewi (18024010098)
6. Jihan Fawzian (18024010100)
7. Rendikasari Putri F (18024010102)
8. Fattaheza Figo P P (18024010103)
9. Moch. Hilmy Firmansyah (18024010104)
10. Nabila Rizkika R (18024010105)
11. Salsabila Aldita L (18024010106)
PENGERTIAN

Etatisme adalah suatu paham dalam pemikiran politik yang


menjadikan negara sebagai pusat segala kekuasaan. Negara adalah
sumbu yang menggerakkan seluruh elemen politik dalam suatu
jalinan rasional yang dikontrol secara ketat dengan menggunakan
instrumen kekuasaan.
SISTEM PEREKONOMIAN PERENCANAAN
(ETATISME)

Sistem ekonomi Etatisme adalah, suatu sistem perekonomian yang


menghendaki kemakmuran masyarakat secara merata dan tidak adanya
penindasan ekonomi. Untuk mewujudkan hal itu, pemerintah pun turut
campur secara dominan dalam perekonomian. Sistem ini sangat mirip
dengan sistem ekonomi sosialis komunis. Negara yang menganut :RRC ,
Polandia , Rumania , dan lain-lain
ETATISME MENURUT KARL MARX

Sistem ekonomi Etatisme sendiri memiliki dasar, yakni paham etatisme /


sosialis yang diajarkan oleh Karl Marx (pencipta paham Marxisme). Dirinya
memiliki pemikiran bahwa jika kepemilikan pribadi dihapuskan maka tidak akan
memunculkan masyarakat yang berbeda kelas / kasta. Dengan penerapan sistem
tersebut, diharapkan agar sistem ekonomi bisa menguntungkan semua pihak (bukan
hanya untuk mereka yang bermodal besar).
KARAKTERISTIK ETATISME

Berikut ini beberapa karakteristik dari sistem ekonomi Etatisme yang perlu anda
ketahui, antara lain:

 Semua sumber daya ekonomi dimiliki dan dikuasai oleh negara.


 Seluruh kegiatan ekonomi harus diusahakan bersama (sosial).
 Semua perusahaan milik negara sehingga tidak ada perusahaan swasta.
 Segala keputusan mengenai jumlah dan jenis barang ditentukan oleh pemerintah.
 Harga-harga dan penyaluran barang dikendalikan oleh negara.
 Semua warga masyarakat adalah karyawan / pegawai bagi negara.
KEGAGALAN SISTEM ETATISME

Di masa sekarang sistem ini sudah tak banyak lagi diterapkan, karena
dinilai gagal mengangkat ekonomi negara dan rakyat masing-masing negara.
Di jaman sekarang, negara-negara di dunia lebih banyak menerapkan sistem
ekonomi Liberal dan sistem ekonomi Campuran. Pada tahun 1959 indonesia
beralih pada sistem ekonomi Etatisme beralihnya karena sistem sebelumnya
gagal. Namun sistem ekonomi etatisme juga dinilai belum dapat memerbaiki
masalah finansial di indonesia.
PENYEBAB KEGAGALAN SISTEM ETATISME

1. tidak adanya kemampuan pemerintah pusat untuk menangani seluruh


masalah yang muncul baik di tingkat pusat maupun ditingkat daerah.
2. banyak penyelewengan seperti korupsi di pemerintahan membuat sistem ini
tak berjalan semestinya.
DAMPAK SISTEM ETATISME

 Adanya hambatan bagi pengusaha pribumi untuk mengambil alih


perusahaan yang telah ditinggalkan oleh penjajah,
 kekreativitasan masyarakat tidak berkembang karena sistem
perekonomian diatur sepenuhnya oleh negara,
 kegiatan tidak mencerminkan keinginan masyarakat karena semua
faktor produksi dimiliki oleh negara, dan yang terakhir
 keterbataan masyarakat untuk memiliki sumber daya yang ada
karena semua masyarakat adalah karyawan bagi negara.
NEGARA-NEGARA PENGANUT ETATISME

1. Rusia,
2. Kuba,
3. Korea Utara,
4. dan negara komunis lainnya.

Ciri-ciri : Hak milik individu tidak diakui.


Seluruh sumber daya dikuasai negara.
AKIBAT YANG DITIMBULKAN DARI SISTEM
ETATISME YANG PERNAH ‘TERJADI’ DI
INDONESIA

1. Semakin rusaknya sarana-sarana produksi


dan komunikasi, yang membawa dampak
menurunnya nilai eksport kita.
2. Hutang luar negeri yang justru dipergunakan
untuk proyek ‘Mercu Suar’.
3. Defisit anggaran negara yang makin besar,
dan justru ditutup dengan mencetak uang
baru, sehingga inflasi yang tinggi tidak dapat
dicegah kembali.
4. Keadaan tersebut masih dipaparkan dengan
laju pertumbuhan penduduk (2,8%) yang
lebih besar dari laju pertumbuhan ekonomi
saat itu, yakni sebesar 2,2%.
CONTOH KEGIATAN ETATISME

Di beberapa negara dimana negara banyak


melakukan kegiatan ekonomi dan menyediakan
banyak fasilitas dan infrastruktur bagi rakyatnya.

Anda mungkin juga menyukai