Anda di halaman 1dari 7

Contoh Kepribadian Penata

Anestesi
Hubungan Dengan
Profesi
Nama Kelompok 4
1. Ni Kadek Amelia Amarta Sari (1914320081)
2. Ni Kadek Ayu Sai Dewi (1914320082)
3. Ni Kadek Devi Yusnita (1914320083)
4. Ni Komang Diyah Astari Saraswati (1914320084)
5. Ni Made Noya Darmapatni (1914320085)
6. Ni Wayan Anik Adrianti (1914320086)
7. Ni Wayan Putu Novita Lestari (1914320087)
8. Nikodemus Kahapat Hamara (1914320088)
9. Nur Mutiara Dunggio (1914320089)
Hubungan Dengan Profesi
Kepribadian penata Anestesi sesuai dengan pasal 6 pada kode etik penata anestesi
Indonesia:

1. Setiap Anggota Ikatan Penata Anestesi Indonesia (IPAI) wajib menjaga nama baik dan
menjunjung tinggi cita-cita profesinya dengan menampilkan kepribadian yang tinggi
dan memberikan pelayanan yang bermutu dan paripurna kepada pasien.

Contohnya:

 Seorang perawat yang telah mengikuti pelatihan anestesi dan menjadi penata anestesi,
kemudian melanjutkan pendidikannya ke jenjang D4 dengan program B, sehingga
dapat menambah ilmu pengetahuannya dan dapat meningkatkan mutu pelayanan yang
diberikan kepada pasien sesuai dengan standar pelayanan rumah sakit.
Lanjutan………
 Penata anetesi memberikan pelayanan dengan sifat pribadi yang luhur sesuai
dengan norma yang ada, agar pasien nyaman dengan pelayanan yang
diberikan.

 Penata anestesi senantiasa dapat ikut berperan dalam menentukan


pembakuan pendidikan dan pelayanan anestesi.
Hubungan Dengan Profesi
2. Setiap Anggota Ikatan Penata Anestesi Indonesia (IPAI) wajib mengembangkan diri
dan meningkatkan kemampuan profesinya sesuai dengan perkembangan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi.
Contohnya:
 Penata anestesi dapat mengikuti seminar-seminar, pengembangan teori, pelatihan
serta studi banding sebagai mutu dalam penambahan ilmu serta skill yang akan
diterimanya.
 Penata anestesi dapat mengadakan seminar/webinar yang bekerja sama dengan
kampus kesehatan dan IPAI yang bertujuan untuk mengembangkan diri dan juga
memanfaatkan teknologi untuk memberikan pengetahuan mengenai dunia anestesi
kepada masyarakat umum dan tenaga kesehatan lainnya.
Hubungan Dengan Profesi
3. Setiap Anggota Ikatan Penata Anestesi Indonesia (IPAI) senantiasi berperan
serta dalam kegiatan penelitian dan kegiatan sejenisnya yang dapat
meningkatkan mutu dan citra profesinya.

Contohnya:

● Penata anestesi yang telah melakukan pelatihan dapat ikut serta dalam
melakukan penelitian terkait apa yang telah dipelajarinya, kemudian dapat
dibuat dalam bentuk jurnal agar bisa dipelajari oleh penata anestesi lainnya
dan dapat didokumentasikan sebagai wadah aspirasi.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai