Anda di halaman 1dari 34

KLASIFIKASI MIKROORGANISME

(MONERA)
STRUKTUR SEL
TAKSONOMI
• Taksonomi adalah Ilmu yang mempelajari penggolongan
makhluk hidup
• Penelitian tentang struktur sel, menyebabkan munculnya
5 kerajaan (R.H. Whittaker 1969):
– Plantae (Bryophyta, Pteridophyta, Spermatophyta)
– Animalia (Porifera (Hewan berpori), Coelenterata (hewan
berongga), Vermes (cacing), Mollusca (hewan bertubuh lunak),
dan Echinodermata (hewan berkulit duri)
– Protista (protozoa dan ganggang)
– Fungi (kapang dan khamir)
– Monera (bakteri, ganggang hijau-biru)
KLASIFIKASI DIKOTOM
• Bapak Taksonomi adalah seorang
dokter dan ahli botani
berkebangsaan Swedia bernama Karl
von Linne (1707- 1778) yang
dilatinkan menjadi Carolus Linnaeus.
• Pada tahun 1809 sampai tahun
1882, Carles Darwin memberikan
sumbangan dengan
mengemukakannya teori evolusi.
Dengan begini Carles Darwin juga
menyumbang Taksonomi atas teori
evolusinya.
SISTEM KLASIFIKASI
• Fenetik : berdasarkan kemiripan sifat

• Filogenetik : berdasarkan hubungan evolusi


• Klasifikasi sistem
filogenik juga disusun
berdasarkan persamaan
fungsi organ/alat
tubuh, Tingkah laku
yang dapat diamati
fenotipe (sifat yang
terlibat dari luar atau
sifat yang dapat
diindra), dan pewarisan
sifat-sifat keturunan.
PENAMAAN MIKROORGANISME
• Setiap makhluk hidup memiliki nama yang
terdiri dari dua kata berasal dari huruf Latin
atau Yunani. Kata pertama merupakan nama
Genus, sedangkan kata kedua adalah nama
spesies dan keduanya dituliskan dengan garis
bawah atau huruf miring. Nama genus diawali
dengan huruf besar, sedangkan nama spesies
dituliskan dengan huruf kecil.
MONERA
• Bakteri adalah
makhluk bersel
tunggal yang
dikategorikan ke
dalam kerajaan
Monera, filum
Eubacteria dan kelas
Schizomutaceae.
• Eubacteria : bakteri modern/sejati (0,5-5,0 µm)

• Archaebacteria : bakteri purba / kuno (ditemukan di


daerah – daerah dengan kondisi ekstrim mirip dengan
kehidupan bumi purba)
– Methanogen (penghasil metan dari gas hidrogen :
Methanobactgerium, Methanophyrus kandleri,
Methanobrevibacter smithii)
– Halofil (hidup di daerah dgn kadar garam tinggi :
Halobacterium, Haloferax, Halococcus, Haloterrena,
Haloarcula)
– Termoasidofil : bakteri yang hidup di lingkungan panas dan
asam ekstrim (Sulfolobus, Thermoplasma, Pyrococcus
furiosus, Alicyclobacillus)
• Berdasarkan susunan dinding selnya, bakteri diklasifikasikan menjadi
dua golongan, yaitu bakteri Gram positif (Clostridium sp dan
Staphylococcus sp) dan negatif (Rhizobium sp dan Nitrosomonas).
• Gram negatif
– Protobacteria
• Alphaproteobacteria , Contoh: Methylobacterium,
Rhizobium, Acetobacter, Rhodospirillum.
• Betaproteobacteria , Contoh: Nitrosomonas, Neisseria.
• Gammaproteobacteria (parasit) , Contoh: Salmonella
thypii, Vibrio, E. coli, Legionella, Thiomargarita
namibiensis, Enterobacteriaceae.
• Deltaproteobacteria, Contoh: Myxobacteria,
Chondromyces crocatus (pemakan bakteri lain),
Desulfovibrio.
• Epsilonproteobacteria, Contoh: Helicobacter,
Campylobacter.
• Zetaproteobacteria (kemoautotrof) , Contoh:
Mariprofundus ferrooxidans, Galionella sp.
– Chlamydiae (ukuran terkecil (0,2 – 1,5 µm) dan
hidup sebagai parasit. Contoh: Chlamydia psittaci,
Chlamydia trachomatis.
– Spirochetes (berbentuk spiral dan kemoheterotrof
anaerob), contoh : Treponema pallidum (sifilis),
Leptospira interrogans (leptospirosis).
– Cyanobacteria (ganggang biru-hijau)
Chroococcaceae : Gloeocapsa magma
Oscillatoriaceae , contoh Oscillatoria sp. Nostocaceae, contoh Anabaena dan Nostoc

Rivulariaceae , contoh Rivularia


Cyanobacteria bereproduksi
dengan:
a. Pembelahan biner
b. Fragmentasi
c. Pembentukan akinet
d. Pembentukan hormogonium
e. Pembentukan hormokista
f. Pembentukan spora
• Gram positif : Streptomyces, Bacillus,
Clostridium, Mycoplasma, Streptococcus,
Staphylococcus, Actinomycetes, Zymophilus
dan Mycobacterium.
• Penentuan gram bakteri ditentukan
menggunakan gram staining.
– Bakteri diberi warna crystal violet (ungu) Pada gram-
positif, warna terserap karena peptidoglikan tidak
terlindungi lapisan lain. Pada gram-negatif, warna
tidak terserap karena peptidoglikan terlindungi LPS.
– Bakteri dicuci dengan alkohol LPS pada gram-negatif
akan larut dalam alkohol karena terbuat dari lemak.
– Bakteri diberi pewarna safranin (merah) Pada gram-
positif, warna tidak terserap. Pada gram-negatif,
warna terserap menjadi merah.
CARA HIDUP BAKTERI
(cara memperoleh makanan)
• Bakteri autotrof
– Fotoautotrof ((Thiocystis sp. (hijau), Chromatium
sp. (ungu))
– Kemoautotrof/Litoautotrof :
• Gallionella (mengubah Fe2+ menjadi Fe3+)
• Hydrogenobacter (mengubah H2 menjadi air)
• Bakteri siklus nitrogen, misalnya Anabaena,
Rhizobium, Nostoc, Azotobacter, Nitrobacter,
dll.
• Bakteri heterotrof
– Bakteri saprofit (pengurai MH) :
• Escherichia coli
• Mycobacterium (pengurai sampah)
• Methanobacterium omelanskii (pengurai asam
cuka)  Desulfovibrio (pengurai sulfat)
• Clostridium sporageus (pengurai asam amino)
– Bakteri parasit (patogen)
• Mycobacterium tuberculosis (TBC)
• Bacillus anthracis (antraks)
CARA HIDUP BAKTERI
(kebutuhan oksigen)
• Bakteri aerob, yaitu membutuhkan oksigen. Contoh:
bakteri-bakteri siklus nitrogen.
• Bakteri anaerob, yaitu tidak membutuhkan oksigen
(fermentasi).
– Anaerob obligat, yaitu hanya dapat hidup tanpa
oksigen (oksigen racun). Contoh: Micrococcus
denitrificans, Clostridium botulinum, Clostridium
tetanii.
– Anaerob fakultatif, yaitu dapat hidup dengan atau
tanpa oksigen. Contoh: Escherichia coli,
Lactobacillus
CARA HIDUP BAKTERI
(menjaga kelangsungan hidupnya)
• Kapsul Berfungsi melindungi bakteri dari benda asing dengan
menghasilkan endotoksin dan menghindarkan bakteri dari
kekeringan.
• Plasmid Berfungsi melindungi bakteri dari antibiotik dengan
menghasilkan resistensi antibiotik.
• Enzim endonuklease restriksi Berfungsi untuk memotong-
motong DNA bakteriofage yang menginfeksi bakteri.
• Endospora Adalah bentuk dorman/istirahat bakteri yang
tahan kondisi ekstrim. Endospora terbentuk di dalam sel
bakteri jika kondisi tidak menguntungkan. Endospora dapat
dibentuk oleh bakteri gram-positif, seperti Bacillus dan
Clostridium.
REPRODUKSI BAKTERI
• Reproduksi aseksual dilakukan dengan cara
pembelahan biner, yaitu membelah diri
menjadi dua sel baru.
Contoh bakteri yang melakukan: Streptococcus pneumoniae, Neisseria
gonorrhoeae, Bacillus dan Rhizobium
Contoh bakteri yang melakukan: E. coli dengan perantara
bakteriofage λ.
Contoh bakteri yang melakukan: Rhizobium, E. coli, dan Agrobacterium.
PERANAN BAKTERI
• Peranan di alam :

Antibiotik
Pembuatan makanan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai