Anda di halaman 1dari 4

KEGIATAN BELAJAR 1

a. Pendahuluan
Pendidikan bukan merupakan proses tunggal, melainkan pemrosesan
majemuk yang melibatkan berbagai institusi pendidikan. Ki Hadjar Dewantara
menggunakan konsep tri sentra pendidikan (tri pusat pendidikan) untuk menjelaskan
keterlibatan berbagai institusi pendidikan. Sedangkan Urrie Bronfenbreber
menggunakan teori ekologi system persekitaran (ecological system theory) untuk
menjelaskan pengaruh berbagai lingkungan pendidikan. Penjelasan tersebut
menunjukkan bahwa pendidikan juga tidak terjadi dalam ruang hampa, melainkan
berlangsung dalam konteks sosial budaya.

b. Capaian Pembelajaran
Mendeskripsikan relevansi antara pendidikan dengan masyarakat dan kebudayaan

c. Sub CP
Mendeskripsikan ruang lingkup Sosiologi dan Antropologi Pendidikan

d. Uraian Materi

RUANG LINGKUP SOSIOLOGI DAN ANTROPOLOGI PENDIDIKAN

Perkuliahan Sosiologi dan Antropologi Pendidikan bertujuan untuk a)


memahami keberadaan kekuatan-kekuatan budaya dunia, posisi, dan dampaknya
dalam kehidupan; b) memahami keterkaitan timbal balik antara kebudayaan dan
pendidikan, baik informal maupun nonformal dengan keanekaragamannya; c)
memahami konfigurasi kebudayaan di berbagai tingkatan kehidupan, baik regional,

6
nasional, dan lokal; d) memiliki kemampuan mendeskripsikan dan memahami
fenomena pendidikan dan fenomena belajar mengajar secara kultural; e) memiliki
kemampuan menganali dan memilih strategi kebudayaan untuk memberdayakan
individu, kelompok, dan lembaga serta melakukan intervensi pendidikan; f)
memahami konsep dan praktik pengasuhan anak oleh orang tua (keluarga) pada aneka
ragam kebudayaan; dan g) memahami budaya dan sub budaya sekolah serta
dampaknya terhadap proses belajar mengajar serta pemanfaatannya bagi upaya dan
solusi permasalahan.
Adapun ruang lingkup perkuliahan Sosiologi dan Antropologi Pendidikan adalah:
1. Pendidikan Kebudayaan
Melalui berbagai forum, alat, dan media, bagaimana suatu kebudayaan
masyarakat dipertahankan, diwariskan, dan dikembangkan.
2. Pendidikan di dalam Kebudayaan
Proses pendidikan formal, informal, dan nonformal tidak berada di ruang
hampa, melainkan berlangsung di dalam konteks kebudayaan yang ada.
3. Pendidikan Antar/Lintas Kebudayaan
Fenomena interaksi dan kontak antar sejumlah sistem dan atau unsur
kebudayaan, dampaknya, dan upaya mengharmoniskan hubungan antar
pendukung kebudayaan tersebut.

Materi yang akan dipelajari selama satu semester adalah sebagai berikut:
1.Pendahuluan
2.Pendidikan dalam Paradigma Sosiologi
3.Pendidikan dalam Perspektif Antropologi
4.Sosialisasi dan Perkembangan Kepribadian
5.Perubahan Sosial dan Pendidikan
6.Modal Sosial dan Budaya Pendidikan
7.Budaya/Kultur Sekolah
8.Pendidikan Multikultural

7
e. Teknologi Media Pembelajaran utama yang digunakan dalam Pembelajaran yang
mendidik Sosioantropologi Pendidikan adalah : (a). Google Classroom, (b).
Bensmart yang didukung dengan komunikasi digitalnya (©). WA Group (d).
Siakad uny.ac.id.
f. Tugas
1. Buatlah tulisan singkat dengan tema “Aku dan Budaya”
2. Teknologi Media Pembelajaran Sosioantropologi Pendidikan melalui Teknologi
Pembelajaran apa saja.

g. Tes Sumatif
1. Jelaskan ruang lingkup matakuliah Sosiologi dan Antropologi Pendidikan.

h. Rangkuman
Ruang lingkup perkuliahan Sosiologi dan Antropologi Pendidikan adalah:
1. Pendidikan Kebudayaan
Suatu kebudayaan di dalam masyarakat mengalami proses dipertahankan,
diwariskan, dan dikembangkan.
2. Pendidikan di dalam Kebudayaan
Proses pendidikan formal, informal, dan nonformal tidak berada di ruang
hampa, melainkan berlangsung di dalam konteks sosio-budaya.
3. Pendidikan Antar/Lintas Kebudayaan
Fenomena interaksi dan kontak antar sejumlah sistem dan atau unsur
kebudayaan.

i. Daftar Pustaka
HAR. Tilaar, 1999. Pendidikan, Kebudayaan, dan Masyarakat Madani Indonesia.
Bandung: Remaja Rosdakarya.

8
P.M. Laksono. 2015. Antropologi Pendidikan. Yogyakarta: Kepel Press.
Suyata. 2000. Sosio-Antropologi Pendidikan. Modul Perkuliahan.

j. Kunci Jawaban Tes Sumatif


Ruang lingkup Matakuliah Sosiologi dan Antropogi Pendidikan adalah:
pendidikan tentang kebudayaan, pendidikan di dalam kebudayaan, dan
pendidikan antar/lintas kebudayaan.

Anda mungkin juga menyukai