Anda di halaman 1dari 16

PANCASILA

SEBAGAI
IDEOLOGI
NASIONAL
KELOMPOK 6
1. MIFTAHUL JANNAH
35120014
2. SARMILA 35120015

L
PENGERTIAN
IDEOLOGI
• Secara etimologi, istilah ideologi berasal dari
bahasa Yunani yaitu dari kata “eidos” dan
“logos”. Eidos berarti idea, gagasan, cita-cita
ataupun konsep. Sedangkan logos berarti
ilmu, ajaran, atau paham. Jadi, ideologi adalah
ilmu atau ajaran tentang idea-idea,
gagasan-gagasan, atau cita-cita tertentu.
• Selanjutnya ideologi menurut makna yang
dikandungnya berarti suatu ilmu atau ajaran
yang mengandung ide atau cita-cita yang
bersifat tetap dan sekaligus merupakan dasar,
pandangan ataupun paham.

PANCASILA
01 Tuhan Yang Maha Esa
Penghargaan Kepada Sesama Umat

KARAKTERISTIK 02 Manusia Apapun Suku Bangsa Dan


Bahasanya

IDEOLOGI 03
Bangsa Indonesia Menjunjung
Tinggi Persatuan Bangsa
PANCASILA Bahwa Kehidupan Kita Dalam
04 Kemasyarakatan Dan Bernegara
Berdasarkan Atas Sistem Demokrasi

Keadilan Sosial Bagi Seluruh


05 Rakyat Indonesia
MAKNA IDEOLOGI

PANCASILA
1. Nilai-nilai yang terdapat dalam pancasila
menjadi cita-cita normatif menjadi pedoman
hidup dalam penyelenggaraan bernegara.

2. Nilai-nilai Pancasila disepakati bersama dan sebagai


prinsip yang dipegang teguh dan menjadi sarana
pemersatu bangsa Indonesia.
Unsur-unsur Ideologi
Setiap ideology selalu memuat
Setiap ideology selalu menuntut adanya konsep konsep dasae yang
kesetiaan serta ketelibatan optimal para menggambarkan seperangkat
pendukungnya. Untuk mendapatkan keyakinan yang diorientasikan
derajat penerimaan optimal, dalam kepada tingkah laku para

s
ideologi terkandung juga adanya tiga pendukungnya untuk mencapai

ito
m
sub unsur, yaitu: suatu tujuan yang dicita citakan

ur
ns
rasional,penghayatan ,dan susila

ann
ki
Setiap ideology selalu memitoskan

ya
as

ke
lit

suatu ajaran dari seseorang atau


ya

ur
lo

beberapa oang sebagai kesatuan,

ns
ur

U
yang secara fundamental
ns
U

mengajarkan suatu cara bagaimana


sesuatu hal yang ideal itu pasti akan
dapat dicapai.
FUNGSI IDEOLOGI PANCASILA

1 2 3 4 5

Sarana pemersatu Membimbing dan Memberikan Menjadi Menumbuhkan


bangsa Indonesia, mengarahkan motivasi untuk pedoman hidup jiwa
memperkokoh dan bangsa Indonesia menjaga dan bangsa nasionalisme
memelihara untuk mencapai memajukan jati Indonesia untuk dan
kesatuan dan tujuan. diri bangsa menjaga patriotisme
persatuan. Indonesia. keutuhan
negara.
Peranan Ideologi Dalam Kehidupan Bermasyarakat,
Berbangsa, dan Bernegara
Artinya merupakan pangkal tolak, asas atau
fundasi mana sema kegiatan kehidupan
masayarakat, bangsa, dan Negara dan
hidup dalam masyarakat itu sendiri .
Tanggal 18 agustus 1945 sidang PPKI
Sebagai Dasar
menetapkan secara resmi Pancasila
sebagai dasar Negara Kesatuan Republik
Indonesia
Artinya semua aktivitas dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
Sebagai Tujuan pada akhirnya mengarah pada suatu tujuan
atau cita-cita yang terkandung dalam
ideologi yang dipakai. Pancasila sebagai
ideoloi nasional tercantum dalam
Pembukaan UUD 1945
Sebagai Pengarah Artinya sebagai pengatur dan pengendali
kehidupan masyarakat, bangsa dan Negara
berupa norma – norma atau aturan-aturan
yang harus dipatuhi agar arah untuk
mencapai cita—cita atau tujuan tidak
menyimpan.
Pancasila ideologi terbuka ialah suatu
ideologi yang tidak bersifat kaku dan
tertutup. Maksudnya ialah ideologi yang
mampu menyesuaikan perkembangan
zaman. Nilai - nilai yang terdapat pada
Ideologi
ideologi terbuka bersifat tetap dan tidak Terbuka
berubah ataupun tidak langsung
operasional,Maka dari itu setiap kali
harus di eksplisitkan.
Ideologi
Pancasila ideologi tertutup ialah suatu
berdasarkan
gagasan atau ide cita-cita dan juga sistem pemikiran
sebuah pandangan yang mutlak serta
tidak dapat diingkari serta wajib di
Ideologi
terima dan dipatuhi oleh seluruh lapisan Tertutup
masyarakat tanpa terkecuali. Pancasila
ideologi tertutup memiliki sifat totaliter
yaitu berusaha mengawasi gerak gerik
setiap masyarakat dan memaksakan
kehendak terhadap masyarakat.
CIRI-CIRI IDEOLOGI
DIMENSI REALITAS DIMENSI FLEKSIBILITAS

Ideologi terbuka adalah bersifat realis, Ideologi terbuka adalah bersifat


yaitu mencerminkan kenyataan yang hidup fleksibel,yaitu dengan menyesuaikan diri
dan bekembang dalam masyarakat dimana dengan keadaan yang terus menerus
ideology tesebut lahir dan dikembangkan. berkembang, dan juga sekaligus mampu
Ideologi ini mencerminkan bahwa dirinya memeberi arah ,Unsur inilah yang
memungkinkan setiap generasi dapat
adalah merupakan kenyataan itu
memberi isi dan pengkayaan makna bagi
sendiri,yang berarti juga tercegah dari
masing masing zaman yang dihadapinya,
kebekuyan dogmatic,serta dalam konteks sehingga mampu menemukan relevansinya

DIMENSI NORMALITAS DIMENSI IDEALITAS

Artinya ideologi mengandung nilai- Ideoogi tebuka adalah bersifat idealis,


nilai yang bersifat mengikat yaitu konsep yang terkandung di
dalamnya mampu memberi harapan,
masyarakatnya, berupa norma-norma
optimism,serta mampu mengunggah
atau aturan-aturan yang harus motivasi para pendukungnya untuk
dipatuhi yang sifatnya positif. berupaya mewujudkan sesuatu apa yang
ficita citakan.
Macam-Macam Ideologi

Liberalisme Fasisme Demokrasi Nasionalisme Sosialisme


merupakan paham merupakan yang dianut menitikberatkan merupakan ideologi yang
atau ajaran yang sebuah ideologi pemerintah kepada kedaulatan identik dengan
mengagungkan yang berusaha Indonesia sebagai negara sebagai hal komunisme, karena
kebebasan individu. menghidupkan sistem yang mutlak dan memiliki prinsip dasar
Dalam ajaran kembali kehidupan pemerintahannya. tidak boleh diganggu yang sama yaitu
liberalisme manusia sosial, ekonomi demokrasi adalah oleh pihak manapun. mengutamakan
pada hakikatnya dan budaya dari kekuasaan tertinggi Setiap warga negara kepemilikan bersama.
adalah makhluk negara dengan ada di tangan haruslah memiliki Dengan kata lain,
individu yang bebas, berlandaskan rakyat. Suara rakyat rasa mencintai ideologi ini tidak
pribadi yang utuh dan pada asas akan diwakili oleh negara lebih dari mengakui adanya
lengkap serta terlepas nasionalisme yang dewan yang diberi apapun dengan kepemilikan secara
dari manusia lainnya tinggi nama dewan berjuang dan individu karena semua
sehingga keberadaan perwakilan rakyat. berkorban secara aset dan modal dikuasai
individu lebih penting bersama-sama demi secara bersama-sama
dari masyarakat. menjaga kedaulatan untuk kepentingan
negara. rakyat.
HAMBATAN DALAM BERIDEOLOGI
1. Hambatan
PANCASILA
Hambatan muncul karena adanya perbedaan aliran pemikiran, misalnya paham
individualisme dan paham golongan (class theory). Menurut paham individualistis,
negara adalah masyarakat hukum yang disusun atas kontrak semua individu
dalam masyarakat (kontrak sosial). Di sini kepentingan harkat dan martabat
manusia dijunjung tinggi. Hak kebebasan individu hanya dibatasi oleh hak yang
sama yang dimiliki individu lain, bukan oleh kepentingan masyarakat.

2. Perbedaan Kepentingan
Pengalaman sejarah menunjukkan bahwa penafsiran Pancasila secara subjektif
dan kepentingan sendiri sama dengan membuat kabur Pancasila dan menjadi
tidak bermakna. Perbedaan kepentingan ini dapat disebabkan oleh adanya
perbedaan pola pikir masing-masing kekuatan politik, golongan, atau kelompok
dalam masyarakat.
3. Bentuk-Bentuk Ancaman
Pertama ialah isu
(penyebaran berita Dengan runtuhnya komunisme,
bohong dan fitnah ada pendapat yang cenderung
atau desas desus pendapat yang membenarkan
dengan tujuan paham kapitalisme di Indonesia.
tertentu). Selanjutnya, perbuatan, tindakan,
dan tingkah laku yang
mengganggu (seperti tindak
Berikutnya, gejala- kekerasan dan pelanggaran
gejala/kecenderungan (antara hukum), dan subversi (sabotase,
lain pola hidup konsumtif, sikap spionisme, dan lain-lain).
mental individualistis, pemaksaan
kehendak, kemalasan,
menurunnya disiplin,
menurunnya keteladanan, sikap
acuh tak acuh, dan
penyalahgunaan wewenang
Tantangan Dalam Berideologi
Tantangan dari dalam negeri
Pancasila Tantangan dari luar negeri
1. Tantangan dari disintegrasi: adanya 1. Adanya tantangan dari ideologi lain yang
perpecahan-perpecahan yang disebabkan ingin rnengganti ideologi Pancasila dengan
tidak puasnya sikap daerah menimbulkan ideologi lain, misalnya ideologi Komunisme
permasalahan-permasalahan yang dapat dalam peristiwa PKI Madiun dan
menghancurkan persatuan dan kesatuan Pemberontakan G-30 S/PKl. Atau ideologi
NKRI, antara lain: lepasnya Timor Timur pada Liberal dalam Peristiwa Ratu Adil dan
tahun 1999, adanya gerakan pengacau Pembantaian di Sulawesi oleh Westerling.
keamanan di Papua. 2. Adanya intervensi dari negara lain untuk
2. Tantangan dari masalah agama: adanya menghancurkan NKRI contohnya privatisasi
usaha-usaha yang timbul karena keinginan BUMN atau campur tangan Amerika dalam
untuk mengganti Pancasila dengan simbol- penanganan hukum dan keamanan di
simbol keagamaan. antara lain: Gerakan Indonesia.
Aceh Merdeka, Gerakan Republik Maluku
Selatan Pemberontakan DI/TlI dan lain-lain.
3. Tantangan dari masalah SARA: adanya
perpecahan yang mengatas namakan SARA
menyebabkan beberapa peristiwa yang dapat
menghancurkan Pancasila antara lain:
Peristiwa Poso, Peristiwa Tanjung Periok,
Peristiwa Sambas, dan Peristiwa Mei 1998.
Kesimpulan
Pancasila perlu disosialisasikan agar dipahami oleh dunia sebagai landasan filosofis
bangsa Indonesia dalam mempertahankan eksistensi dan mengembangkan dirinya
menjadi bangsa yang sejahtera dan modern. Sebagai ideologi nasional, ia harus
diperjuangkan untuk diterima kebenarannya melewati batas-batas Negara bangsa kita
sendiri. Tentu bentuk perjuangan ideologi pada waktu ini berbeda dengan zaman
berbenturannya nasionalisme dengan imperialisme, sosialisme dengan kapitalisme, dan
antara demokrasi dengan totaliterianisme. Keberhasilan Pancasila sebagai suatu ideologi
akan diukur dari terwujudnya kemajuan yang pesat, kesejahteraan yang tinggi, dan
persatuan yang mantap dari seluruh rakyat Indonesia. Hanya dengan mencapai kondisi
bangsa yang maju, sejahtera, dan bersatu sajalah Indonesia dapat menjadi salah satu
rujukan dunia. Saat itulah Pancasila berpotensi untuk diterima oleh bangsa-bangsa lain di
dunia.
Daftar Pustaka
Pendidikan Pancasila untuk perguruan tinggi NOOR Ms BAKRY

https://www.gurupendidikan.co.id/ideologi-pancasila/

https://pirnas.org/pengertian-fungsi-dan-makna-ideologi-pancasila

BP-7 Pusat Jakarta, 1991, Pancasila sebagai ideology dalam


berbagai bidang Kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara

Pasaribu, Rowland Bismark Fernando. "Pancasila Sebagai Ideologi


Nasional."
THANK YOU !!

Anda mungkin juga menyukai