• Pramenopause.
• Perimenopause.
• Menopause.
• Pascamenopause.
1. PRAMENOPAUSE
Fase antara 40 tahun dan dimulainya fase klimakterik.
Siklus haid tidak teratur, perdarahan haid
memanjang, jumlah darah haid >>, kadang nyeri
haid.
Perubahan endrokrinologi : fase folikuler memendek,
kadar estrogen meningkat, kadar FSH n/meningkat,
fase luteal stabil.
2. PERIMENOPAUSE
Fase peralihan antara pramenopause dan
pascamenopause.
Tanda : siklus haid tidak teratur (>38 hr / < 18 hari).
40% siklus anovulatorik.
Keluhan klimakterik.
Bila ovulasi, kadar progesteron menurun, kadar FSH,
LH & estrogen bervariasi.
3. MENOPAUSE
Haid alami terakhir.
Atresia folikel meningkat → folikel tidak cukup →
produksi estrogen menurun.
Tidak haid 12 bulan, FSH darah > 40 mIU/ml & kadar
estradiol <30 pg/ml.
4. PASCAMENOPAUSE
Masa setelah menopause atau senium yang dimulai
setelah 12 bulan amenorea.
Kadar estradiol sangat rendah 20-30 pg/ml.
Kadar hormon FSH & LH tinggi.
Endometrium menjadi atropi sehingga haid tidak
mungkin terjadi lagi.
Fase Klimakterik
Patofisiologi
menopause
• Masa berhentinya haid yang permanen akibat
hilangnya aktivitas folikuler ovarium (WHO).
• Objektif :
Kemerahan pada muka, leher
dan dada.
Keringat banyak
• Perubahan Fisiologis :
Vasodilatasi Perifer
Takikardi
suhu meningkat
Diagnosis