Anda di halaman 1dari 21

PEMERIKSAAN UJI FAAL

PARU

OLEH :
DR.DEWI MAYA SARAH,M.BIOMED
LABORATORIUM FISIOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS
ISLAM SUMATERA UTARA
2020
Tujuan Pembelajaran

Mahasiswa mampu melakukan pemeriksaan


spirometri dan penilaian terhadap hasil uji faal paru.
 Mampu melakukan persiapan alat spirometri untuk
melakukan uji faal paru
Mampu melakukan pemeriksaan dengan spirometri
untuk melakukan uji faal paru dengan baik
Mampu menginterpretasi hasil spirometri pada
percobaan uji faal paru.
1. Alat Spirometri yang telah dikalibrasi untuk
volume dan arus minimal 1 kali dalam seminggu.
2. Tissue
3. Mouth piece dispposible sekali pakai
4. Penjepit hidung
5. Kapas alkohol
6. Recording paper
CARA KERJA PRAKTIKUM

Persiapan alat

1. Pastikan alat spirometri dalam keadaan ‘off’ atau ‘mati’


2. Hubungkan kabel suplai power keinklet socket dari alat spirometer
3. Lalu hubungkan trancuder kedalam trancuder connector dari alat
spirometer
4. Tekan tombol penutup printer (printer cover) untuk membuka
tutup printer
5. Masukkan kertas perekam ke dalam kotak paper case
6. Letakkan bagian permukaan kertas sampai posisinya lurus
7. Tarik kertas sampai terlihat keluar dari paper case
8. Tutup printer cover
9. Hidupkan spirometer mk akan terlihat pada layar.
Alat Spirometri  MSA99
Memasukkan Data Lingkungan
Masukkan data lokasi dan waktu yang sesuai dengan
kondisi pada saat pemakaian spirometri
Data lokasi dan waktu dapat dimasukkan dengan cara
menekan tombol yang ada pada bagian atas tampilan
layar
Tekan tombol ‘enter’ untuk memaukkan data
Masukkan data yang sesuai
Data yang dimasukkan adalah suhu, kelembaban,
tekanan atmosfer,tahun,bulan, dan tanggal serta
waktu pemeriksaan
Data hari dan waktu yang dimasukkan
Materi Isi Materi Batas Maksimum Data

Y/M/D Data saat pemeriksaan Tahun/Bulan/Tanggal

Time Waktu pemeriksaan Jam;Menit


Data Lingkungan yang dimasukkan
Materi Isi Materi

Temp Temperatur saat pemeriksaan Batas Masukan data

0,0-50,0ºC

Humid Kelembaban saat pemeriksaa 0-100%

Atmp Tekanan Atmosfer 467-1331 hPa


Memasukkan data ID
Tekanlah tombol ID untuk menampilkan tampilan ID input
Masukkan data yang baru setelah terlebih dahulu mereset
data yang terdahulu dengan menekan tombol RESET yang
terdapat pada sebelah kanan tampilan layar
Masukkan data pada ID Input pada tampilan layar 1 yaitu
“ÍD”,”usia”,”jenis kelamin”,”tinggi badan”, dan
“berat badan” pasien (hal ini digunakan untuk
menghitung prediksi nilai, pastikan memasukan
data dengan benar)
Masukkan data pada ID input pada tampilan layar 2 yaitu
“hari”,”tahun”, “SpO2”, dan “FRC”
Persiapan Pengukuran pasien
Pasanglah pegangan filter dengan lembut ke dalam
sisi keluarnya nafas dari transuder (kesisi yang
berdiameter lebih besar)
Masukan mounth filter ke dalam kepalanya dengan
baik
Jelaskan kepada pasien bahwa pengukuran akan
segera dilakukan
Kemudian tutuplah lubang hidung pasien dengan
memakai nose klip
Persiapan Alat
Kalibrasi minimal 1x seminggu
Persiapan Pemeriksaan faal paru:
1.Alat
2.Teknisi
3.Subjek
Persiapan Teknisi
1.Terlatih
2. Mengerti tujuan
3. Dapat menilai hasil
 
Persiapan Subjek:
1.Mengerti tujuan pemeriksaan
2.Bebas rokok miniml 2 jam
3.Tidak boleh makan terlalu kenyang
4.Berpakain tidak ketat

 Cara Pemeriksaan:
1. Subjek berdiri/duduk
2. Melakukan manuver setelah keadaan steady state
3. Pemeriksaan dilakukan sampai didapat 3 hasil yang
dapat diterima dan dua diantaranya reproduksibel.
Pemeriksaan Kapasitas Vital Paru (VC)

Pemeriksaan Kapasitas Vital Paru (VC)

a. Persiapkan alat spirometri


b. Beri penjelasan prosedur cara kerja dan posisi pemeriksaan kepada pasien
(menghadap alat ).
c. Nyalakan alat dan masukan data pasien berupa umur,jenis kelamin pasien
d. Hubungkan pasien dengan alat melalui mouth piece dan tutup hidungnya
dengan penjepit hidung. Pastikan bibir pasien melingkupi sekeliling mouth
piece sehingga tidak ada kebocoran
e. Intruksikan untuk bernafas normal dengan menghirup udara sebanyak
mungkin dan kemudian udara dikeluarkan sebanyak mungkin melalui
mouthpiece .
f
f. Tekan start untuk memulai.
g. Mulailah dengan nafas normal sampai ada sinyal dari alat
untuk nafas maksimal tak terputush. Apabila dilakukan dengan
benar maka akan muncul gambar kurva pada spirometri.
i. Apabila perlu diulangi, maka pemeriksaan dulangi tanpa
melepas mouth piece.
j. Setelah selesai lepas mouth piece, print data dan kurva hasil
pemeriksaan.
k. Lakukan evalusi sebanyak 3 kali.
 
Pemeriksaan Kapasitas vital paksa (Forced
Vital Capasity, FVC) dan Volume ekspirasi
paksa detik pertama (Forced Expiratory
Volume in One Second, FEV1)
Pilih pemeriksaan FVC pada alat spirometri
Menerangkan kepada pasien manuver yang akan dilakukan
Pastikan bibir pasien melingkupi sekeliling mouth piece
sehingga tidak ada kebocoran
Istruksikan pasien menghirup udara semaksimal mungkin
dengan cepat kemudian
Sesegera mungkin udara dikeluarkan melalui mouth piece
dengan tenaga maksimal hingga udara dapat dikeluarkan
sebanyak-banyaknya Nilai FEV1 ditentukan dari FVC
dalam 1 detik pertama (otomatis)
 Pemeriksaan dilakukan 3 kali.
Maksimal Voluntary Ventilation (MVV)

Pilih pemeriksaan MVV pada alat spirometri


Menerangkan manuver yang akan dilakukan
Pastikan bibir pasien melingkupi sekeliling mouth piece
sehingga tidak ada kebocoran
Instruksikan pasien bernapas cepat dan dalam selama
15 detik
Manuver dilakukan 1 kali.
Selanjutnya menampilkan hasil di layar Spirometri dan
mencetak hasil grafik serta menentukan interpretasi
hasil uji faal paru (spirometri).
 
Hal yang menunjukkan suatu tes yang tidak baik ialah
bila didapatkan:
1) Permulaan ekspirasi yang tidak baik ditandai dengan keragu-
raguan, dan permulaan yang lambat dengan perbedaan nilai
volume lebih besar dari 5% KVP;
(2) Batuk selama detik pertama manuver sehingga memengaruhi
nilai VEP1
(3) Manuver valsava (Penutupan glotis);
(4) Akhir ekspirasi yang cepat pada orang normal biasanya
ekspirasi ini berlangsung 6 detik;
(5) Terdapat kebocoran
6) Mouth piece tersumbat oleh lidah atau gigi palsu dan lain-lain
(Amin,et al 2013)
Mencetak hasil pengukuran
1.Tombol untuk mencetak hasil pengukuran terdapat
dibagian kanan atas dari tampilan layar spirometer (ID
input screen)
2. Tekanlah tombol printer 1 kali untuk muali mencetak
hasil pengukuran
3.Tekan tombol printer sekali lagi untuk menghentikan
percetakan laporan pengukuran (ketika alat spirometri
sedang mencetak hasil pengukuran)
 
 
Contoh Gambaran hasil kertas tes spirometri
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai