Anda di halaman 1dari 16

Jurusan Farmasi, FMIPA, Universitas

Sriwijaya

SPEKTROMETER
MASSA
Kelompok 4 Kelas A
1. Anazir Mukafi 08061381823077 7. Mariska Febriani 08061381823073
2. Arrum Wardina 08061381823075 8. Niken Sainuri 08061381823065
3. Bellia Aryaningsih 08061381823061 9. Orin Chia Elga 08061381823063
4. Brequel Rubby Marxoni 08061381823079 10. Ridha Safira Agoes 08061381823069
5. Fajriatul Kamaliah 08061381823071
6. Rizcka Awlya Syari Z 08061381823059
 
Dosen Pengampu : Elsa Fitria Apriani, M.Farm., Apt
PENDAHULUAN
DEFINISI
Alat atau instrumen yang digunakan untuk menentukan
struktur kimia dari molekul organik berdasarkan perhitungan
massa dari molekul tersebut serta pola fragmentasinya.

PRINSIP DASAR
Molekul–molekul senyawa organik ditembak dengan berkas
elektron dan diubah menjadi ion-ion positif yang bertenaga
tinggi (ion-ion molekuler atau ion-ion induk), yang dapat
dipecah-pecah menjadi ion-ion yang lebih kecil (ion-ion
pecahan). Lepasnya elektron dari molekul akan menghasilkan
radikal kation, yang dapat dituliskan sebagai ber (kation
karena mempunyai muatan positif, radikal karena jumlah
elektronnya gasal/ganjil).
Misalnya : M M+
Jenis-Jenis Spektrometer Massa

• EI – MS : Electron Impact – Mass Spektrometer


Pola ionisasi sampel dengan berkas elektron berenergi tinggi (electron
bombardment).
•FAB-MS : Fast Atom Bombardment – Mass Spectrometer
Pola ionisasinya menggunakan fast atoms, berkas atom misalnya He, Ne, atau Ar
yang berenergi tinggi.

•CI-MS : Chemical Ionization – Mass Spectrometer


Pola ionisasinya menggunakan gas (misal: metan, isobutan atau ammonia) yang
diionkan.
•FD-MS : Field Desorption – Mass Spectrometer
Pola ionisasinya menggunakan medan magnet.
Instrumen Spektrometer Massa

Sistem penanganan Ruang Pengionan dan


cuplikan Pemercepat

Tabung Analisator Pengumpul Ion Pencatat


Cara Kerja Spektrometer Massa

Tahapan Kerja Spektrometer Massa


menurut Khopkar (1990) :
1. Ionisasi
2. Percepatan
3. Pembelokan
4. Pendeteksian
Judul Jurnal :
Mass Spectral Fragmentation of Pelargonium graveolens Essential Oil
Using GC–MS SemiEmpirical Calculations and Biological Potential

Mekanisme Alat Bahan Tahapan Analisis Analisis Data


Mekanisme Alat
Instrumen yang digunakan berupa spektroskopi massa
dengan kromatograf gas Shimadzu GC 17 A yang dilengkapi
dengan detektor ionisasi api (FID) yang dioperasikan pada
kondisi yang sama dengan GC-MS.

Bahan
Bahan yang digunakan berupa daun P. Graveolens,
diklorometana, n-heksan, gas helium. Alat yang digunakan
antara lain peralatan tipe clevenger, rotary evaporator,
botol kaca, instrumen Shimadzu model GC-17 A GC-MS.
TAHAPAN ANALISIS
PERSIAPAN SAMPEL
1. Daun P. graveolens disuling dengan uap menggunakan peralatan tipe Clevenger yang dimodifikasi.
2. Minyak esensial diisolasi dengan diklorometana, yang diuapkan seluruhnya di bawah vakum pada
rotary evaporator
3.disimpan dalam botol kaca tertutup di lemari es sebelum dianalisis.
METODE GCMS
Analisis senyawa volatil dilakukan pada instrumen Shimadzu model GC-17 A GC-MS dengan kondisi sebagai berikut:
1. kolom kapiler silika leburan (30 mx 0,25 mm) yang mengandung DB50. (Ketebalan film, 25 µm),
2. program suhu, 60-240 ºC (3 ºC / menit);
3. suhu injektor, 220 ºC;
4. gas pembawa, helium, disesuaikan dengan kecepatan linier 32 cm / s (diukur pada 100 ºC);
5. jenis injeksi, tanpa belah (2 µL pengenceran 1: 1000 in n- heksana);
6. aliran perpecahan disesuaikan untuk memberikan rasio 20: 1;
7. sapuan septum dilakukan secara konstan 10 mL / menit;
8. EIMS: energi elektron, 70 eV;
9. suhu sumber ion dan bagian penghubung: 180 ºC.

Data kuantitatif untuk minyak diperoleh dengan normalisasi luas puncak menggunakan kromatograf gas Shimadzu GC
17 A yang dilengkapi dengan detektor ionisasi api (FID) yang dioperasikan pada kondisi yang sama dengan GC-MS.
Komponen individu minyak diidentifikasi dengan perbandingan spektrum massa dan data retensi GC dengan senyawa
asli yang dianalisis dan disimpan sebelumnya dalam sistem data.
ANALISIS DATA
Pola Fragmentasi
ANALISIS DATA
Pola Fragmentasi
ANALISIS DATA
Pola Fragmentasi
ANALISIS DATA
Pola Fragmentasi
ANALISIS DATA
Pola Fragmentasi
ANALISIS DATA
Pola Fragmentasi
KESIMPULAN
Metode penelitian yang digunakan adalah spektrometri massa. Jurnal yang kami ambil
mengenai analsis senyawa volatil dari P. Graveolens. Hasil analsis senyawa tersebut yang
akan dianalisis dengan menggunakan spektrometri massaionisasi elektron yang diperoleh
dari senyawa-senyawadiantaranya sitronelol, Menthone , eudesmol,geraniol format, dan
oksida mawar dengan pola fragmentasinya.

Anda mungkin juga menyukai