Anda di halaman 1dari 14

Jurnal DEFENDONESIA

Lembaga Kajian Pertahanan untuk Kedaulatan NKRI “KERIS”

PERAN PANCASILA SEBAGAI FILTER IDEOLOGI BANGSA


(STUDI KASUS KONSEP NEGARA KHILAFAH)
Oleh : Yuniarti Dwi Pratiwi, SH

Abstrak

Pancasila lahir dari sebuah perjanjian luhur berdasarkan hasil musyawarah para founding father
(bapak pendiri bangsa dan negara) Indonesia melalui sidang BPUPKI. Kelahiran Pancasila ini
juga merupakan suatu pijakan bahwa Pancasila menjadi Ideologi dalam berbangsa dan
bernegara. Akan tetapi dalam beberapa dekade ini, kehidupan berbangsa silih berganti diuji
dengan berbagai peristiwa yang rentan mengancam kekokohan pondasi Pancasila yang
menopang nilai-nilai kebhinekaan. Isu lama yang kerap menyeruak ke permukaan adalah
keinginan sejumlah kelompok yang ingin menegakkan syariat Islam dalam wadah Khilafah
Islamiyah sebagai sistem pemerintahan maupun sebuah gagasan. Hendaknya Pancasila sebagai
ideologi bangsa mampu menjadi penyaring (filter) saat dihadapkan pada kondisi yang memiliki
potensi untuk memecah belah umat. Oleh karena itu perlu dilakukan tinjauan perihal Khilafah
apakah telah sistem tersebut telah relevan dengan Pancasila
Kata Kunci : Ideologi, Pancasila, Khilafah

A. Metode Penelitian menyatukan Bangsa Indonesia dengan


Data yang akan disajikan adalah data keberagaman suku, ras, bahasa, dan
kulitatif yang bersifat deskriptif, yaitu agama sehingga keberadaannya dapat
menganalisis data dalam bentuk naratif dipertanggungjawabkan baik secara
dimana semua argumentasi didasarkan moral maupun sosio-kultural. Moral
pada prinsip-prinsip dasar yang telah dalam arti tidak bertentangan dengan
ada dalam kerangka teori1. nilai-nilai agama yang berlaku di
B. Pendahuluan Indonesia, sedangkan sosio-kultural
berarti mencerminkan nilai-nilai
Pancasila telah dianggap sebagai
budaya Bangsa Indonesia yang telah
sublimasi dari pandangan hidup
ada dan mengakar dalam jiwa serta
dannilai-nilai budaya yang mampu

1
Muhammad Idrus, Metode Penelitian Ilmu Sosial:
Pendekatan kualitatif dan Kuantitatif Edisi kedua
(Jakarta: Erlangga, 2009) hal. 23

Volume 4 Nomor 2, Maret 2020 | 14


Jurnal DEFENDONESIA
Lembaga Kajian Pertahanan untuk Kedaulatan NKRI “KERIS”

semangat Bhineka Tunggal Ika. Oleh Nasionalisme kepada Bangsa


sebab itu, Pancasila kemudian menjadi Indonesia.
norma dasar dalam penyelenggaraan
Lahirnya Ideologi Islam melalui
bernegara yang memiliki kedudukan
sistem Khilafah Islamiyah ini, bisa
sebagai sumber dari segala sumber
dipahami mengingat agama merupakan
pandangan hidup bagi Bangsa
nilai yang paling fundamentalis bagi
Indonesia karena mencerminkan
setiap manusia, sedangkan Pancasila
kepribadian bangsa ini.
hanya dianggap sebagai nilai
Akan tetapi dewasa ini ada kenegaraan yang lahir dari buah
kelompok masyarakat yang kesepakatan Bapak pendiri bangsa,
menginginkan perubahan Pancasila. tanpa dipahami secara komprehensif.
Faktor utama kemunculan ini Letupan pandangan dan gerakan
dikarenakan perkembangan zaman, dan keagamaan ini sering mengambil
nilai-nilai Pancasila mulai pudar pada bentuk yang ekstrim dalam upaya
tataran bermasyarakat dan bernegara. untuk merubah Ideologi Pancasila
Dalam hal ini, topik yang selalu hangat menjadi Ideologi Khilafah Islamiyah
dibicarakan dalam ranah publik adalah salah satunya yaitu melalui media
diusungnya Ideologi Islam yang massa ataupun massa pendukung
kemudian akan dibalut dalam sebuah Khilafah yang di mobilisasi guna
Sistem Khilafah. Kurangnya melakukan protes keras atas kebijakan
pemahaman akan kehidupan bernegara Pemerintahan yang sah.
sesuai dengan nilai-nilai Pancasila
Sejatinya kelompok ini,
terutama di kalangan intelektual muda,
seharusnya memandang Pancasila telah
menyebabkan budaya atau paham
mengandung nilai yang sesuai dengan
tersebut tumbuh dengan subur di
nilai-nilai agama. Ini dikarenakan
Negara ini. Budaya atau paham ini
bapak pendiri Bangsa ini, telah
tumbuh dengan subur disebabkan tanpa
menelaah bahwa Pancasila telah final
adanya penyaringan dan penanaman
dan merupakan wadah untuk menaungi
nilai-nilai Pancasila pada masing-
dan melindungi semua agama serta
masing jiwa rakyat Indonesia, sehingga
budaya. Pada titik ini, nilai-nilai
menyebabkan terkikisnya rasa

Volume 4 Nomor 2, Maret 2020 | 15


Jurnal DEFENDONESIA
Lembaga Kajian Pertahanan untuk Kedaulatan NKRI “KERIS”

keagamaan semua telah termaktup manusia maupun dalam sistem sosial di


dalam satu pintu yaitu Ideologi masyarakat. Dalam hal ini berkaitan
Pancasila sebagai Ideologi bangsa. dengan pandangan hidup dan falsafah.
Atas dasar ini begitu pentingnya Ideologi memiliki dimensi normatif
pengkajian kembali Pancasila sebagai yang ada di dalam pandangan hidup,
identitas bangsa dan filter dalam sedangkan dimensi rasional dimiliki
menghadapi ancaman Ideologi luar falsafah. Untuk memahami hal ini,
yang tidak relevan, seperti Ideologi diperlukan pemahaman terlebih dahulu
Khilafah Islamiyah. tentang pandangan hidup dan falsafah
agar bisa mengetahui posisi ideologi.3
C. Pandangan Hidup, Filsafat, dan
A. Pandangan Hidup
Ideologi
Secara umum pandangan hidup
Dalam Kamus Besar Bahasa
merupakan suatu dasar atau landasan
Indonesia, ideologi didefinisikan
untuk membimbing kehidupan jasmani
sebagai kumpulan konsep bersistem
dan rohani. Pandangan hidup ini sangat
yang dijadikan pendapat, guna
bermanfaat bagi kehidupan individu,
memberikan arah dan tujuan untuk
masyarakat, atau negara. Semua
kelangsungan hidup. Ideologi dapat
perbuatan, tingkah laku dan aturan serta
diartikan paham, teori, dan tujuan yang
undang-undang harus merupakan
merupakan satu program sosial
pancaran dari pandangan hidup yang
politik.2
telah dirumuskan.4 Dengan kata lain,
Dalam perkembangannya,
Pandangan Hidup merupakan suatu
ideologi tidak hanya dimaknai sebagai
abstraksi dari pengalaman hidup yang
ilmu tentang ide, melainkan praktik
dibentuk oleh suatu cara berpikir, cara
dari ide. Artinya di dalam ideologi,
merasakan tentang nilai-nilai, organisasi
terdapat dimensi praktis yang
sosial, kelakuan serta peristiwa-peristiwa
mewujudkan ide baik di dalam perilaku

2
Syaiful Arif, Islam, Pancasila, dan Deradikalisasi Universitas Gunadharma Fakultas Teknologi
Meneguhkan Nilai Keindonesiaan, Elex Media Industri : 2018https://rezayds.web.id/wp-
Komputindo, Jakarta : 2018, Hal 20 content/uploads/2018/05/Manusia-dan-
3
Ibid hal 20 Pandangan-Hidup.pdf
4
Reza Yudhistira, Makalah Manusia dan Pandangan
Hidup, Reza Yudhistira, Teknik Informatika,

Volume 4 Nomor 2, Maret 2020 | 16


Jurnal DEFENDONESIA
Lembaga Kajian Pertahanan untuk Kedaulatan NKRI “KERIS”

sehingga membentuk sebuah pengaturan


mental seseorang atau sekelompok orang 1. upaya manusia mencari
yang pada gilirannya pengalaman kebijaksanaan hidup;
tersebut akan mempengaruhi suatu sikap 2. Upaya manusia untuk mengetahui
dalam kehidupan. 5 alam semesta sebagai keseluruhan;
Dalam hal ini apabila dipandang 3. Pengujian tanggung jawab moral
dari sudut sosiologi atau psikologi, manusia serta kewajiban sosialnya;
maka pandangan hidup memiliki fungsi 4. Pelacakan terhadap tempat kemauan
sebagai kerangka acuan untuk menata dan kesadaran dalam alam semesta;
kehidupan diri pribadi, menata 5. Pelacakan terhadap tempat kemauan
hubungan antar manusia dengan dan kesadaranm dalam alam
masyarakat, dan menata hubungan antar semesta;
manusia dengan alam sekitar. 6. Penelitian terhadap nilai kebenaran,
Pandangan hidup ini dapat dianalisa kebaikan dan keindahan.7
sebagai sebuah logika yang menghayati
Dengan pengertian yang beraneka ragam
pada suatu masyarakat.6
tersebut, maka cukup sulit untuk memperoleh
a. Filsafat
pengertian yang tunggal tentang filsafat. Maka
Filsafat biasa diartikan sebagai
dari itu hubungan antara filsafat dengan falsafah
upaya manusia dalam mengejar
yaiu falsafah dapat dijabarkan yaitu “Falsafah
kebenaran mengenai segala hal ihwal
adalah suatu perenungan, atau buah pemikiran
yang menjadi perhatiannya. Namun
secara mendalam, atau refleksi terhadap
dalam perkembangannya ternyata
keanekaragaman manusia”. Maka dari itu
makna filsafat menjadi beraneka ragam
menurut I.R Pudjowijatno filsafat merupakan
sesuai dengan perkara yang menjadi
ilmu yang berusaha mencari sedalam-dalamnya
perhatian manusia, adapun perkara
tersebut antara lain :

5
Mulder, Niels, Kepribadian Jawa dan https://jurnal.ugm.ac.id/wisdom/article/view/3419
Pembangunan Nasional, Gadjah Mada University /9380
7
Press, Yogyakarta : 1973, Hal 35 Soeprapto Med, Kepala BP-7, Pusat dan Staf
6
Pengaruh Pandangan Hidup Masyarakat Jawa Pengajar S2, Hubungan Falsafah Pancasila dengan
Terhadap Model Kepemimpinan (Tinjauan Filsafat Ideologi Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka, Kepala
Sosial) Vol 3 Tahun 2010 pdf BP-7, Program Studi Ilmu Filsafat UGM Hal 1-2

Volume 4 Nomor 2, Maret 2020 | 17


Jurnal DEFENDONESIA
Lembaga Kajian Pertahanan untuk Kedaulatan NKRI “KERIS”

bagi segala sesuatu berdasarkan atas pikiran kerangka interpretasi dalam


mereka. 8 memahami realitas;
3 Ketiga, ideologi mengandung dan
b. Ideologi
dimensi tindakan yang merupakan
Istilah ideologi berasal dari kata
level operasional dari keyakinan dan
“idea” yang berarti gagasan, konsep,
pengetahuan itu dalam realitas
pengertian dasar, cita-cita dan ilmu.
konkrit.9
Secara harfiah, ideologi dapat diartikan
Dalam kaitan ini, ideologi memiliki
sebagai ilmu pengetahuan tentang ide-
beberapa fungsi dalam
ide, atau ajaran tentang pengertian-
kehidupan yaitu :
pengertian dasar. Secara umum,
1. Menstrukturkan pemahaman atau
ideologi dapat didefinisikan sebagai
pemikiran sehingga dapat
seperangkat keyakinan dan paradigma
menetapkan tujuan dan
pengetahuan yang menyeluruh dan
menginspirasi tindakan;
sistematis memberikan landasan
2. Membentuk hakikat sistem
interpretasi untuk bertindak.
sosial-politk; dan
Menurut Yudi Latif, setiap
3. Berperan sebagai perekat
ideologi idealnya harus mampu
sosial.10
memadukan tiga unsur:
1. Pertama ideologi mengandung Berdasarkan penjabaran diatas,
seperangkat keyakinan berisi maka dapat dijelaskan bahwa filsafat
tuntunan-tuntunan normatif- dan pandangan hidup tidak selalu
perspektif yang menjadi pedoman sebangun. Manusia dengan
hidup; berfilsafat, akan memerlukan realitas
2. Kedua ideologi mengandung sedalam-dalamnya. Untuk menjadi
semacam paradigma pengetahuan pandangan hidup, pemikiran dari
berisi seperangkat prinsip, doktrin filsafat itu harus dijadikan sikap dan
dan teori, yang menyediakan pendirian orang/sekelompok orang

8 10
Ibid hal 2 Ibid Hal 22
9
Islam, Pancasila, dan Deradikalisasi Meneguhkan
Nilai Keindonesiaan, Syaiful Arif, Elex Media
Komputindo, Hal 21

Volume 4 Nomor 2, Maret 2020 | 18


Jurnal DEFENDONESIA
Lembaga Kajian Pertahanan untuk Kedaulatan NKRI “KERIS”

tentang dunia kehidupan. Pemikiran memiliki prinsip-prinsip moral dan


yang abstrak beralih menjadi etika.12
pendirian hidup, yang kemudian Pancasila lahir dari berbagai
pendirian itu diterima dan dijalankan. pandangan hidup yang berbeda-beda.
Agar Pandangan Hidup yang terdiri
Sebaliknya pandangan hidup
dari suku bangsa dan golongan tidak
tidak selalu didahului dan melahirkan
berdiri sendiri, tetapi mengandung
filsafat. Di dalam berbagai kearifan
kesatuan dan koherensi yang menjadi
tradisional berbagai suku di
haluan bersama, maka pandangan
Indonesia, terkandung adanya
hidup dirumuskan secara sistematik
pandangan hidup, tetapi pada
dan rasional, sehingga lahirlah
umumnya tanpa rumusan filsafat.
Pancasila sebagai Ideologi Negara.
Selain itu, ada pula pandangan hidup
Pancasila yang sejak semula
yang melahirkan filsafat, dan filsafat
telah dijadikan pandangan hidup
berbuah pandangan hidup.11
Bangsa Indonesia, sekaligus prinsip
B. Relevansinya Pancasila Sebagai dasar negara memiliki pemikiran yang
Falsafah dan Ideologi Negara berhubungan dengan nilai-nilai yang
Secara etimologis, kata mendasari urusan kemasyarakatan dan
“Pancasila” berasal dari bahasa merupakan tempat rujukan atau
Sansekerta, India. Menurut Prof. petunjuk bagi berbagai interdispliner
Muhammad Yamin, dalam bahasa ilmu pengetahuan. 13
Sansekerta perkataan “Pancasila” ada Dalam rumusan Pancasila
dua macam arti, yaitu: Panca yang sebagai falsafah negara dan ideologi
artinya lima, sedangkan syiila berkaitan negara, maka Bapak Abdurrahmad
dengan peraturan tingkah laku yang Wahid memberikan penjelasan sebagai
baik. Dengan demikian, Pancasila berikut :

11
Ibid Hal 21 Gadjah Mada
12 https://jurnal.ugm.ac.id/wisdom/article/view/3111
Filsafat Ilmu dan Arah Pengembangan pancasila :
Relevansinya Dalam Mengatasi Persoalan
13
Kebangsaan : Syahrul Kirom Hal 105Pdf Jurnal Sutrisno, Slamet 2006 Filsafat dan Ideologi
Filsafat Vol 21 Nomor 2 Agustus 2011 Universitas Pancasila, Andi, Yogyakarta, hal 124

Volume 4 Nomor 2, Maret 2020 | 19


Jurnal DEFENDONESIA
Lembaga Kajian Pertahanan untuk Kedaulatan NKRI “KERIS”

A. Pancasila sebagai falsafah negara namun tetap menopangnya melalui


berstatus sebagai kerangka berpikir moralitas keagamaan. Demikian
yang merupakan pondasi dalam sebaliknya, negara menjaga jarak dari
menyusun undang-undang atau agama namun tetap melindungi dan
perumusan kebijakan pemerintah. menfasilitasi. Dengan demikian prinsip
Selain itu berfungsi untuk mengatur filosofis dari ideologi keagamaan
hubungan formal antar lembaga- Pancasila ialah prinsip-prinsip agama
lembaga dan perorangan yang hidup publik (public religion), di mana nilai-
dalam kawasan negara ini. nilai keagamaan memberi sumbangan
B. Pancasila sebagai ideologi negara bagi penguatan moralitas publik.
memiliki konsekuensi yaitu segala b. Sila kedua mengadung konsepsi
peraturan perundang-undangan penghormatan, perlindungan dan
seharusnya merupakan penjabaran dari pelaksanaan Hak-Hak Asasi Manusia
nilai-nilai Pancasila yang merupakan (HAM). Dalam kaitan ini Pancasila
sumber hukum positif tertinggi di diarahkan demi tegaknya HAM yaitu
Indonesia.14 Negara wajib melindungi dan
Sebagai sistem nilai, maka memenuhi hak-hak sipil dan politik,
susunan Pancasila bersifat hierarki dan hak-hak sosial ekonomi dan hak-hak
bersifat saling mengisi. Adapun budaya. Hal ini bertujuan guna untuk
susunan hierarki yang dimaksud, menguatkan nilai-nilai agama,
dengan rumusan sebagai berikut : kebangsaan, demokrasi dan keadilan
sosial.
a. Sila pertama mengandung konsepsi c. Sila ketiga mengandung konsepsi
ketuhanan dalam rangka hubungan kebangsaan berdasarkan tradisi
agama dan negara berpola toleransi. nasionalisme kewarganegaraan. Hal
Berdasarkan pola toleransi ini maka ini dikarenakan nasionalisme
agama menjaga jarak dari negara Indonesia berbasis pada partisipasi

14 Gasal Tahun 2011/2012. Cholisin, Dosen Jurusan


Pancasila Sebagai Ideologi Negara dan
Relevansinya dengan Kondisi Saat Ini, Disampaikan PKn & Hukum FISE UNY Hal
Pada Kegiatan Workshop Pengembangan Bahan 2http://staffnew.uny.ac.id/upload/131474282/penga
Ajar PKn dan Penyusunan Dokumen II KTSP bdian/mgmp-pkn-wates-28-sep-2011-ideologi-
MGMP PKn SMP Kabupaten Kulon Progo Semester negara-dan-relevansinya-dengan-kondisi-saat-
ini.pdf

Volume 4 Nomor 2, Maret 2020 | 20


Jurnal DEFENDONESIA
Lembaga Kajian Pertahanan untuk Kedaulatan NKRI “KERIS”

warga dalam proses demokratisasi, e. Sila kelima mengandung konsepsi


guna tegaknya keadilan sosial bagi tentang ideal Indonesia sebagai negara
warga itu sendiri. Pada Sila Ketiga ini kesejahteraan. Ideal kenegaraan ini
Pancasila menjadi dasar bagi menjadi praktik kelembagaan politik
penguatan kewarganegaraan aktif dari praktik keadilan sosial dalam
yang tidak hanya menempatkan warga kehidupan ekonomi. Oleh karenanya,
negara sebagai objek hukum pasif, dalam hal ini Pancasila dikembangkan
melainkan subjek demokrasi yang dalam rangka penguatan konsepsi dan
aktif demi pengadaan kehidupan sistem negara kesejahteraan
kebangsaan yang makin berkeadilan. tersebut.15
d. Sila keempat mengandung konsepsi
Perumusan di atas urut-
demokrasi permusyawaratan. Dalam
urutannya merupakan suatu kesatuan
rangka demokrasi permusyawaratan,
keseluruhan yang bulat. Jika urutannya
hakikat demokratisasi tidak hanya di
tidak demikian yakni terpecah-pecah
dalam proses pemilu maupun
dan tidak ada ada sangkut paut antara
perumusan kebijakan di dalam
sila yang satu dengan yang lainnya,
parlemen, melainkan komunikasi
maka sesungguhnya tidak ada
timbal balik (musyawarah) antara
Pancasila, sehingga tidak dapat
negara dan masyarakat di dalam ruang
dipergunakan sebagai dasar berbangsa
publik, demi tegaknya rasionalitas
dan bernegara.
publik berkeadilan sosial. Pada sila
ini, Pancasila menjadi dasar bagi C. Islam, Khilafah dan Pancasila

penguatan demokrasi Proses kebangsaan Indonesia

permusyawaratan yang diharapkan sampai hari ini terus berlangsung

akan berdampak pada perbaikan dengan pelbagai dinamika dan

sistem politik Indonesia berbasis permasalahannya. Beberapa tahun

model demokrasi yang baru. terakhir persoalan persatuan


kebangsaan terasa mengalami

15
Islam, Pancasila, dan Deradikalisasi Meneguhkan
Nilai Keindonesiaan, Syaiful Arif, Elex Media
Komputind, Hal 29

Volume 4 Nomor 2, Maret 2020 | 21


Jurnal DEFENDONESIA
Lembaga Kajian Pertahanan untuk Kedaulatan NKRI “KERIS”

tantangan yang tidak ringan, yang bergerak di bidang sosial


tampak pada peristiwa-peristiwa aktual kemasyarakatan). Ide-ide Islam
beberapa tahun terakhir ini. Salah menjadi jiwa, inti, dan sekaligus
satunya perbedaan aliran keagamaan rahasia kelangsungan kelompoknya.16
dapat menyulut perpecahan yang pada Dalam hal ini Hizbut Tahrir bangkit
akhinya rasa persatuan semakin hilang. selain karena pemahaman nilai-nilai
Terkait hal tersebut salah satu agama, juga dikarenakan bentuk
kelompok Islam Fundamentalis yang kekecewaan terhadap sistem yang
beberapa tahun terkahir ini sudah ada dimana dianggap gagal
diperdebatkan yakni organisasi politik memberikan kesejahteraan, keadilan.
Hizbut Tahrir Indonesia yang Sebagai pendatang baru dalam
bernafaskan Ideologi Islam. Hizbut percaturan politik Indonesia Hizbut
Tahrir adalah sebuah organisasi politik Tahrir bisa dikatakan cukup memiliki
yang berideologi Islam. Politik karakter yang kuat. Ini bisa dilihat dari
merupakan kegiatannya, dan Islam banyaknya sorotan publik terhadap
adalah ideologinya. Hizbut Tahrir kelompok yang di awal kedatangannya
bergerak di tengah-tengah umat, dan dipandang eksentrik. Apalagi dengan isu
bersama-sama berjuang dan dan konsep Khilafah serta metode

membimbing mereka untuk dakwah yang dibawanya. Hizbut Tahrir

mendirikan kembali sistem Khilafah harus berhadapan dengan demokrasi

dan menegakkan hukum yang yang telah menjelma dalam sebuah


sistem negara. Secara tidak langsung
diturunkan Allah dalam realitas
Hizbut Tahrir harus berhadapan dengan
kehidupan. Hizbut Tahrir merupakan
negara karena pada dasarnya konsep
organisasi politik, bukan organisasi
yang dibawanya mensyaratkan untuk
kerohanian/spiritual (seperti tarekat),
menolak apapun bentuk pemerintahan
bukan lembaga ilmiah (seperti lembaga
selain pemerintahan Islam (khilafah).
studi agama atau badan penelitian),
Perdebatan juga terjadi ketika harus
bukan lembaga pendidikan (akademis),
membicarakan konsepsi kedaulatan
dan bukan pula lembaga sosial (yang
negara, dimana Hizbut Tahrir tidak

16
http://hizbut-tahrir.or.id/tentang-kami/

Volume 4 Nomor 2, Maret 2020 | 22


Jurnal DEFENDONESIA
Lembaga Kajian Pertahanan untuk Kedaulatan NKRI “KERIS”

pernah mengakui kedaulatan rakyat hidup yang mementingkan


melainkan kedaulatan Tuhan, sementara kesejahteraan warga masyarakat,
negara demokrasi sekarang bertumpu apapun bentuk masyarakat yang
pada kedaulatan rakya digunakan. Fungsi Islam dalam hal ini
Atas dasar inilah, berdasarkan sudah jelas selaras dengan cita-cita
pertimbangan keamanan dan Pancasila yaitu menciptakan
kepentingan nasional, maka organisasi masyarakat yang berkeadilan dan
tersebut dibubarkan melalui Undang- sejahtera.
Undang Organisasi Masyarakat No 2 Dengan kata lain, wujud Islam
Tahun 2017. Namun meskipun sebagai pandangan hidup memerlukan
demikian, walaupun telah dibubarkan pengejawantahan dalam bentuk
ideologinya tidak bisa padam karena masyarakat yang berstruktur, karena
telah menyebar kuat hingga di kalangan pada hakikatnya bentuk itulah yang
intelektual muda, yang tentunya akan merupakan konkretisasi pergaulan
melemahkan nilai-nilai Pancasila. masyarakat. Dalam hal ini maka
Penolakan atas berbagai pengakuan tidaklah penting untuk mempersoalkan
Pancasila sebagai ‘ideologi nasional’ bentuk operasional masyarakat itu
dan dihadapkan pada situasi konkret sendiri, selama tujuan mengupayakan
yaitu penerapan Islam dalam legal- kesejahteraan hidup masih dipegang
formalistik berupa Negara Khilafah, sebagai patokan bersama dalam
merupakan tantangan yang dihadapi menjalankan roda kebangsaan yang
Indonesia saat ini. Untuk menghadapi multikultural ini.
ini, perlu diketahui bahwa sebenarnya Dari paparan tersebut maka dapat
pengenjawatahan nilai-nilai Islam telah disimpulkan bahwa penempatan Islam
termaktub dalam nilai luhur Pancasila. dalam hubungannya dengan Pancasila
Salah satu cara meneropong kaitan secara fungsional yaitu
antara nilai Islam dengan Pancasila - Pertama, fungsi Islam sebagai
adalah dengan mengambil sudut agama yang hendak mewujudkan
pandang fungsional keduanya. kesejahteraan bagi umat manusia
Menurut jalan pikiran ini, Islam dilihat dan semesta (rahmatan lil ‘alamin)
dari fungsinya sebagai pandangan

Volume 4 Nomor 2, Maret 2020 | 23


Jurnal DEFENDONESIA
Lembaga Kajian Pertahanan untuk Kedaulatan NKRI “KERIS”

- Pancasila sebagai dasar berbangsa identitas dan moralitas. Persoalan tidak


dan bernegara merupakan alat ringan kerap dihadapi oleh Bangsa
untuk mencapai fungsi Islam di Indonesia di era milenial. Salah satu
atas.17 peristiwa yang tampak yaitu
munculnya ide mendirikan Negara
Pada titik ini, maka fungsi Islam
Khilafah, yang pada akhirnya dapat
sebagai rahmatan lil ‘alamin
menyulut perpecahan dan tidak dapat
menempatkan posisi Islam secara etika
dipungkiri dapat menimbulkan
sosial dalam kehidupan berbangsa dan
perpecahan rasa kesatuan antara
bernegara, bukan lagi secara legal-
sesama umat beragama di Indonesia.
formalistik. Hal ini merupakan
Asvi Marwan Adam dalam “Mutlak,
konsekuensi dari penerimaan Islam
Hanya Satu Asas Pancasila”
dalam struktur masyarakat majemuk,
menyatakan munculnya gerakan
yang kemudian hal tersebut menjadi
ideologi “tandingan” dalam hal ini
medan dalam penyemaian nilai-nilai
Ideologi Islam yang berbalut dalam
Islam. Artinya, ketika hakikat Islam
sistem Khilafah, merupakan ancaman
pada ranah kemasyarakatan terletak
serius bagi keberadaan Negara
pada dalam nilai-nilai etika sosial yang
Indonesia. Ini sudah seyogyanya
merujuk pada upaya perwujudan
menjadi perhatian pemerintah, karena
kesejateraan manusia, maka
Pancasila merupakan sebuah harga
perwujudan tersebut bisa dilakukan
mati dan tidak dapat ditawar. Pancasila
melalui bentuk negara modern yang
merupakan asas tunggal yang berlaku
memang bukan bentuk Islami.
di negara ini. Tergerusnya pemahaman
D. Langkah Pembendungan Pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila
Khilafah dalam diri masyarakat Indonesia pun
Proses kebangsaan Indonesia semakin terlihat jelas. 18
hingga hari ini masih mengalami krisis

17
Ibid Hal 85 Kulon Progo Semester Gasal Tahun 2011/2012.
18 Cholisin, Dosen Jurusan PKn & Hukum FISE UNY
Pancasila Sebagai Ideologi Negara dan
Relevansinya dengan Kondisi Saat Ini, Hal
Disampaikan Pada Kegiatan Workshop 5http://staffnew.uny.ac.id/upload/131474282/penga
Pengembangan Bahan Ajar PKn dan Penyusunan bdian/mgmp-pkn-wates-28-sep-2011-ideologi-
Dokumen II KTSP MGMP PKn SMP Kabupaten

Volume 4 Nomor 2, Maret 2020 | 24


Jurnal DEFENDONESIA
Lembaga Kajian Pertahanan untuk Kedaulatan NKRI “KERIS”

Kondisi ini tentunya disebabkan nyata ancaman akan Pancasila tampak


karena tidak diimbangi adanya jelas dan juga didukung oleh intelektual
landasan yang kuat lewat penanaman muda maka dalam hal ini peran dari
nilai-nilai Pancasila, terutama dalam seluruh elemen pendidikan khususnya
jiwa generasi muda. Atas dasar inilah perguruan tinggi, dituntut untuk dapat
untuk mengatasi persoalan kebangsaan menerapkan kebijakan yang mampu
diperlukanlah kembali pengembangan mengeliminir akselerasi dari masuknya
dan pengamalan Pancasila secara berbagai gerakan serupa HTI ini. Peran
konkret. Dalam aspek pengembangan Perguruan Tinggi baik negeri maupun
Pancasila, maka diperlukan berbagai swasta begitu penting. Dikarenakan,
upaya antara lain. Upaya ini merupakan mahasiswa merupakan motor
upaya konvensional karena sudah penggerak dalam menggerakkan
seyogyanya tugas Pemerintah yaitu massa. Hal in bisa dilihat dari sejarah
penyadaran terhadap nilai-nilai yang panjang kasus Tahun 1998, yang di
terkandung dalam Pancasila pada mana mahasiswa memiliki peran
tataran masyarakat dan pejabat negara. penting dalam kontrol pemerintah saat
Proses penyadaran akan nilai-nilai itu. Maka dari dibutuhkan kerjasama
Pancasila ini kelak akan menimbulkan dari semua pihak untuk bersama-sama
disiplin kehendak kejiwaan, yang pada menanggulangi berkembangnya
akhirnya akan menimbulkan kesadaran paham-paham yang anti pancasila.
wajib Ideologis. Pengetahuan tentang Disamping itu Pemerintah
Pancasila sebagai kesadaran dapat mengeluarkan peraturan konkret
menimbulkan kelanjutan transformasi berupa wajib bela negara bagi seluruh
di dalam kepribadian dan jiwa elemen masyarakat.
manusia.19 E. Kesimpulan
Perihal upaya konvensional tersebut Pancasila adalah landasan dari
diatas, di era milenial yang mana secara segala keputusan bangsa dan menjadi

negara-dan-relevansinya-dengan-kondisi-saat- Kebangsaan : Syahrul Kirom Hal 112-113Pdf


ini.pdf Jurnal Filsafat Vol 21 Nomor 2 Agustus 2011
Universitas Gadjah Mada
19 https://jurnal.ugm.ac.id/wisdom/article/view/3111
Filsafat Ilmu dan Arah Pengembangan pancasila :
Relevansinya Dalam Mengatasi Persoalan

Volume 4 Nomor 2, Maret 2020 | 25


Jurnal DEFENDONESIA
Lembaga Kajian Pertahanan untuk Kedaulatan NKRI “KERIS”

ideologi tetap serta mencerminkan Intelektual muda inilah harapannya


kepribadian bangsa. Pancasila juga yang kelak akan menjadi motor
sebagai dasar negara bangsa dimana penggerak dalam perubahan bangsa
segala peraturan per Undang- serta menjadi filter bagi ideologi luar
Undangan Indonesia seharusya selaras yang akan masuk ke Indonesia.
dengan Pancasila. Maka dari itu Disamping itu diperlukan peraturan
melalui sidang BPUPKI pada tanggal konkret untuk menyadarkan bagi
18 Agustus 1945 terbentuklah UUD Warga Negara Indonesia akan
1945 sebagai implementasi nilai-nilai pentingnya memiliki jiwa Pancasila
Pancasila. dalam menjalankan kehidupan
Indonesia tanpa adanya bermasyarakat dan bernegara.
Pancasila akan hancur karena Pancasila F. Daftar Pustaka
merupakan cita-cita luhur Bangsa
Arif, Syairul, Islam, Pancasila, dan
Indonesia yang telah dirumuskan oleh Deradikalisasi Meneguhkan Nilai
founding father bangsa ini, yang mana Keindonesiaan, Elex Media
Komputindo, Jakarta : 2018
cita-cita ini bersumber dari berbagai
macam pandangan hidup pada tiap Niels,Murders, Kepribadian Jawa dan
Pembangunan Nasional, Gadjah Mada
masyarakat di tiap jengkal wilayah University Press, Yogyakarta : 1973
bangsa ini. Akan tetapi, pada era
Sutrisno, Slamet 2006 Filsafat dan Ideologi
keterbukaan saat ini arus Ideologi Pancasila, Andi, Yogyakarta
begitu derasnya masuk ke Indonesia
Idrus, Muhammad, Metode Penelitian Ilmu
hingga tataran sistem Pemerintahan. Sosial: Pendekatan kualitatif dan
Maka dari itu begitu pentingnya untuk Kuantitatif Edisi kedua

mengembalikan nilai-nilai Pancasila Yudhistira, Reza, Makalah Manusia dan


dalam kehidupan bermasyarakat dan Pandangan Hidup, Reza Yudhistira,
Teknik Informatika, Universitas
bernegara. Salah satu contoh yang Gunadharma Fakultas Teknologi
dapat dilakukan yaitu melalui sistem Industri :
2018https://rezayds.web.id/wp-
pendidikan, karena pendidikan content/uploads/2018/05/Manusia-dan-
merupakan gerbong utama dalam Pandangan-Hidup.pdf

membangun karakter bangsa ini,Pen


terutama kaum intelektual muda.

Volume 4 Nomor 2, Maret 2020 | 26


Jurnal DEFENDONESIA
Lembaga Kajian Pertahanan untuk Kedaulatan NKRI “KERIS”

Pengaruh Pandangan Hidup Masyarakat Jawa


Terhadap Model Kepemimpinan (Tinjauan
Filsafat Sosial) Vol 3 Tahun 2010 pdf
https://jurnal.ugm.ac.id/wisdom/article/view
/3419/9380

Soeprapto Med, Kepala BP-7, Pusat dan Staf


Pengajar S2, Hubungan Falsafah Pancasila
dengan Ideologi Pancasila Sebagai Ideologi
Terbuka, Kepala BP-7, Program Studi Ilmu
Filsafat UGM

Filsafat Ilmu dan Arah Pengembangan pancasila :


Relevansinya Dalam Mengatasi Persoalan
Kebangsaan : Syahrul Kirom Pdf Jurnal
Filsafat Vol 21 Nomor 2 Agustus 2011
Universitas Gadjah Mada
https://jurnal.ugm.ac.id/wisdom/article/view/
3111
Pancasila Sebagai Ideologi Negara dan
Relevansinya dengan Kondisi Saat Ini,
Disampaikan Pada Kegiatan Workshop
Pengembangan Bahan Ajar PKn dan
Penyusunan Dokumen II KTSP MGMP PKn
SMP Kabupaten Kulon Progo Semester Gasal
Tahun 2011/2012. Cholisin, Dosen Jurusan
PKn & Hukum FISE UNY
http://staffnew.uny.ac.id/upload/131474282/
pengabdian/mgmp-pkn-wates-28-sep-2011-
ideologi-negara-dan-relevansinya-dengan-
kondisi-saat-ini.pdf

Filsafat Ilmu dan Arah Pengembangan pancasila :


Relevansinya Dalam Mengatasi Persoalan
Kebangsaan : Syahrul Kirom Pdf Jurnal
Filsafat Vol 21 Nomor 2 Agustus 2011
Universitas Gadjah Mada
https://jurnal.ugm.ac.id/wisdom/article/view/
3111

http://hizbut-tahrir.or.id/tentang-kami/

Volume 4 Nomor 2, Maret 2020 | 27

Anda mungkin juga menyukai