Daniel Harapan Parlindungan Simanjuntak, S.Sos., M.Si.
PENDIDIKAN PANCASILA Pendidikan Pancasila merupakan proses pembelajaran dengan menggunakan pendekatan student centered learning, untuk mengembangkan knowledge, attitude, dan skill mahasiswa sebagai calon pemimpin bangsa dalam membangun jiwa profesionalitasnya sesuai dengan program studinya masing-masing, serta dengan menjadikan nilai-nilai Pancasila sebagai kaidah penuntun (guiding principle) sehingga menjadi warga negara yang baik (good citizenship). URGENSI PENDIDIKAN PANCASILA BAGI PENERUS BANGSA Pendidikan Pancasila diberikan karena adanya kesadaran akan perlunya pendidikan yang berkesinambungan mulai dari sekolah dasar sampai perguruan tinggi. Diharapkan, dengan pemahaman yang semakin mendalam akan nilai-nilai Pancasila, generasi muda dapat mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan Pancasila juga diberikan karena fakta kemerosotan penghayatan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, baik individual maupun kolektif sebagai bangsa. Dengan kata lain, mata kuliah ini dihidupkan karena adanya kesenjangan antara kata/pengetahuan dan perbuatan/tingkah laku. KONSEP PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA Mengajarkan Pendidikan Pancasila dengan Metode Ceramah Plus Metode ini merupakan perkembangan dari metode konvensional (ceramah). Dengan metode ini, seorang fasilitator akan memaparkan materi, lalu setelah selesai memaparkan materi siswa dituntut untuk aktif dalam berdiskusi melalui sesi tanya jawab ataupun yang lainnya. KONSEP PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA Mengajarkan Pendidikan Pancasila Dengan Metode Problem Based Learning Dengan menggunakan metode ini, para peserta didik dituntut untuk memecahkan suatu masalah yang diberikan oleh fasilitator (guru). Misalnya, pada pertemuan KBM siswa diberikan suatu hot issue yang harus dipecahkan, bisa dengan cara berdiskusi aktif, ataupun berdebat.