Anda di halaman 1dari 16

SYARAT-SYARAT

MAKANAN ALAMI
SEBAGAI PAKAN :
ZOOPLANKTON
OLEH:
MUHAMMAD AKBARURRASYID, M.P
Pendahuluan
• Makanan alami ikan : mikroorganisme yg hidup di perairan, yg
merupakan makanan bagi larva atau benih ikan dan udang pada
perairan tersebut.
• Mikroorganisme makanan alami ikan berupa plankton:
1. Fitoplankton: organisme yang mampu melakukan fotosintesis,
merubah zat-zat anorganik menjadi zat organik dan penyuplai
utama oksigen terlarut di perairan
2. Zooplankton: organisme yang hidupnya mengapung atau melayang
di perairan dan merupakan makanan bagi benih ikan ataupun udang
Jenis-jenis Fitoplankton

Spirulina sp. Tetraselmis sp. Chlorella sp.

Chaetoceros gracilis Skeletonema costatum


Jenis-jenis Zooplankton

Daphnia sp. Moina sp. Copepod

Artemia salina Brachionus


Mengapa plankton dapat bermanfaat sebagai
pakan alami?
• Mudah dicerna di dalam tubuh benih ikan atau udang.
• Nilai gizi makanan alami sangat lengkap dan sesuai dengan tubuh
ikan,
• Tidak menyebabkan penurunan kualitas air pada wadah budidaya
ikan,
• Meningkatkan daya tahan tubuh benih ikan terhadap penyakit dan
perubahan kualitas air,
• Mudah ditangkap karena pergerakan makanan alami tidak begitu aktif
• Berukuran kecil sesuai dengan bukaan mulut larva
Sifat-sifat Fisik Makanan Alami
• Kebutuhan makanan alami benih ikan/udang berdasarkan sifat fisik dapat diketahui
dari ukuran, bentuk & warna plankton, berupa sel tunggal atau koloni filamen,
keberadaan dinding sel dan flagel.
• Redden et al. (2008) mengkategorikan ukuran plankton sebagai berikut:
a. Megaplankton adalah organisme dengan sifat melayang dipermukaan air dengan
ukuran besar dengan panjang lebih dari 20 cm. Contohnya: jenis jellyfish dan salps.
b. Makroplankton adalah organisme dengan sifat melayang di permukaan air dengan
panjang 2-20 cm. Conton: krill , worms, comb jellies dan jellyfish.
c. Mesoplankton adalah plankton dengan ukuran panjang 0,2-20 mm dan dapat
dilihat dengan mata telanjang. Contoh: copepoda, cladocerans, salps kecil, dan
larva organisme bentos.
d. Microplankton adalah plankton dengan ukuran panjang 20-200 µm.
Contoh: fitoplankton ukuran besar bersel tunggal atau rantai
pembentuk diatom, dinoflagellata, foraminiferans, ciliates, nauplii
(krustasea tahap awal seperti copepoda dan barnacles)
e. Nanoplankton adalah plankton dengan ukuran panjang 2-20 µm.
Contoh: fitoplankton kecil (kebanyakan bersel tunggal; diatom),
flagelata (baik berfotosintesis dan heterotrofik), ciliates kecil,
radiolarian dan coccolithophorids.
f. Picoplankton adalah plankton dengan ukuran panjang 0,2-2 µm. Seperti
bakteri dan dalam pengamatan membutuhkan perbesaran 400x untuk
dapat dideteksi dan dihitung.
Gb 1. Pembagian jenis plankton berdasarkan ukuran
• Beberapa contoh makroplankton (2-20
cm, atas, dari kiri ke kanan: ctenophore,
krill, jellyfish dan arrow worm).
• Mesozooplankton (0,2-20 mm, bawah,
kiri ke kanan: ostracod, salp, larval fish,
cladoceran, copepod dan pluteus larva
landak laut)

Gb 2. Makroplankton dan mesozooplankton (Redden


et al., 2008)
• Contoh mikroplankton (20-200 µm, atas,
kiri ke kanan: radiolaria, filamen diatom,
dinoflagellata lapis baja, sel tunggal
diatom, filament dinoflagellata, nauplius
(Crustacea larva), Ciliata).
• Nanoplankton (2-20 µm, bawah, kiri ke
kanan: silicoflagellate, pennate diatom,
coccolithophore, flagellata dan diatom)

Gb 3. Mikroplankton dan nanoplankton (Redden et


al., 2008)
• Bentuk dan jumlah sel (tunggal, filamen) plankton mempengaruhi jenis makanan alami yang
akan diberikan pada benih ikan atau udang.
• Pengaruh tersebut didasarkan pada cara makan benih ikan atau udang yang digolongkan dalam
5 kelompok: pemangsa, pengerat (grazier), penyaring (strainer), penghisap (sucker) dan parasit.
1. Ikan dengan cara makan sebagai pemangsa dapat dikategorikan sebagai ikan pemakan
zooplankton ukuran besar. Rongga mulut ikan ini dilengkapi dengan gigi-gigi rahang yang
tajam dan kuat.
2. Ikan dengan cara makan mengerat dapat dikategorikan sebagai ikan pemakan fitoplankton
filamen.
3. Ikan dengan cara makan menyaring dapat dikategorikan sebagai ikan pemakan
makroplankton.
4. Ikan dengan cara makan penghisap dapat dikategorikan sebagai ikan pemakan mikroplankton.
5. Ikan parasit mendapatkan makanannya dengan cara menghisap sari makanan dari tubuh ikan
atau hewan lain.
Sifat-sifat Biologi Makanan Alami
• Sifat biologi makanan alami dikelompokkan berdasarkan kesukaan makan ikan
(feeding habit) (ikan herbivora, ikan karnivora dan ikan omnivora) dan daur hidup
plankton.
a. Ikan herbivora adalah jenis ikan yang memakan tumbuhan (nutrisi nabati) dalam
hal ini yaitu fitoplankton. Contoh ikan herbivora adalah ikan bandeng (Chanos-
chanos) dan ikan tawes (Puntius javanicus).
b. Ikan karnivora adalah jenis ikan yang memakan daging (nutrisi hewani) dalam hal
ini yaitu zooplankton. Contoh ikan karnivora adalah ikan kakap (Lates calcarifer)
dan ikan belut,
c. Ikan omnivora adalah jenis ikan yang memakan tumbuhan (nutrisi nabati) dan
daging (nutrisi hewani). Contoh dari ikan omnivora adalah ikan mas (Cyprinus
carpio) dan ikan nila (Oreochromis niloticus).
• Daur hidup plankton dibagi menjadi tiga yaitu:
a. Holoplankton: organisme yg menghabiskan seluruh hidupnya mulai dari telur,
larva, hingga dewasa keseluruhan sebagai plankton. Kelompok holoplankton:
semua fitoplankton & beberapa zooplankton i.e copepod, amfipod, salpa,
kaetognat & protista. Protista yg bersifat planktonik: Acantarians dan radiolaria,
berkelompok atau soliter & beberapa jenis membentuk simbiotik yg dikenal
sebagai Zooxanthellae.
b. Meroplankton: organisme yg kehidupan planktonnya hanya sementara,
biasanya sebagai telur atau tahap larva bersifat planktonik. Ketika dewasa ia
akan berubah menjadi nekton, yakni hewan yg dapat aktif berenang bebas atau
sebagai bentos yg hidup menetap atau melekat di dasar laut. Sponges,
gastropod & bivalve mollusks, sea urchins dan sea stars adalah contoh dari jenis
meroplankton. Kerang dan karang adalah contoh yg pada awalnya hidup
sebagai plankton pada tahap telur hingga larva, yang selanjutnya hidup sebagai
bentos.
c. Tikoplankton: bukanlah merupakan plankton yang sejati karena organisme ini
seluruh hidupnya hidup didasar laut sebagai bentos. Namun karena gerak air
menyebabkan ia terlepas dari dasar dan terbawa arus seperti plankton.
• Sifat biologi plankton membentuk rantai makanan di dalam suatu
ekosistem (Gambar 4).
• Rantai makanan tersebut diawali dari kandungan nutrien yang ada di
dalam suatu perairan merupakan unsur penting dalam pertumbuhan
fitoplankton.
• Unsur yang paling penting untuk pertumbuhan fitoplankton adalah
makronutrien berupa nitrogen (N) dan fosfor (P) dan untuk diatom
berupa silikat (Si).
• Sel fitoplankton juga membutuhkan unsur logam dan mineral (Fe, Mg,
Zn, Na, Ca, Mn dan lain-lain) dan vitamin (tiamin, biotin dan B12).
Gb 4. Jaringan makanan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai