Anda di halaman 1dari 12

Ruang Lingkup Sosiologi dan Antropologi Pendidikan

HARMAWATI, M.Pd
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS BUANA PERJUANGAN KARAWANG
2020
Ruang lingkup perkuliahan Sosiologi dan
Antropologi Pendidikan
1. Pendidikan Kebudayaan
2. Pendidikan di dalam Kebudayaan
3. Pendidikan Antar/Lintas Kebudayaan
Tujuan Sosiologi dan Antropologi Pendidikan
1. memahami keberadaan kekuatan-kekuatan budaya dunia, posisi, dan dampaknya dalam
kehidupan;
2. memahami keterkaitan timbal balik antara kebudayaan dan pendidikan, baik informal
maupun nonformal dengan keanekaragamannya;
3. memahami konfigurasi kebudayaan di berbagai tingkatan kehidupan, baik regional,
nasional, dan lokal;
4. memiliki kemampuan mendeskripsikan dan memahami fenomena pendidikan dan
fenomena belajar mengajar secara kultural;
5. memiliki kemampuan menganali dan memilih strategi kebudayaan untuk memberdayakan
individu, kelompok, dan lembaga serta melakukan intervensi pendidikan;
6. memahami konsep dan praktik pengasuhan anak oleh orang tua (keluarga) pada aneka
ragam kebudayaan; dan
7. memahami budaya dan sub budaya sekolah serta dampaknya terhadap proses belajar
mengajar serta pemanfaatannya bagi upaya dan solusi permasalahan.
Ruang Lingkup Sosiologi

INDIVIDU

KELOMPOK KELOMPOK
Kajian Sosiologi

Persoalan
• Ekonomi beser Masalah
Persoalan
kegiatan usahanya kewenangan
sejarah
Ruang Lingkup Antropologi
Antropologi sebagai salah satu cabang ilmu sosial
mempunyai bidang kajian sendiri yang dapat dibedakan
dengan ilmu sosial lainnya, seperti :
1. Sosiologi
2. ilmu ekonomi
3. ilmu politik
4. kriminologi dan lain-lainnya. 
• Antropologi cabang ilmu humaniora
kajiannya

manusia kebudayaannya
Ruang Lingkup dari Antropologi Pendidikan

• Ralphlinton dalam Shomad (2009:3) menganggap


kebudayaan adalah warisan sosial.
Warisan sosial mempunyai dua fungsi :
1.  fungsi bagi penyesuaian diri dengan masyarakat.
2. fungsi bagi penyesuaian diri dengan lingkungan
Shomad (2009:3-4)
pendidikan sebagai penyesuaian diri dengan
masyarakat, lingkungan dan kebudayaan sebagai
bentuk ruang lingkup antroplogi pendidikan
berlangsung dalam proses:
1. Proses sosialisasi
2. Proses Enkulturasi
Proses sosialisasi
• Proses ini dimulai sejak bayi baru lahir. Bayi berinteraksi
dengan orang-orang disekitarnya, hingga terjadi komunikasi
timbal balik dan seterusnya hingga ia tumbuh dan
berkembang.
• Adapun yang menjadi sorotan dalam proses sosialisasi yaitu:
1. Adanya konflik oleh ketidakharmonisan antara keinginan
pribadi, anak dengan tuntutan norma dan aturan yang
berlaku
2. Perbedaan status ekonomi dan letak geografis
Proses Enkulturasi

• Enkulturasi, artinya pembudayaan


Yang dimaksud adalah proses pembudayaan anak
agar menjadi manusia berbudaya.
kajian dalam proses ini, yaitu:
1. Perbedaan jenis kelamin
2. Perbedaan umur
3. Perbedaan/perubahan status (inisiasi)
4. Proses Internalisasi

Anda mungkin juga menyukai