Anda di halaman 1dari 46

Profesi CPA

Bab 2

©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 2-1


Tujuan Pembelajaran 1

Gambarkan sifat perusahaan CPA,


apa yang mereka lakukan, serta
bagaimana struktur mereka.

©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 2-2


Perusahaan Akuntan Publik
Tersertifikasi (CPA)
Hak legal untuk melakukan audit diberikan kepada
perusahaan CPA dengan peraturan dari masing-
masing negara bagian.
Perusahaan CPA juga menyediakan banyak
layanan lainnya kepada klien mereka, seperti
layanan pajak dan konsultasi.

©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 2-3


Perusahaan Akuntan Publik
Tersertifikasi (CPA)
 Empat Besar perusahaan internasional

 Perusahaan nasional

 Perusahaan wilayah dan lokal besar

 Perusahaan lokal kecil

©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 2-4


Perusahaan Akuntan Publik
Tersertifikasi (CPA)
Empat besar perusahaan CPA di Amerika Serikat
disebut perusahaan CPA internasional “Big Four”.

Keempat perusahaan tersebut memiliki kantor


di kebanyakan kota-kota utama di AS dan banyak
kota lainnya di penjuru dunia.

©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 2-5


Kegiatan Perusahaan CPA

 Layanan akuntansi dan bookkeeping

 Layanan pajak

 Layanan konsultasi manajemen

©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 2-6


Struktur Perusahaan CPA

Tiga faktor utama yang mempengaruhi struktur


organisasi semua perusahaan adalah:

1. Kebutuhan untuk independen dari klien.


2. Pentingnya struktur untuk mendorong
kompetensi.
3. Meningkatnya litigation risk yang dihadapi oleh
auditor.

©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 2-7


Struktur Organisasi
 Proprietorship
 Professional corporation
 General partnership
 Limited liability company
 General corporation
 Limited liability partnership

©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 2-8


Hierarki Suatu Perusahaan
CPA
Staff Level PengalamanTanggung Jawab

Melakukan kebanyakan dari


Staff
0-2 tahun pekerjaan audit yang
assistant
dirinci
Bertanggung jawab
Senior or
pada pekerjaan bidang
in-charge 2-5 tahun
audit, termasuk mengawasi
auditor
pekerjaan staff

©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 2-9


Hierarki Suatu Perusahaan
CPA
Staff Level PengalamanTanggung Jawab
Membantu perencanaan,
mengelola audit, mempelajari
Manager 5-10 tahun
kembali pekerjaan, dan
bekerja dengan klien
Mempelajari kembali
pekerjaan audit dan membua
Partner 10+ tahun
keputusan audit yang
signifikan

©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 2 - 10


E-Commerce dan
CPA Firm Operations
Perusahaan CPA menggunakan Internet untuk
memasarkan layanan mereka.

Web sites perusahaan juga memberikan


perangkat software online dan database bagi
subscribers.
Perusahaan mengambil manfaat dari sumber
daya dan database online agar para karyawan
tetap mendapatkan informasi mengenai isu-isu
bisnis dan standards-setting issues yang muncul.
©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 2 - 11
Tujuan Pembelajaran 2

Memahami peran
Public Company Accounting
Oversight Board dan pengaruh
Sarbanes-Oxley Act
pada profesi CPA.

©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 2 - 12


Sarbanes-Oxley Act
Undang-undang ini dirasa oleh banyak
pengamat sebagai perundangan yang paling
penting yang mempengaruhi profesi auditor
sejak 1930.
Ketentuan dalam undang-undang tersebut
berlaku kepada perusahaan publik dan
perusahaan audit mereka.

©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 2 - 13


Sarbanes-Oxley Act

SEC

PCAOB
(Public Company
Accounting
Oversight Board)

©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 2 - 14


Sarbanes-Oxley Act

PCAOB melakukan inspeksi pada perusahaan


akuntansi terdaftar dan menaksir kepatuhan
mereka terhadap peraturan PCAOB dan SEC.

©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 2 - 15


Tujuan Pembelajaran 3

Meringkas peran
Securities and Exchange
Commission dalam akuntansi
dan auditing.

©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 2 - 16


Securities and Exchange
Commission
Tujuan secara keseluruhan dari Securities and
Exchange Commission (SEC) adalah untuk
membantu dalam menyediakan informasi
yang andal kepada para investor dalam
membuat keputusan investasi.

©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 2 - 17


Securities and Exchange
Commission
 Form S-1
 Form 8-K
 Form 10-K
 Form 10-Q

©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 2 - 18


Tujuan Pembelajaran 4

Gambarkan fungsi kunci


yang dilakukan oleh AICPA.

©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 2 - 19


AICPA
AICPA menyiapkan persyaratan profesional
bagi CPA, melakukan penelitian, dan
mempublikasikan bahan-bahan yang ada
pada subyek yang berbeda, berkaitan dengan
layanan akuntansi, auditing, attestation, dan
assurance, layanan konsultasi manajemen,
dan pajak.

©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 2 - 20


Establishing Standards
and Rules
AICPA diperkuat untuk menyiapkan standar
(pedoman) dan peraturan yang harus
dipatuhi oleh seluruh anggota dan CPA lain
yang berpraktik.

©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 2 - 21


Establishing Standards
and Rules
1. Standar Auditing

2. Standar kompilasi dan review

3. Standar attestation lainnya

4. Standar konsultasi

5. Code of Professional Conduct

©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 2 - 22


Fungsi AICPA Lainnya

Menulis dan melaporkan ujian CPA.

Mendukung penelitian oleh karyawannya


sendiri dan menyediakan bantuan
kepada yang lain.

Mempublikasikan variasi bahan.

Menyediakan seminar dan pendidikan


dalam subject matters yang bervariasi.
©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 2 - 23
Visi Masa Depan

AICPA telah mengembangkan CPA Vision Project


untuk menyediakan tujuan inti dan visi bagi profesi
CPA untuk tahun 2011 dan setelahnya.

Tujuan inti dari CPA Vision Project adalah:


“CPA…membuat dunia yang berubah dan kompleks
masuk akal.”

©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 2 - 24


Visi Masa Depan

1. melanjutkan pendidikan dan pembelajaran


seumur hidup
2. Kompetensi
3. Integrity
4. Attuned to broad business issues
5. Objectivity

©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 2 - 25


Tujuan Pembelajaran 5

Menggunakan standard auditing


yang diterima secara umum
sebagai
dasar untuk studi lanjutan.

©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 2 - 26


Standar Umum
1. Audit harus dilakukan oleh seseorang atau
sekelompok orang yang memiliki pelatihan
teknis yang cukup dan kemahiran sebagai
auditor.

2. Auditor harus menjaga kemandirian dalam


sikap mental dalam semua hal berkenaan
dengan audit.

©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 2 - 27


Standar Umum

3. Auditor harus berlatih dalam rangka


professional care dalam kinerja audit serta
persiapan laporan.

©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 2 - 28


Standards of Field Work

1. Auditor harus secara cukup merencanakan


pekerjaan dan harus mengawasi bantuan secara tepat.

2. Auditor harus mendapatkan pemahaman yang


cukup mengenai entitas dan lingkungannya, termasuk
pengawasan internal, untuk menaksir risk of material
misstatement dan untuk merancang prosedur
audit lanjutan.

©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 2 - 29


Standards of Field Work
3. Auditor harus mendapatkan bukti audit tepat yang
cukup dengan melakukan prosedur audit untuk
mendapatkan dasar yang beralasan sebagai opini
berkenaan dengan laporan keuangan di bawah
audit.

©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 2 - 30


Standard Pelaporan

1. Laporan akan menyatakan apakah laporan


keuangan ditunjukkan sesuai dengan prinsip-prinsip
akuntansi yang diterima secara umum atau tidak.

2. Laporan akan mengidentifikasi situasi-situasi


di mana prinsip yang ada tidak diobservasi secara
konsisten pada periode sekarang, dalam kaitannya
dengan periode sebelumnya.

©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 2 - 31


Standard Pelaporan

3. Pembocoran informasi dalam laporan keuangan


akan diberi imbalan secara cukup kecuali
dinyatakan sebaliknya dalam laporan.

4. Laporan akan berisi opini berkaitan dengan


laporan keuangan, sebagai keseluruhan.

©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 2 - 32


Generally Accepted Auditing
Standards
Standar Umum
1. Latihan yang cukup dan kemahiran

2. Kemandirian dalam sikap mental

3. Due professional care

©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 2 - 33


Generally Accepted Auditing
Standards
Standards of Field Work
1. Perencanaan dan pengawasan yang tepat

2. Pemahaman terhadap entitas

3. Bukti tepat yang cukup

©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 2 - 34


Generally Accepted Auditing
Standards
Standard Pelaporan
1. Pernyataan dipersiapkan sesuai dengan GAAP

2. Situasi ketika GAAP tidak dilaksanakan

3. Adequacy of disclosures

4. Opini mengenai laporan keuangan

©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 2 - 35


Hubungan antara GAAS dan
Standar Auditing PCAOB
Istilah standar auditing yang diterima secara
umum tidak lagi digunakan dalam pengauditan
perusahaan publik.

Istilah GAAS terus digunakan untuk pengauditan


perusahaan swasta.

Pengauditan perusahaan publik merujuk pada


standar auditing PCAOB.

©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 2 - 36


Statements on Auditing
Standards
10 standar auditing yang diterima secara umum
terlalu umum untuk memberikan panduan
yang berarti.
SAS menginterpretasikan kesepuluh 10 standar
auditing yang diterima secara umum dan
merupakan referensi yang paling dapat
dipercaya bagi para auditor.

©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 2 - 37


Statements on Auditing
Standards
 Klasifikasi Statements on Auditing Standards

 GAAS dan Standards of Performance

©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 2 - 38


Tujuan Pembelajaran 6

Bahas peran standar auditing


internasional.

©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 2 - 39


International Standards
on Auditing
International Standards on Auditing (ISAs)
dikeluarkan oleh International Auditing
Practice Committee pada International
Federation of Accountants (IFAC).

©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 2 - 40


Standar Internasional Auditing

IFAC adalah organisasi kelas dunia


untuk profesi akuntan.

IFAC bekerja untuk memperbaiki


keseragaman praktik auditing dan
layanan yang berkaitan di dunia.

©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 2 - 41


Tujuan Pembelajaran 7

Mengidentifikasi standar quality


control dan praktiknya pada profesi
akuntansi.

©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 2 - 42


Elemen Quality Control

 Independence, integrity, and objectivity

 Personnel management

 Acceptance and continuation of clients


and engagements

 Engagement performance

 Monitoring

©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 2 - 43


Hubungan

Quality control Generally accepted


standards auditing standards

AICPA practice Peer


sections review

©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 2 - 44


CPA Encouraged to Conduct
Themselves at a High Level
CPA GAAS and
examination interpretations Continuing
education
requirements
Quality
control
Conduct of
Legal
CPA firm
liability
personnel
Peer
review

AICPA practice
Code of sections
PCAOB
Professional
and SEC
Conduct
©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 2 - 45
Akhir Bab 2

©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 2 - 46

Anda mungkin juga menyukai