Bab 8 Hereditas Pada Manusia
Bab 8 Hereditas Pada Manusia
KELAS XII
PERTEMUAN KE 15 DAN 16
• 1 Oleh :
Enung Ratna Mintarsih, S.Pd
BAB 8
HEREDITAS PADA
MANUSIA
HEREDITAS PADA MANUSIA
Hereditas manusia adalah bagaimana pewarisan sifat-sifat dari orang tua
kepada keturunannya. Pola pewarisan sifat tersebut akan menjadi suatu
perhatian jika dalam pada keturunan terdapat suatu kelainan (cacat atau
penyakit).
Oleh sebab itu dalam pola hereditas manusia ini yang menjadi pusat
perhatian adalah bagaimana mekanisme pewarisan sifat (cacat atau penyakit
menurun) dari orang tua ke keturunan berikutnya.Cacat dan Penyakit
Menurun yang diwariskan orang tua ke ketrunan berikutnya ada yang
terpaut di kromosom autosom dan ada yang terpaut di kromosom seks.
1. Jenis Kelamin
Penentuan jenis kelamin pada manusia termasuk dalam tipe XY. Kromosom
X berperan menentukan jenis kelamin wanita, sedangkan kromosom Y
menentukan sifat pria. Manusia normal akan berkelamin wanita jika
kromosomnya XX dan berkelamin pria jika kromosomnya XY.
2. Penyakit Menurun
3. Golongan darah
~ Golongan darah merupakan merupakan salah satu karakter yang diwariskan
pada manusia.
~ Terdapat 3 jenis sistem penggolongan darah pada manusia yaitu sistem
ABO, sistem MN dan sistem rhesus.
a. Sistem ABO
Saat itu Landsteiner-Wiener melakukan riset dengan menggunakan darah kera 'rhesus'
(Macaca mulatta), salah satu spesies kera yang banyak dijumpai di India dan Cina.
Penelitian itulah yang menyimpulkan, sel darah merah yang mempunyai faktor protein
(antigen) disebut rhesus positif RhD+ dan RhD- untuk sel darah merah yang tidak
memiliki faktor protein.
E. PENERAPAN GENETIKA
1. Mendeteksi Perkawinan Sedarah
Perkawinan sedarah adalah termasuk inbreeding. Frekuensi genotipe
untuk kasus tersebut dapat dihitung menggunakan rumus dalam Hukum
Hardy-Weinberg. Contohnya, perkawinan acak di masyarakat,
kemungkinan terjadinya kasus FKU adalah 1 dalam 10.000, frekuensi
genotipenya adalah :
Frekuensi penderita FKU = aa = q2 = 1/10.000
2. Pengobatan Penyakit Genetika
Upaya pengobatan penyakit menurun disebut eufenika. Eufenika
berperan dalam penyakit anemia menurun dan juga antibodi monoklonal
berperan untuk antibodi tumor sel darah putih.
3. Peningkatan Mutu Genetika Manusia
Upaya memperbaiki mutu genetika melalui eugenika dengan cara
mengubah susunan genetiknya. Ada dua mekanisme eugenika yaitu :
a. Eugenika positif, yaitu upaya pengembangan sifat baik sehingga orang
yang memiliki karakteristik unggul memiliki keturunan yang banyak.
b. Eugenika negatif, yaitu upaya mengeliminasi sifat buruk dari masyarakat
dengan cara orang yang memiliki karakter buruk diusahakan tidak memiliki
keturunan sehingga karakter buruk tersebut menjadi berkurang dan
akhirnya menghilang dari masyarakat.
KESIMPULAN
1. Beberapa sifat yang dapat diturunkan dari orang tua kepada anaknya adalah
cacat menurun, penyakit menurun, golongan darah, dan gen letal.
2. Catat menurun adalah sifat-sifat menurun berupa kelainan fisik. Cacat
menurun ada yang bersifat resesif dan ada juga yang bersifat dominan.
3. Contoh cacat menurun yang bersifat resesif adalah albino, botak, dan tuli.
Sementaraitu, contoh cacat menurun yang bersifat dominan adalah
sindaktili, polidaktili, dan brakidaktili
4. Penyakit menurun pada manusia ada yang terpaut kromosom kelamin dan
ada juga yang terpaut pada kromosom tubuh. Contoh penyakit menurun
yang terpaut kromosom kelamin(kromosom X) adalah hemophilia, buta
warna, dan gigi coklat. Sementara itu, contoh penyakit menurun yang tidak
terpaut pada kromosom x adalah thalassemia, anemia sel sabit, dan
gangguan mental.
5. Golongan darah pada manusia diturunkan melalui gen- gen. Ada tiga sistem
penggolongan darah manusia, yaitu sistem sistem Rhesus, dan sistem MN
6. Berdasarakan sistem ABO, golongan darah manusia dibedakan menjadi empat
macam, yaitu golongan darah A (IAIA, IAIO), B (IBIB,IBIO),AB (IAIB),O (IOIO).
7. Berdasarkan sistem rhesus , golongan darah manusia dibedakan menjadi dua
macam, yaitu golongan darah rhesus positif (RhRh,Rhrh) dan rhesus negative (rhrh)
8. Berdasarkan sistem MN, golongan darah manusia dibedakan menjadi tiga macam,
yaitu golongan darah M (IMIM), N (ININ), dan MN (IMIN)
9. Gen letal adalah suatu gen yang bila dalam keadaan homozigot dominan atau
resesif dapat menyebabkan kematian.
10. Gen letal dominan pada manusia menyebabkan penyakit Huntington dan
Brakidaktili. Sementara gen letal resesif pada manusia yang menyebabkan penyakit
Ichtyosis congenital
TUGAS BAB 8 HEREDITAS PADA
MANUSIA
1. Kerjakan soal evaluasi bab 8 di buku paket halaman 212 sampai halaman
216.
2. Buatlah laporan hasil penelitian di bawah ini :
a. Tentukan daerah yang akan dijadikan tempat penelitian,
b. buatlah sampel dengan mengambil 5 keluarga dari daerah tersebut
c. Datangilah setiap keluarga, lakukanlah wawancara untuk mengetahui jenis
golongan darah (sistem ABO) setiap anggota keluarga yang rumahnya dijadikan tempat sampel
d. Buatlah peta silsilag (pedigree) untuk setiap keluarga sehingga terbentuk 5 peta silsilah.
3. Kumpulkan tugas ini 1 minggu setelah pemberian materi, dan dikirim ke WA ibu.