Bab II Tokoh-Tokoh Pembaharuan Di Dunia Islam
Bab II Tokoh-Tokoh Pembaharuan Di Dunia Islam
Tokoh-tokoh Pembaharuan
Di Dunia Islam
Tokoh Pembaharu Pada Periode Klasik Sampai
Modern
d. Ide pembaharuan
1. Pemurnian Ajaran Tauhid. Aqidah yang benar
adalah bersumber dari Qur’an dan Assunah
Shahihah bukan berdasar akal. Ia menolak Takwil,
menetapkan sifat Tuhan tanpa Tamsil dan Tanzih.
2.Menggalakkan umat Islam agar bergairah
kembali menggali ajaran-ajaran al-Qur’an dan
Hadis, serta ber-ijtihad dalam menafsirkan ajaran-
ajaran agama.
3. Syarat ar-ruju’ ila qur’an wa sunnah adalah
dengan ijtihad tanpa taqlid.
4. Agar murni dalam berijtihad, maka tidak boleh
terikat pada mazhab atau imam.
5. Dalam konteks hukum, tidak mendasarkan pada
illat, tetapi kepada hikmah.
2. Muhammad Ibn Abdul Wahhab (1115-1206)
a. Riwayat Hidup
Muhammad Ibnu Abdul Wahhab lahir di Uyainah di daerah
Najed pada tahun 1115 H dan wafat pada tahun 1206 H.
dalam kitab sirah al-imam as-syaikh Muhammad Abdul
Wahab oleh Amin Said, bahwa ayahnya adalah seorang fakih
dan ulama terkenal pada masanya ia bernama Sulaiman bin
Ali.
Pada usia 9 tahun Muhammad Ibn Abdul Wahhab sudah hafal
al-Qur’an, kemudian oleh ayahnya diajakan tertang fiqih ibnu
bin Hambal dll. Setelah dewasa dikirim ayahnya ke Medinah
belajar agama dengan Syaikh Sulaiman al-Kurdi, Muhammad
Hayat al-Sindi.
b. Ide pembaharuan
Upaya pembaharuan yang dilakukan oleh
Muhammad bin Abdul Wahab bertolak dari
upaya untuk mengembalikan kehidupan
umat sesuai dengan kehidupan Nabi
Muhammad saw dan para sahabat yang
salih. Usaha yang dilancarkan adalah :
Penghancuran kultus terhadap orang-orang
yang dianggap suci, pengagungan terhadap
kuburan, benda-benda yang dikeramatkan
dll.
c. Karya-karya
1. Kitab al-Tauhid
2. Al-Usul al-Salasah wa al-Qawaid al-Arba’ah
3. Surah al-Shalat qa Arkanuha
4. Ushul al-Imam
5. Fazl al-Islam
6. Kitab al-Khabais
7. Tafsir Kalimat at-Tauhid
8. Kitab al-Mustafid fi Hukm al-Tauhid
9. Tafsir Ba’dli Suwar al-Qur’an
Gerakan Wahabi (muwahhidun) memiliki nilai
pembaharuan